Implementasi kurikulum berbasis Sociopreneur dalam pendidikan karakter di SMK Santa Maria Jakarta

Margareta Wahyu Dwi Utari

Abstract


Vocational High School is a form of formal education that provides vocational education. One of the points of competency standards for vocational high school graduates is personal and social character. Based on this, character education needs to be applied in vocational high schools, considering that vocational high schools are the ends of preparing the workforce in the face of global competition in the era of the Industrial Revolution 4.0. Santa Maria Vocational High School, one of the private vocational high schools in Central Jakarta, feels the need to have a distinctive character to compete in global challenges by applying sociopreneur values in every teaching and learning process called the sociopreneur curriculum. The purpose of this study was to determine the extent to which the sociopreneur curriculum's implementation impacted students' character, especially on the competence of fashion design skills at Santa Maria Vocational High School. The research method in the study used a qualitative approach with sampling through a purposive sampling technique and data collection by triangulation technique through observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the sociopreneur values contained in the sociopreneur curriculum also have an impact on the character education of students, which is clearly visible in the relevance of sociopreneur values in everyday life and has experienced a significant increase in importance and the surrounding environment.

 

Abstrak

Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan. Salah satu poin standar kompetensi lulusan SMK, yaitu karakter pribadi dan sosial. Berdasar hal tersebut, maka pendidikan karakter perlu diterapkan di SMK mengingat SMK menjadi ujung tombak penyiapan tenaga kerja dalam menghadapi persaingan global di era revolusi industri 4.0. SMK Santa Maria sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan swasta yang berlokasi di Jakarta Pusat merasa perlu memiliki ciri khas agar dapat bersaing dalam tantangan global dengan menerapkan nilai-nilai sociopreneur pada setiap proses belajar mengajar yang disebut dengan kurikulum sociopreneur, Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana implementasi kurikulum sociopreneur berdampak pada karakter peserta didik khususnya pada kompetensi keahlian Tata Busana di SMK Santa Maria. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling dan pengumpulan data dengan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai sociopreneur yang terkandung pada kurikulum sociopreneur turut memberi dampak pada pendidikan karakter peserta didik yang terlihat secara nyata pada relevansi nilai-nilai sociopreneur dalam kehidupan sehari-hari yang dialami dan merasakan peningkatan yang signifikan terhadap kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Kata Kunci: Implementasi kurikulum; pendidikan karakter; sociopreneur


Keywords


Character education; curriculum implementation; sociopreneur

References


Anas, M. Y. A. (2019). Mengapa sociopreneur bukan social entrepreneur?. Jurnal Dialektika, 4(2), 66-73.

Andayani, E., Hariani, L. S., & Jauhari, M. (2021). Pembentukan kemandirian melalui pembelajaran kewirausahaan sosial untuk meningkatkan kesadaran sosial dan kesadaran ekonomi. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, 6(1), 22-34.

Anggadwita, G., Alamanda, D. T., Eshtrefi, L., Ramadani, V., & Permatasari, A. (2020). Social characters as predictors of sociopreneurs' motivation. World Review of Entrepreneurship, Management and Sustainable Development, 16(4), 445-461.

Astri, A., Harjono, A., Jaelani, A. K., & Karma, I. N. (2021). Analisis kesulitan guru dalam penerapan kurikulum 2013 di sekolah dasar. Renjana Pendidikan Dasar, 1(3), 175-182.

Asyifani, K., Alauddin, M. A., Herlina, H., & Purnamasari, K. (2021). Solidaritas sosial dalam marginalisasi masyarakat miskin (studi di Dusun Kentheng Kota Surakarta). Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 10(1), 61-75.

Buffel, T., Doran, P., Goff, M., Lang, L., Lewis, C., Phillipson, C., & Yarker, S. (2020). COVID-19 and inequality: Developing an age-friendly strategy for recovery in low income communities. Quality in Ageing and Older Adults, 21(4), 271-279.

Dahiya, S., & Sonipat, H. (2018). Social entrepreneurship: A key to social change. International Journal of Research and Analytical Reviews (IJRAR), 5(4), 1068-1075.

Effendy, A. A., Narimawati, U., Affandi, A., Priadana, S., & Erlangga, H. (2022). Implementation of sociopreneurs in educational and training institutions in the Industrial revolution era 4.0. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(1), 7801-7808.

Fatmawati, I. (2021). Peran guru dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 1(1), 20-37.

Firdaus, S., Mulyawan, F. D., & Fajriana, M. (2021). Pengaruh teaching factory terhadap kreativitas, kompetensi, serta inovasi siswa sekolah menengah kejuruan. Inovasi Kurikulum, 18(1), 95-103.

