Study of Ki Hadjar Dewantara's educational thinking and its relevance to Kurikulum Merdeka

Aditya Anugrah Dwipratama

Abstract


Education is essential in advancing a nation, especially in building human resources. Teaching and valuable education for shared life is to liberate humans as community members. The Ministry of Education and Culture issued the Kurikulum Merdeka to restore learning due to the COVID-19 pandemic. Curriculum development must consider several foundations, such as philosophical, psychological, sociological, and science and technology foundations. The foundation of the curriculum is essential, and it is intended that the curriculum compiled has a firm footing and foundation. In its journey, the development of the independent curriculum was influenced by various ideas from educational figures, one of which was Ki Hadjar Dewantara. The concepts of Ki Hadjar Dewantara have influenced education development in Indonesia, including curriculum development. This article examines the thoughts of Ki Hadjar Dewantara and their relevance to the independent curriculum. Ki Hadjar Dewantara's ideas are still relevant today in the independent curriculum. Ki Hadjar Dewantara's ideas are used as philosophical, theoretical, and learning principles in the Kurikulum Merdeka.

 

Abstrak

Pendidikan memegang peran penting dalam memajukan suatu bangsa, terutama dalam membangun sumber daya manusia pada sebuah bangsa. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk peri-kehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai anggota dari persatuan (masyarakat). Kemendikbud mengeluarkan kurikulum merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran akibat adanya pandemi Covid-19. Pengembangan kurikulum harus memperhatikan beberapa landasan seperti landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis dan landasan IPTEKS. Landasan kurikulum merupakan hal yang sangat penting, hal tersebut bertujuan agar kurikulum yang disusun memiliki pijakan dan landasan yang kuat. Pada perjalanannya pengembangan kurikulum merdeka dipengaruhi oleh berbagai gagasan tokoh pendidikan salah satunya Ki Hadjar Dewantara. Gagasan pemikiran Ki Hadjar Dewantara telah mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia termasuk dalam pengebangan kurikulum. Artikel ini menelaah pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya pada Kurkulum Merdeka. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara masih relevan sampai saat ini, pada kurikulum merdeka pemikiran Ki Hadjar Dewantara digunakan sebagai landasan filosofis, landasan teoritis dan prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka.

Kata Kunci: Ki Hadjar Dewantara; Kurikulum Merdeka; landasan pengembangan kurikulum


Keywords


Foundation of curriculum development; Ki Hadjar Dewantara; Kurikulum Merdeka

References


Agustiana, I., & Asshidiqi, G. H. (2021). Peranan kurikulum dan hubungannya dengan pengembangan pendidikan pada lembaga pendidikan. Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 5(1), 24-33.

Ariga, S. (2020). Implementasi kurikulum merdeka pasca pandemi COVID-19. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 662-670.

Jannah, F., Irtifa’Fathuddin, T., & Zahra, P. F. A. (2022). Problematika penerapan kurikulum merdeka belajar 2022. Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 4(2), 55-65.

Bahri, S. (2017). Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15-34.

Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. Joel: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105-2118.

Daroin, A. D., & Aprilya, D. (2022). Education paradigm for happiness Ki Hajar Dewantara’s philosophical analysis. Proceedings of the International Conference on Language, Education, and Social Science (ICLESS 2022), 625, 95-104.

Fawaid, I. (2021). Rekonstruksi makna ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani oleh Ki Hadjar Dewantara. Ta’limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(1), 38-46.

Febriyanti, N. (2021). Implementasi konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1631-1637.

Fujiawati, F. S. (2016). Pemahaman konsep kurikulum dan pembelajaran dengan peta konsep bagi mahasiswa Pendidikan Seni. JPKS: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1), 16-28

Hilmin, H., Noviani, D., & Nafisah, A. (2022). Kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 2(2), 148-162.

Insani, F. D. (2019). Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga saat ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 43-64.

Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil pelajar Pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224-1238.

Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis kurikulum merdeka dalam mengatasi learning loss di masa pandemi COVID-19: Analisis studi kasus kebijakan pendidikan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150-5161.

Jusuf, H., & Sobari, A. (2022). Pembelajaran paradigma baru kurikulum merdeka pada sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat UBJ, 5(2), 185-194.

Khumaini, F., Isroani, F., Ni’mah, R., Ningrum, I. K., & Thohari, H. (2022). Kebijakan pengembangan kurikulum pendidikan Islam: Kurikulum dan pendekatan humanistik di era digital. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 8(2), 680-692.

Khusni, M. F., Munadi, M., & Matin, A. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar di MIN 1 Wonosobo. Jurnal Kependidikan Islam, 12(1), 60-71.

Lestariningrum, A. (2022). Konsep pembelajaran terdefirensiasi dalam kurikulum merdeka jenjang PAUD. Prosiding Semdikjar: Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran, 5, 1179-1184.

Manalu, J. B., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86.

Mardiana, D., & Umiarso. (2020). Merdeka belajar di tengah pandemi COVID-19: Studi di sekolah menengah pertama di Indonesia. Al-Ta'dib: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 13(2), 78-91.

Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum “Merdeka Belajar” di era society 5.0. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 5(1), 66-78.

Mubarok, A. A., Aminah, S., Sukamto, S., Suherman, D., & Berlian, U. C. (2021). Landasan pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(1), 103-125.

Nasution, S. W. (2022). Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135-142.

Nurhalim, M. (2011). Analisis perkembangan kurikulum di Indonesia: Sebuah tinjauan desain dan pendekatan. Insania : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(3), 339-356.

Pangestu, D. A., & Rochmat, S. (2021). Filosofi merdeka belajar berdasarkan perspektif pendiri bangsa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 78-92.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187.

Rokhimah, N. A. G., & Maknun, L. L. (2022). Penanaman nilai kearifan lokal melalui konsep profil pelajar Pancasila di sekolah dasar. Misool: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 35-45.

Sadewa, M. A. (2022). Meninjau kurikulum prototipe melalui pendekatan integrasi-interkoneksi Prof. M. Amin Abdullah. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(1), 266-280.

Qulsum, D. U. (2022). Peran guru penggerak dalam penguatan profil pelajar Pancasila sebagai ketahanan pendidikan karakter abad 21. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(3), 315-330.

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan budaya membaca di Indonesia: Studi pustaka tentang problematika dan solusinya. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 10(1), 22-33.

Yanuarti, E. (2018). Pemikiran pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan Kurikulum 13. Jurnal Penelitian, 11(2), 237-265.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54416

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aditya Anugrah Dwipratama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS Indonesia One Search BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363