Pembelajaran IPS Kreatif untuk Membentuk Karakter Tangguh
Abstract
Pembelajaran IPS Kreatif didesain sebagai alternatife model pembelajaran untuk membentuk karakter Tangguh peserta didik. Situasi dan kondisi di sekolah menunjukkan guru masih mengajar dengan alamiah dan belum kreatif. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan pembelajaran IPS Kreatif dengan berbasis nilai kearifan lokal sehingga melahirkan peserta didik berkarakter tangguh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survey dan observasi terhadap 888 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada guru. Hasil analisis mendeskripsikan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran IPS untuk membangun karakter siswa yang tangguh. Guru SD yang kreatif dapat mendesain model pembelajaran IPS dengan mengembangkan nilai kearifan lokal bernuansa kasih sayang, menjadikan peserta didik dapat berpartisipasi, aktif, kreatif terhadap materi yang diajarkan yang mengandung nilai kearifan lokal sebagai basis dalam mengembangkan karakter tangguh pada anak. Nilai kearifan lokal dapat diterapkan pada pembelajaran IPS di sekolah dengan memperhatikan metode yang digunakan, pembelajaran variative, sumber belajar, strategi, media dan tujuan pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anwar, M. F. N., Ruminiati, & Suharjo. (2017). Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Dalam Membentuk Karakter Siswa. Prosiding, 7(9), 1005–1013.
Asriati, N., & Budiarti, Y. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pedidikan Sosiologi Dan Humaniora, 3(2), 106–119. https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.143
Budiarti, Y. (2015). Pengembangan Kemampuan Kreativitas Dalam Pembelajaran IPS. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1), 61–72. https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.143
Fanani, A. (2010). ICE BREAKING DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 6(11), 25–28. https://doi.org/10.1145/3110292.3110316
Griffin, P., McGaw, B., & Esther, C. (2012). Assessment and Teaching Of 21st Skills. Springer.
Guilford, J. P., & Harris, A. (1950). Creativity. American Psychologist, 5, 444–454.
Hadi, E. samsul. (2020). Eko Samsul Hadi. Inspirasi, 17(1), 254–260.
Harris, A. (2016). Creativity, education and the arts. Palgrave Macmillan.
Hasni, & Muh.Said. (2020). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN IPS BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SMP NUSANTARA MAKASSAR. Supremasi: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum, & Pengajarannya, 15(1), 82–86.
Kobasa, S. C., Maddi, S. R., & Kahn, S. (1982). Hardiness and health: a prospective study. Journal of Personality and Social Psychology, 42(1), 168.
Lickona, T. (2013). Educating for Character, Mendidik untuk membentuk Karakter (terjemahan. Bumi Aksara.
Loveless, A. (2015). Thinking About Creativity: Developing Ideas, Making Things Happen. In A. Wilson (Ed.), Creativity In Primary Education (3rd ed., pp. 129–143). Learning Matterpg. https://doi.org/10.4135/9781473909403.n11
Madjid, N. (2004). Indonesia Kita. Universitas Paramadina.
Maryani, E, & Yani, A. (2011). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam Memitigasi Bencana dan Aplikasinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Berbasis Nilai. Jurnal Penelitian Pendidikan UPI, 14(2), 114–124.
Maryani, Enok. (2014). Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Alfabeta.
Maryani, Enok, & Yani, A. (2016). Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam Memitigasi Bencana Dan Aplikasinya Sebagai Sumber Pembelajaran Ips Berbasis Nilai. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v14i2.3111
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter. Jakarta:Energy.
Meliono, I. (2011). Understanding the Nusantara Thought and Local Wisdom as an Aspect of the Indonesian Education. TAWARIKH: International Journal for Historical Studies, 2(2), 221–234.
Munandar, U. (2015). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Gramedia.
Pujiyanto, Y. (2021). Adaptasi Kebiasaan Baru Siswa Kelas VIII Terhadap Pembelajaran IPS Secara Daring Menggunakan Model Homeschooling. Jurnal Inovasi Pembelajaran Di Sekolah, 2(1), 27–39. https://doi.org/10.51874/jips.v2i1.12
Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201–213. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140
Semiawan, C. R. (2009). Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menegah. Gramedia.
Setiawan, I., & Mulyati, S. (2020). Pembelajaran Ips Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 121–133. http://lppm-unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/pendas/article/view/9814
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Supriatna, N. (2020). Pedagogi Kreatif. Remaja Rosdakarya.
Supriyanto, S. (2020). Karakteristik Pustakawan Profesional Di Tengah Isu Sertifikasi. Media Pustakawan, 19(2), 5–11.
Syukron, B. (2015). Model Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) (Studi Pembelajaran Terpadu Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Tarbawiyah, 12(01), 111–136.
Wafiqni, N., & Nurani, S. (2018). Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal. AL BIDAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(2), 256–268
DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v22i1.45695
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License