Workshop of Material Deepening and Designing Learning Plans with Problem-Based Learning (PBL) Model on Acid-Base Materials (Workshop Pendalaman Materi dan Perancangan Rencana Pembelajaran dengan Model Problem-Based Learning (PBL) Pada Materi Asam Basa)

Budiman Anwar, Hernani Hernani, Wiji Adji, Wiwi Siswaningsih, Zackiyah Zackiyah, Asep Suryatna, Abraham Mora, Sutrasman Sutrasman, Cece Nurhidayat

Abstract


The chemistry teacher's role is very important in the quality improvement of education, because it’s believed that chemistry is one of the fundamental knowledge underlying the development of science and technology in the 21st century. Various decisions need to be made by teachers in carrying out their duties as educators, including establishing the relevant learning strategies and determining students who need to get a spesific guidance. Based on the results of the 2017-2019 National Examination researched by the madrasah team, it stated that acid-base topic is one of the most difficult topic considered by students, misconceptions are often found, both in teachers and students. Improving understanding of chemical concepts needs to be done through independent-study and intensive discussion, as well as applying the daily phenomena concepts by demanding a variety of problem solving packaged through problem based learning. Community Service held by Department of Chemistry for acid-base topic was carried out systematically (online and offline) following a scheme equivalent to 32 hours, namely 8 hours of offline and 24 hours of online. Workshops for deepening the acid-base topic was carried out as well as learning tools for chemistry teachers and assignments for participants. This activity was quite successful because it was obtained products in the form of curriculum analysis and PBL-based learning strategies for acid-base topics that is suitable for use. The teachers were very grateful for the assistance in the form of experience, knowledge, and learning strategies that were appropriate to be used in their respective schools. The organized team received the valuable input that could be used as an improvement for the next service program

Peran guru kimia sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan, karena diyakini bahwa kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mendasari perkembangan sains dan teknologi. Berbagai keputusan perlu dibuat guru dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik, di antaranya penentuan strategi pembelajaran yang relevan dan penentuan siswa yang perlu memperoleh bimbingan tertentu. Berdasarkan hasil telaah UN 2017-2019 yang dilakukan oleh tim madrasah menyatakan bahwa materi asam basa adalah salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa, sering kali ditemukan miskonsepsi, baik pada guru ataupun pada siswa.  Peningkatan pemahaman konsep kimia perlu dilakukan melalui independent-study dan diskusi secara intensif, juga menerapkannya pada fenomena keseharian dengan menuntut ragam penyelesaian masalah yang dikemas melalui pembelajaran berbasis PBL. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berkaitan dengan materi asam basa dilakukan secara sistematis (daring dan luring) mengikuti skema yang setara dengan 32 Jam Pelajaran (JP), yaitu 8 JP secara luring dan 24 JP secara daring. Workshop pendalaman materi asam basa serta perangkat pembelajaran bagi partisipan (guru-guru kimia) dan penugasan kepada partisipan telah dilakukan pada kegiatan ini. Melalui kegiatan ini dihasilkan produk berupa analisis kurikulum yang dituangkan dalam bentuk indikator pembelajaran yang mencerminkan tuntutan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan serta aspek keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD) dan ide-ide konteks yang sesuai dengan tuntutan strategi pembelajaran berbasis PBL pada materi Asam Basa. Guru-guru kimia mendapat bantuan berupa pengalaman, pengetahuan, maupun mendapatkan masukan terkait strategi pembelajaran yang diharapkan layak untuk digunakan di sekolahnya masing-masing. Tim pelaksana mendapat masukan yang berharga sehingga dapat dijadikan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pada program pengabdian berikutnya.


Keywords


education; teaching

Full Text:

PDF

References


Turiman, P.,Omar, J., Daud, A.M., Osman, K, (2012). Fostering the 21st Century Skills through Scientific Literacy and Science Process Skills. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 59:110-116

Oludipe, D., Awokoya, O. (2010). Effect of Cooperative Learning Teaching Strategy on the Reduction of Students’ Anxiety for Learning Chemistry. Journal of Turkish Science Education, 7(1)

Celik, S. (2014). Chemical Literacy Levels of Science and Mathematics Teacher Candidates. Australian Journal of Teacher Education, 39(1).

Gilbert, J.K., Treagust,D.F. (2009). Multiple Representation in Chemical Education. Springer

Graeber, W. Nentwig, P. 2002. Scientific Literacy:From Theory to Practice. Research in Science, Education-Past, Present, and Future.

http://physics.gmu.edu/~hgeller/vistaPBL.pdf., (2014). How to Develop A Problem-Based Science Unit. Virginia Initiative for Science Teaching and Acheivement.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v1i1.47300

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.