Hamdi, M. M. (2020). Evalusi kurikulum pendidikan. Intizam: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 66-75.

Hardiansyah, F., & Zainuddin, Z. (2022). The influence of principal's motivation, communication, and parental participation on elementary school teachers’ performance. Al-Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 9(2), 319-334.

Hasanah, L. L. N. (2018). Pengembangan kewirausahaan sosial pada perguruan tinggi melalui social project competition. Jurnal Studi Pemuda, 7(2), 90-99.

Huda, N. (2017). Manajemen pengembangan kurikulum. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 52-75.

Huybrechts, B., & Nicholls, A. (2012). Social entrepreneurship: Definitions, drivers, and challenges. Social entrepreneurship and social business: An introduction and discussion with case studies, 31-48.

Insani, G. N., Dewi, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengembangkan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8153-8160.

Izzati, U. A., Bachri, B. S., Sahid, M., & Indriani, D. E. (2019). Character education: Gender differences in moral knowing, moral feeling, and moral action in elementary schools in Indonesia. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 7(3), 547-556.

Khalida, R. & Sjaf, S. (2021). Hubungan kondisi sosial ekonomi pemilik UMKM dengan persepsi terhadap karakteristik sociopreneur. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), 5(5), 619-646.

Khurniawan, A. W. (2021). Strategi prioritas peningkatan efektivitas pengelolaan sekolah menengah kejuruan badan layanan umum daerah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 93-106.

Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.

Leko, M. M., Cook, B. G., & Cook, L. (2021). Qualitative methods in special education research. Learning Disabilities Research & Practice, 36(4), 278-286.

Masithoh, D., & Nugraha, B. S. P. (2020). The effectiveness of sociopreneur learning model in instilling entrepreneurial character in the 4.0 industrial era. Teacher Education and Professional Development in Industry 4.0, 1(2). 99-103.

Muslim, A., Rohyatun, B., & Iqbal, M. (2018). Implementasi kurikulum 2013 di MA NW Nurul Ihsan Tilawah. Jupe: Jurnal Pendidikan Mandala, 3(3), 20-35.

Nurchotimah, S. (2015, March). Implementasi kurikulum pendidikan berkarakter di sekolah. Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan, 1(1), 215-221

Oktavian, I. R., & Hasanah, E. (2021). Implementasi manajemen pendidikan karakter. Jurnal Inovasi dan Manajemen Pendidikan, 1(1), 1-10.

Paminto, J., Rosiana, T., Budiyono, B., & Budisantoso, H. (2018). Implementasi kurikulum 2013 di sekolah pesantren dengan sistem boarding school. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies, 6(1), 41-52.

Purwani, D. A., Partini, P., & Wastutiningsih, S. P. (2018). Tantangan sociopreneurs Yogyakarta di era communication 3.0. Profetik: Jurnal Komunikasi, 11(1), 12-25.

Puspitasari, D. C. (2018). Menjadi sociopreneur muda: potret dan dinamika momsociopreneur ‘Sanggar ASI’. Jurnal Studi Pemuda, 7(2), 76-89.

Ramadhania, M., & Mulianingsih, F. (2021). Literasi sociopreneurship dan sustainable lifestyle peserta didik SMP Negeri 25 Semarang di tengah COVID-19. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 3(2), 147-154.

Rani, M.S. & Teguh, M. (2016). Analisis implementasi kewirausahaan sosial dalam program klinik sungai Universitas Ciputra. Buletin Bisnis & Manajemen (BBM), 2(2), 59-66.

Rosad, A. M. (2019). Implementasi pendidikan karakter melalui manajemen sekolah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(2), 173-190.

Salabi, A. S. (2020). Efektivitas dalam implementasi kurikulum sekolah. Education Achievement: Journal of Science and Research, 1(1), 1-13.

Sofia, I. P. (2017). Konstruksi model kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) sebagai gagasan inovasi sosial bagi pembangunan perekonomian. Widyakala: Journal of Pembangunan Jaya University, 2(1), 2-23.

Sulfemi, W. B. & Qodir, A. (2017). Hubungan kurikulum 2013 dengan motivasi belajar peserta didik di SMK Pelita Ciampea. Edutecno: Jurnal Pendidikan dan Administrasi Pendidikan, 17(2), 1-12.

Wahyuningsih, E. (2019). Pembelajaran Matematika dengan pendekatan problem based learning dalam implementasi kurikulum 2013. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika, 1(2), 69-87.

Wibowo, N. (2016). Upaya memperkecil kesenjangan kompetensi lulusan sekolah menengah kejuruan dengan tuntutan dunia industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23(1), 45-59.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.44221

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Margareta Wahyu Dwi Utari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS Indonesia One Search BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363