Implementation of peace-love character development in elementary schools

Sendi Fauzi Giwangsa, Bunyamin Maftuh, Mamat Supriatna, I Ilfiandra

Abstract


The persistence of both physical and verbal violence in schools serves as the driving force for this study. Additionally, the teacher's efforts have not been the best in helping the elementary school pupils cultivate a spirit of harmony and nationalism. This study evaluates efforts to instill a love of peace in primary school kids. Utilizing a qualitative approach, this investigation. Interviews, questionnaires, and observational instructions were the instruments employed. According to the research's findings, activities in the classroom, extracurricular activities, and school culture all contribute to developing a peace-loving character in primary school pupils. Classroom activities include incorporating peace-loving values into studies through teaching and learning activities. Extracurricular activities such as scouting, choirs, and martial arts help build peace-loving character development outside the classroom. The developed school culture comprises example behavior from all school stakeholders, habituation, spontaneous activities, and conditioning.

 

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak ditemukannya kasus kekerasan di sekolah, baik itu kekerasan fisik atau verbal. Selain itu belum optimalnya upaya guru dalam mengembangkan karakter cinta damai dan nasionalisme bagi siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis upaya mengimplemntasikan karakter cinta damai bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner, pedoman observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengembangan karakter cinta damai bagi siswa sekolah dasar dilakukan melalui kegiatan di dalam kelas melalui pembelajaran, kegiatan di luar kelas, serta budaya sekolah. Kegiatan di dalam kelas dilakukan melalui mengintegrasikan nilai-nilai cinta damai dalam mata pelajaran melalui kegiatan belajar mengajar. Pengembangan karakter cinta damai melalui kegiatan diluar kelas dilaksanakan melalui berbagi kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka, paduan suara serta pencak silat. Adapun budaya sekolah yang dilakukan untuk mengembangkan budaya sekolah diantaranya yaitu keteladanan dari seluruh stakeholder sekolah, pembiasaan, kegiatan spontan dan pengkondisian.

Kata Kunci: Karakter cinta damai; pendidikan cinta damai; siswa sekolah dasar


Keywords


Elementary school student; peace-love character;, peace love education

References


Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di zaman serba digital. Bintang, 2(1), 35-48

Asrial, A., Syahrial, S., Kurniawan, D. A., Alirmansyah, A., Sholeh, M., & Zulkhi, M. D. (2022). The influence of application of local-wisdom-based modules toward peace-loving characters of elementary school students. Ijolae: Indonesian Journal on Learning and Advanced Education, 4(2), 157 –170.

Asrial, A., Syahrial, S., Kurniawan, D. A., & Zulkhi, M. D. (2021). The relationship between the application of e-modules based on mangrove forest ecotourism on the peace-loving character of students. Journal of Education Technology, 5(3), 331–338.

Asrial, A., Syahrial, S., Kurniawan, D. A., & Zulkhi, M. D. (2022). Response, peace-loving characters and homeland love characters: Integrating traditional game of petak umpet. Jurnal Iqra’: Kajian Ilmu Pendidikan, 7(1), 275–294.

Bono, G., Mangan, S., Fauteux, M., & Sender, J. (2020). A new approach to gratitude interventions in high schools that supports student wellbeing. The journal of positive psychology, 15(5), 657-665.

Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam pusaran globalisasi dan pengaruhnya terhadap krisis moral dan karakter. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(1), 50-56.

Cahyo, E. D. (2017). Pendidikan karakter guna menanggulangi dekadensi moral yang terjadi pada peserta didik sekolah dasar. Eduhumaniora, Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 16-26.

Eliasa, E. I., Kartadinata, S., Ilfiandra, I., & Nurihsan, J. (2019). Pedagogy of peacefulness as an effort of peaceful education at school. Indonesian Journal of Educational Counseling, 3(2), 85-96.

Erviana, V. Y. (2021). Penanganan dekadensi moral melalui penerapan karakter cinta damai dan nasionalisme. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 14(1), 1-9.

Faiqoh, N. (2015). Implementasi pendidikan berbasis multikultural sebagai upaya penguatan nilai karakter kejujuran, toleransi, dan cinta damai pada anak usia dini di Kiddy Care, Kota Tegal. Belia: Early Childhood Education Papers, 4(2), 78-85.

Gross, J. T., & Cassidy, J. (2019). Expressive suppression of negative emotions in children and adolescents: Theory, data, and a guide for future research. Developmental Psychology, 55(9), 1938-1950.

Halim, A. R., & Mislinawati, M. (2019). Upaya guru dalam menerapkan karakter cinta damai pada siswa sekolah dasar negeri 51 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 1-10.

Hikmah, A. N., & Amriyati, U. (2017). Analisis hubungan hasil belajar dengan karakter cinta damai di SMPN 02 Muaro Jambi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 4(1), 1-6.

Hofer, S. I., Nistor, N., & Scheibenzuber, C. (2021). Online teaching and learning in higher education: Lessons learned in crisis situations. Computers in Human Behavior, 121, 1-10.

Huda, M. M., Supriatna, M., & Abidin, Z. (2023). Character in the local wisdom of Rewang of the Jotosanur village community as a strategy to strengthen the profile of Pancasila students in elementary schools. Jurnal Cakrawala Pendas, 9(1), 117-125.

Hulu, Y. (2021). Peran guru dalam pengembangan karakter pada siswa kelas III SD Negeri 071154 Anaoma Kecamatan Alasa. Juridikdas: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 4(1), 18-23.

Maftuh, B., & Malihah, E. (2020). Pendidikan multikulturalisme sebagai resolusi konflik: Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Politik, Hukum dan Kewarganegaraan, 10(2), 14-34.

Meldawati, M., & Ersi, L. (2020). Gambaran pendidikan karakter oleh guru sejarah dalam menanamkan nasionalisme peserta didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1299-1308.

Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 156-166.

Pramesti, A., & Rigianti, H. A. (2022). Pentingnya upaya menerapkan pendidikan karakter cinta damai pada siswa sekolah dasar. Warta Pendidikan e-Journal, 6(12), 57-58.

Prihatmojo, A., & Badawi, B. (2020). Pendidikan karakter di sekolah dasar mencegah degradasi moral di era 4.0. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 4(1), 142-152.

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian pendidikan. JPDK: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 7911-7915

Ramadhanti, L. R. (2022). Pengembangan instrumen karakter cinta damai pada anak usia dini. Jurnal Golden Age, 6(2), 393-404.

Rosad, A. M. (2019). Implementasi pendidikan karakter melalui manajemen sekolah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(2), 173-190.

Rusiyono, R., & Apriani, A. N. (2020). Pengaruh metode storytelling terhadap penanaman karakter nasionalisme pada siswa SD. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 11(1), 11-19.

Sabil, H., Kurniawan, D. A., Perdana, R., Putri, F. I., & Septi, S. E. (2023). The Influence of tarompa e-module on peace-loving Characters. JPI: Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(2), 1-12.

Safa, L. A., & Utomo, A. C. (2023). Penanaman karakter kerja keras dan cinta damai melalui kegiatan ekstrakulikuler tapak suci. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(1), 105-115.

Safitri, K. (2020). Pentingnya pendidikan karakter untuk siswa sekolah dasar dalam menghadapi era globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 264-271.

Santoso, G., Salsabilla, E., Faznur, L. S., & Asbari, M. (2023). Pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap karakter cinta damai anak. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 107-113.

Syaefudin, S., & Santoso, S. (2018). Tipologi kepemimpinan kepala sekolah dalam pembentukan karakter cinta damai siswa SMP Piri 1 Yogyakarta. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 47-67.

Wahyuningrum, S. (2017). Pengembangan nilai cinta damai untuk mencegah bullying di sekolah dalam rangka membentuk karakter kewarganegaraan. Jurnal PPKn, 5(1), 1079-1097

Widiatmaka, P. (2016). Pembangunan karakter nasionalisme peserta didik di sekolah berbasis agama Islam. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 25-33.

Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan karakter disiplin di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2), 286-295.

Yusnan, M. (2022). Implementation of character education in state elementary school. ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Volume, 5(2), 218-223.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v20i2.61418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sendi Fauzi Giwangsa, Bunyamin Maftuh, Mamat Supriatna, I Ilfiandra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS Indonesia One Search BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363