Pendekatan Pembelajaran Kontekstual pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Laboratorium Percontohan UPI

Ronny Mugara

Abstract


Latar belakang penelitian ini diilhami oleh adanya kesenjangan antara harapan pada tujuan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA dengan kenyataan. Saat ini penyampaian materi pendidikan Agama di sekolah sebagian besar masih dilakukan hanya sebatas teori, padahal yang 14,ih penting adalah menciptakan suasana keagamaan bagi peserta didik yang membutuhkan dukungan kerjasama antara penanggung jawab pendidikan di lingkungan pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dan untuk meningkatkan pemahaman agamanya, ialah model Contextual Teaching and Learning (CTL), yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan suasana pembelajaran dengan konteks di mana siswa berada. Penelitian yang dilakukan di SMA Laboratorium-Percontohan UPI dengan pendekatan penelitian kualitatif ini menunjukkan bahwa pada dasarnya guru PAI di SMA Laboratorium-Percontohan UPI telah merencanakan pengajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran kontekstual mulai dari penyusunan kelengkapan administrasi pembelajaran hingga penetapan instrumen evaluasinya. Sementara itu, kegiatan proses pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dalam PAI di SMA Laboratorium-Percontohan UPI telah dilakukan secara menyeluruh dengan langkah-langkah yang sejalan dengan karakteristik pembelajaran kontekstual Lcrsebut. Berkenaan dengan dampak pembelajaran kontekstual terhadap aktivitas keseharian siswa, ditemukan fenomena yang memperlihatkan tingkat pemahaman siswa yang cukup tinggi terhadap materi yang telah dipelajarinya, bahkan telah mampu menerapkannya dalam kehidupan kesehariannya. Namun demikian, kelengkapan unsur-unsur penunjang Pendidikan Agama Islam di sekolah ini masih perlu mendapatkan perhatian untuk lebih ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, agar pelaksanaan pembelajaran kontekstual dalam PAI di SMA Laboratorium¬Percontohan UPI ini dapat berlangsung lebih fokus, lancar, dan terarah, serta dapat terciptanya suatu proses pembelajaran yang lebih kondusif.

Keywords


Curriculum Implementation; Pembelajaran Kontekstual; Pendidikan Agama Islam

References


Adiar. 2005. Pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap perkembangan moral siswa. Tesis Magister Program Pascasarjana UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

Firman B.Aji dan S.Martin Sirait. 1990. Perencanaan dan Evaluasi, Suatu Sistem untuk Proyek Pembangunan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibrahim, dan Sudjana, N. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Meleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosda Karya

Miles, Mathew B & Huberman, A Michael. 1984. Qualitative Data Analysis: a Sourcebook of New Methods. London: SAGE Publication, Ltd.

Nasution, S. 2001. Metode Research, Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman, AM. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial. Jakarta: Dit. PLP Ditjen Dikdasmen Depdiknas

Sukmadinata, N.S. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Yayasan Kesuma Karya.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Menengah. Jakarta: Cemerlang.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v12i2.48172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Ronny Mugara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS Indonesia One Search BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363