Repackaging the Indonesiana collection as a transformation of digital learning resources

Dini Suhardini, Isma Anggini Saktiani, Lisna Nurhalisma

Abstract


Collections are the main element to meet the information needs of college library users. One of the collections owned is the Indonesianna collection, which is a collection about Indonesia covering culture, arts, customs, and literature. This collection is not only presented in printed form but also in digital display, which is the result of repackaging with the hope that the digital form of the Indonesiana collection can be used as a digital learning resource and can make it easier for users to utilize the information contained in the collection. This research aims to discover the process of repackaging Indonesian collections as a form of transformation of digital learning resources in the UPI Library. This study used a qualitative descriptive method with data collection methods through interview techniques and literature study. Repackaging activities through media transfer from print to digital format so that it is easily accessible and avoids loss of information content. There are 2,505 Indonesiana collections in the UPI Library, but not all collections have been repackaged in digital format. The stages of repackaging the Indonesiana collection at the UPI Library include collection selection/selection, receiving and checking, data recapitulation/analysis, scanning (formatting), and uploading the scanned results as a product. To ease information retrieval for digital format, the patrons can access the Indonesiana collection through E-Lib UPI.

 

Abstrak

Koleksi menjadi unsur utama untuk memeuhi kebutuhan informasi pemustaka perpustakaan perguruan tinggi. Salah satu koleksi yang dimiliki adalah koleksi Indonesiana yaitu koleksi tentang Indonesia meliputi, budaya, seni, adat istiadat dan kesusastraan. Koleksi ini tidak hanya disajikan dalam bentuk cetak tetapi juga tampilan digital yang merupakan hasil repackaging dengan harapan bentuk digital dari koleksi Indonesiana ini dapat digunakan sebagai sumber belajar digital serta dapat mempermudah pemustaka dalam memanfaatkan informasi yang terkandung didalam koleksi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses repackaging koleksi Indonesia sebagai wujud transformasi sumber belajar digital di Perpustakaan UPI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui teknik wawancara serta studi pustaka. Kegiatan repackaging melalui alih media dari format cetak ke digital agar mudah diakses dan terhindar dari hilangnya kandungan informasi di dalamnya. Koleksi Indonesiana yang ada di Perpustakaan UPI saat ini berjumlah 2.505 judul tapi belum semua koleksinya di repackaging dalam format digital. Tahapan repackaging koleksi Indonesiana di Perpustakaan UPI meliputi kegiatan pemilihan/seleksi koleksi, penerimaan dan pengecekan, merekap data/analisis, scanning (alih format), melakukan unggah hasil scan sebagai produk. Untuk memudahkan penelusuran format digital, akses dilakukan dalam E-Lib UPI.

Kata Kunci: E-Lib UPI; kemas ulang informasi; koleksi Indonesiana; sumber belajar digital; transformasi digital


Keywords


Digital learning sources; digital transformation; Indonesiana collection; repackaging; UPI E-Lib

References


Ailakhu, U. V., & Unegbu, V. E. (2017). Librarians’ promotion of reading culture and student’s responsiveness in selected secondary schools in Lagos State, Nigeria. Ebonyi Journal of Library and Information Science, 4(1), 30-42.

Barokah, L. (2021). Eksistensi perpustakaan perguruan tinggi di masa pandemi COVID-19. Tawadhu, 5(2), 168-177.

Batubara, A. K. (2013). Pemanfaatan perpustakaan digital dalam mendukung proses belajar mengajar. Jurnal Iqra’, 7(2), 61-71.

Blasius-Sudarsono, & Imadianti, P. (2012). Pustakawan memandang knowledge management. Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 33(2), 1-11.

Cahyono, T. Y. (2017). Fungsi perpustakaan sebagai penyedia informasi. Jurnal Perpustakaan, 3(11), 1-14.

Dewi, L., Hadiapurwa, A., & Santika, S. (2016). Repositori online dalam mendukung digital aset management institusi. Seminar Nasional: SLiMS Bandung, UPI, UNPAD, UNINUS, 1, 17-32.

Dongardive, P. (2013). Information repackaging in library services. International Journal of Science and Research (IJSR), 2(11), 204-209.

Elnadi, I. (2021). Preservasi dan konservasi sebagai upaya pustakawan mempertahankan koleksi bahan pustaka. The Light: Journal of Librarianship and Information Science, 1(2), 64-71.

Erika, E., Zakaria, A., & Arafat, D. W. (2022). Evaluasi penggunaan koleksi digital dan penerimaan teknologi dalam rangka transformasi koleksi digital di Library and Knowledge Center, Universitas Bina Nusantara. JIPI: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 7(1), 122-135.

Fadhlullah, M. F., & Christiani, L. (2019). Analisis Kegiatan alih media digital sebagai upaya pelestarian koleksi local content di UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(3), 681-690.

Fatmawati, E. (2009). Kemas ulang informasi: Suatu tantangan bagi pustakawan. Media Pustakawan, 16(1), 23-27.

Fatmawati, E. (2018). Preservasi, konservasi, dan restorasi bahan perpustakaan. Libria. 10(1). 13-32.

Irhandanyaningsih, A., Arifan, F., & Broto, R. T. W. (2021). Digital library sebagai upaya peningkatan pelayanan perpustakaan pada era new normal di Perpustakaan Flamboyan Pemalang. Inisiatif : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 25-27.

Ismail, A. (2021). Aplikasi perpustakaan digital pada dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Soppeng. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika, 4(2), 9-16.

Kamulyan, M. S., & Primasari, F. (2016). Implementasi perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Profesi Pendidikan Dasar, 1(1), 17-30.

Kusnandar, Y. S., & Sarifudin, S. (2022). Pemanfaatan Pusat Sumber Belajar (PSB) digital untuk inovasi pembelajaran. Jurnal Teknodik, 26(1), 11-22.

Marleni, M., Rodin, R., & Martina, A. (2022). Preservasi konten fisik dan digital pada perpustakaan perguruan tinggi. Daluang: Journal of Library and Information Science, 2(2), 82-92.

Meilita, W. (2020). Pemanfaatan website dan media sosial perpustakaan dalam layanan referensi perpustakaan perguruan tinggi. Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Universitas Indonesia, 22(1), 37-47.

Nashihuddin, W. (2021). Strategi kemas ulang informasi untuk peningkatan pelayanan perpustakaan di era new normal. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 9(1), 59-78.

Pebrianti, Y. (2015). Kemas ulang informasi: Kumpulan karya tulis ilmiah peneliti di Lingkup Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPPBAT) Bogor. Jurnal Pari, 1(1), 27-33.

Prabowo, D. P. (2017). Pengembangan koleksi “Konten Indonesiana” di luar negeri: Studi kasus pada website center of Southeast Asia studies University of California, Berkeley. Jurnal IPI: Ikatan Pustakawan Indonesia, 2(1), 64-77.

Prasetyo, A. A. (2019). Preservasi digital sebagai tindakan preventif untuk melindungi bahan pustaka sebagai benda budaya. Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2(2), 54-67.

Puspitadewi, G. C. C. (2020). Geliat pustakawan di tengah pandemi dan berita hoaks. LibTech: Library and Information Science Journal, 1(1), 1-9.

Putri, A. F., & Fitriyanti, D. (2022). Kegiatan preservasi di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai salah satu upaya pelestarian pengetahuan masa lampau. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 4(1), 79-90.

Rahmadi, I. F. (2017). Mengembangkan pusat sumber belajar di perguruan tinggi berdasarkan masalah dan kebutuhan terbaru. Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(2), 90-96.

Rifauddin, M., & Pratama, B. A. (2020). Strategi preservasi dan konservasi bahan pustaka di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek. Jiper: Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2(1), 17-23.

Rodin, R., & Kurnia, K. (2021). Analisis pemeliharaan dan pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Swakarya Palembang. Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 3(2), 11-22.

Santoso, J. (2021). Kemas ulang informasi koleksi perpustakaan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan informasi para pemustaka. Abdi Pustaka: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan, 1(2), 67-72.

Tulungen, E. E., Saerang, D. P., & Maramis, J. B. (2022). Transformasi digital: Peran kepemimpinan digital. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 10(2), 1116-1123.

Tupan, T., & Nashihuddin, W. (2016). Kemas ulang informasi untuk pemenuhan kebutuhan informasi usaha kecil menengah: Tinjauan analisis di PDII-LIPI. Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 36(2), 109-124.

Wahyuni, S., & Mukhtarullah, M. (2021). Pelestarian koleksi perpustakaan melalui digitasi material tercetak. Jurnal Adabiya, 2(2), 208-231.

Warsita, D. B. (2013). Pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Jurnal Teknodik, 199-213.

Winoto, Y., & Sukaesih, S. (2016). Studi tentang kegiatan pengembangan koleksi (collection development) pada perpustakaan perguruan tinggi di wilayah Priangan Timur Provinsi Jawa Barat. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 4(2), 118-129.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.61127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dini Suhardini, Isma Anggini Saktiani, Lisna Nurhalisma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363