PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP KINERJA INOVATIF GURU

Amiruddin Amiruddin

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi dari fenomena empiric tentang kinerja inovatif guru. Upaya peningkatan kinerja inovatif guru melalui supervise akademik kepala madrasah dan iklim organisasi madrasah belum menunjukkan hasil yang sebagaimana diharapkan. Kinerja inovatif guru merupakan sebuah tuntutan dalam pembenaran yang menjadi tanggung jawab guru dan kepala Madrasah sebagai lokomotif organisasi Madrasah. Kinerja inovatif guru dipengaruhi oleh berbagai factor internal dan eksternal madrasah seperti: iklim madrasah, budaya madrasah, intensitas kepengawasan, supervise akademik kepala madrasah, fasilitas pendidikan, kepemimpinan kepala madrasah, struktur organisasi dan sebagainya. Permasalahan yang menjadi focus kajian penelitian ini adalah bagaimana 'Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Madrasah dan Iklim Organisasi Madrasah Terhadap Kineija Inovatif Guru”. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk membuktikan tentang kondisi objektif pengaruh supervise akademik kepala madrasah dan ikiim organisasi madrasah terhadap kinerja inovatif guru di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Raokan Hilir tahun 2009

Keywords


Supervisi Akademik Kepala Madrasah, Iklim organisasi, motivasi kenerja guru

Full Text:

PDF

References


Ainsworth, Murray., Smith., Millership. (2002). Managing Performance, Managing People, Australia: Pearson Education Australia.

Alma B, (2008), Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, Bandung: Alfabeta.

Alreek, Pamela L, & Robert R. Sttle, (1995). The Survey Research Hand Book, Chicago, Irwin.

Amstrong, Michael. (1995). Performance Management, London: Kogan Page Limited.

Amstrong, Thomas. (2004). Sekolah Para Juara, Menerapkan Multiple Intefegence di Dunia Pendidikan. Teg. Bandung: Kaifa.

Argyris, Chris. (1999). On Organizational Learning, 2nd Edition, Malden Masschusetts: Blackwell Publisher.

Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Astamoen P. Moko. (2008). Entrepreneurship, Dalam perspektif Kondisi Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Atmosudirdjo, Prajudi. (1982). Administrasi dan Manajemen Umum, Jakarta.Ghalia Indonesia.

Bacal, Robert. (2001). Performance Management, Terj. Surya Darma, Jakarta: Gramedia.

Barth, Rooland S. 1990. improving shool from within. San Fransisco: Jossey - Bass.

Bischoff. (2001), www.uwec.edu. (11 November 2009).

Braham, Barbara J. (2003). Creating A Learning Organization, Terj. Zalzulifa, Jakarta: Elex Media Komputindo.

Brown, Rexford (2004) School Culture And Organization, www. Dpsk12.org. (7 November 2009)

Buckman, Robert H. (2004). Building A Knowledge Driven Organization, New York: McGraw - Hill.

Butler, Jocellyn A., Kate M Dickinison (1987) Improving School Culture, school Improvement research series, www.nwrl.orq (7 November 2009)

Cuttance, Peter, (ed) (2001). Shool Innovation, Pathway to the Knowlwdge society, Department of Education Australia, www.dest.qovt.au (7 November 2009)

Dadang Suhardan.(2006):Superv/s/ Bantuan Profesional, Bandung, Mutiara Ilmu.

(2010), Supervisi Profesional, Bandung, Alfabeta.

Danim S., (2009). Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

David G.Gliddon (2007). www.en.wikipedia.com. (11 November 2009)

Davis, Keith, John W. Newstrom (1985). Perilaku dalam Organisasi.Ter). Agus Dharma Jakarta: Ertangga.

Davis, Stephen. Et.al (2005) School Leadership Study, Deveioping Successful Principal, the Wallace fbundation, Standford Educational Leadership Institute, www.smlead.org. (6 November 2009)

Depdiknas Diijen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. (1983). Pedoman Pengembangan Sekolah Standar Nasional.

Depdiknas Diijen Dikti Direktorat Ketenagakerjaan. (2007). Pedoman Penyusunan Usulan dan Laporan Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Sekolah Tahun 2007.

Depdiknas Diijen Dikti Direktorat Ketenagakerjaan. (2007). Pedoman Penyusunan Usulan dan Laporan Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Pembelajaran LPTK (PPKP) Tahun Anggaran 2007.

Drucker & Hesselbein. (2002). www.en.wikipedia.com. (11 November 2009).

Engkoswara (2002). Lembaga Pendidikan Sebagai Pusat Pembudayaan, Cetakan Pertama, Bandung Yayasan Amal Keluarga.




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v12i1.6354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats