Implementasi Kurikulum dan Guru

Said Hamid Hasan

Abstract


Makna sempit kurikulum adalah sebagai suatu rencana tentang pengalaman belajar siswa di suatu lembaga pendidikan. Kurikulum dalam arti sempit ini sangat berguna dalam mengembangkan dukungan kurikulum. Dukungan ini yang dijadikan dasar bagi guru dalam mengembangkan proses pendidikan. Kurikulum menjadi jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi pada masa sekarang dan tantangan masa depan bagi kehidupan bangsa. Konsep pengembangan kurikulum dalam arti sempit meliputi tiga fase yaitu konstruksi kurikulum (curriculum construction), implementasi kurikulum (curriculum implementation) dan evaluasi kurikulum (curriculum evalution). Fase pertama pengembangan kurikulum dimulai dengan proses pemantapan ide kurikulum dimana para pengembang merumuskan jawaban kurikulum (curricular answer) terhadap masalah pendidikan bangsa. Fase implementasi ini diawali dengan distribusi dokumen kurikulum dan sosialisasi. Distribusi berkenaan dengan kegiatan penyampaian dokumen kurikulum kepada setiap individu guru, administratur, setiap Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. Keberadaan dokumen kurikulum di tangan guru dan pelaksana lain, namun lebih penting dalam memahami, menyetujui dan melaksanakan ide kurikulum.

Keywords


Curriculum Implementation; Teacher; Instruction

References


Jackson,P.W. (Ed.)(1991). Handbook of Research on Curriculum. New York: MacMillan Publish-ing Company.

Joyce, B. dan Weil, M. (1980). Models of Teaching. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Longino, H.E. (1990). Science as Social Knowledge: Values and Objectivity in Scientific Inquiry. New Jersey: Princeton Uni-versity Press.

Longstreet, W.S. dan H.G. Shane (1993). Curriculum for a new millenium. Boston: Allyn and Bacon.

Marsh, C. (Ed.) (1994) Teaching Studies of Society and En-vironment. Sydney: Prentice-Hall

McNeil, J.D. (1977). Curriculum: A Comprehensive Introduction. Boston: Little, Brown, and Company.

Olivia, P.F. (1997). Developing the Curriculum. New York: Long-man

Prawat, R.S. (1992). The value of ideas: problems versus pos-sibilities in learning, Educat-ional Researcher, 21, 8.

Print, M. (1993). Curriculum Develop-ment and Design. St. Leonard: Allen & Unwin Pty, Ltd.

Schubert, W.H. (1986). Curriculum: Perspective, Paradigm, and Possibility. New York: Mac-Millan Publishing Company.

Starko,A.J. (1995). Creativity in the classroom. Schools of curious delight. New York: Longman Publisher




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v1i1.35593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2004 Said Hamid Hasan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS Indonesia One Search BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363