KEPEMIMPINAN VISIONER, IKLIM SEKOLAH, CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT DAN KEPUASAN KERJA GURU SMP

Shanty Natasya Sinar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kepemimpinan visioner, iklim sekolah dan Continuing Professional Development (CPD) terhadap kepuasan kerja guru pada sekolah menengah pertama di Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan visioner berkontribusi terhadap kepuasan kerja guru sebesar 42,2%, iklim sekolah berkontribusi sebesar 65,8% dan Continuing Professional Development berkontribusi sebesar 12,3%. Secara bersama-sama, kepemimpinan visioner, iklim sekolah dan Continuing Professional Development berkontribusi sebesar 67,4% sedangkan 32,6% sisanya merupakan kontribusi dari faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Disarankan agar (1) Kepala sekolah SMP di Kota Cimahi sebaiknya mendapatkan workshop tentang implementasi praktis kepemimpinan visioner. KKKS dapat menjadi media tukar pikiran, pengetahuan dan pengalaman untuk mencari alternatif pemecahan masalah; (2) Sangat disarankan agar kepala sekolah mengkomunikasikan visi dan misi sekolah secara rutin. Kepala sekolah sebaiknya memiliki ketrampilan komunikasi dan persuasi yang baik sehingga dapat mempengaruhi banyak pihak untuk tetap menjalankan program sesuai visi misi sekolah, bahkan ketika dihadang oleh hambatan dan tantangan.

The intention of this research is to find out the contribution of visionary leadership, the school climate and Continuing Professional Development (CPD) toward the junior high school teacher’s work satisfaction at Cimahi Municipality. This study uses a quantitative approach, the method used is descriptive analysis. The results showed that visionary leadership has contributed 42,2 % to the teacher’s work satisfaction; the school climate has contributed 65.8%, while Continuing Professional Development only contributed 12.3%. Simultaneously, visionary leadership, school climate and Continuing Professional Development contributed 67,4%, while the remaining 32,6% is contributed by other factors which are not examined in this study. It is suggested that (1) the principals of junior high school in Cimahi Municipality should to engage in a workshop about practical visionary leadership. KKKS or the Principal’s Group Work can be a medium for exchanging knowledge and skill to find alternatives for problem solving; (2) The school’s vision and mission should be well communicated regularly.

 


Keywords


Kepemimpinan Visioner, Iklim, Continuing Professional Development dan Kepuasan. Visionary Leadership, Climate, Continuing Professional Development and Satisfaction

Full Text:

PDF

References


Akbar, Ali. (2015). Pengaruh Continuous Professional Development (CPD) Guru dan Kinerja Mengajar Guru terhadap Sekolah Efektif pada Sekolah Dasar Negeri Terakreditasi A di Kota Cirebon. (Tesis). SPS Prodi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Akhdinirwanto, R. Wakhid & Ida Ayu Sayogyani. (2009). Cara Mudah Mengembangkan Profesi Guru. Yogyakarta: Sabda Media.

Anari, Nahid Naderi. (2012). Teachers: emotional intelligence, job satisfaction, and organizational commitment. Journal of Workplace Learning, Vol. 24 Iss 4 pp. 256 - 269

Bishay, Andre. (1996). Teacher Motivation and Job Satisfaction: A Study Employing the Experience Sampling Method. Journal of Undergraduate Sciences. Vol. 3: 147-154.

Scales, P, dkk. (2011). Continuing Professional Development in the Lifelong Learning Sector. New York: McGraw Hill.

Day, Christopher. (2002). Developing Teachers: The Challenges of Lifelong Learning. Philadelphia: Taylor and Francis e-Library

Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Handoko, H. (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Hidayat, Hasan Rachman. (2012). Pengaruh Iklim Organisasi terdapat Kepuasan Kerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Hoy, Wayne K. & Miskel, Cecil G. (2008). Educational Administration: Theory, Research, and Practice. New York: McGraw-Hill.

Jalal, Fasli dan Supriadi, Dedi. (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Adicita.

Komariah, A. & Triatna, C. (2010). Visionary Leadership: Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kuzmic, J. (1994). A Beginning Teacher’s Search for Meaning: Teacher Socialization, Organizational Literacy, and Empowerment. Journal of Teaching and Teacher Education, Vol. 10 No. 1, hlm. 15-27

Mangkunegara, A.P. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Masaong.K dan Tilome A. (2011). Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelligence (Sinergi Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual untuk Meraih Kesuksesan yang Gemilang. Bandung: Alfabeta

Papanastasiou, Michalinos Zembylas Elena. (2004). Job satisfaction among school teachers in Cyprus. Journal of Educational Administration, Vol. 42 Iss 3 pp. 357 – 374

Pidarta, I Made. (2004). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Robirudin, Zain Ikhwani Jibadi. (2015). Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru Non PNS Madrasah Aliyah di Kabupaten Bandung Barat. (Tesis). SPS Prodi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Sagala, Syaiful. (2013). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: CV. Alfabeta.

Sidi, Indra Jati. (2003). Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta: Logos

Suharsaputra, Uhar. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Utama

Surakhmad, Winarno. (2004). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Dasar dan Teknik Metodologi. Bandung: Tarsito.

Surya, Mohammad. (2003). Percikan Perjuangan Guru. Semarang: Aneka Ilmu.

Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2010). Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Bimo, Walgito. (2001). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset.

Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintah

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.




DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v24i1.6514

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan



ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
free
hit counter
View My Stats