Analysis of Student's Interest and Motivation in Learning Chemistry Through Chemistry for Fun Demonstration at SMAN 1 Pangandaran [Analisis Minat dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Pelajaran Kimia Melalui Demonstrasi Kimia Berbasis Chemistry for Fun di SMAN 1 Pangandaran]
Abstract
Masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun menyebabkan siswa kehilangan kesempatan untuk melakukan kegiatan laboratorium. Kondisi tersebut menjadikan pembelajaran kimia lebih bersifat teoritis. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya minat dan motivasi siswa untuk mempelajari kimia yang pada akhrinya dapat berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui minat, motivasi, dan tanggapan para siswa terhadap pelajaran kimia melalui demonstrasi berbasis chemistry for fun. Sebanyak 12 judul percobaan kimia sederhana didemonstrasikan terhadap 54 siswa kelas X-XII di SMAN 1 Pangandaran. Pengumpulan data dilakukan dengan angket tanggapan para siswa terkait keterlaksanaan demonstrasi kimia berbasis chemistry for fun serta minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran kimia. Hasil analisis menunjukkan bahwa para siswa memberikan tanggapan positif terhadap demosntrasi kimia berbasis chemistry for fun dengan tingkat keterlaksanaan sangat baik. Selain itu, tingkat minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran kimia masing-masing berada pada kategori tinggi dengan presentase 64,8% dan 70,4%. Dengan demikian, demonstrasi kimia berbasis chemistry for fun dapat menjadi alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran kimia.
Chemistry teachers are required to have four competencies which include pedagogic, personality, social and professional competencies. Some of the teacher's limitations that have been identified are weak literacy and critical thinking skills, which causes chemistry learning to be more theoretical. This is one of the causes of the low interest and motivation of students to study chemistry. To overcome this, it is necessary to conduct workshop and deepen the material for teachers, so that teachers are expected to become more confident in presenting chemistry lessons that are interesting and relevant to everyday life. The workshop was carried out by adopting a Problem-based Learning (PBL) learning model to provide experience for teachers as facilitators that stimulates students in chemistry learning. Thermochemistry topic was chosen because it is a good stimulus in solving problems in everyday phenomena through chemical knowledge. Through this workshop, outputs are produced in the form of curriculum analysis and learning strategies for thermochemical materials that are ready to be applied by teachers.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amahoroe, R. A., Arifin, M., & Solihin, H. (2020). Penerapan Desain Praktikum Berbasis STEM pada Pembuatan Tempe dari Fermentasi Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMK. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 10(2), 89-100.
Nasrah, N., & Muafiah, A. M. A. (2020). Analisis motivasi belajar dan hasil belajar daring mahasiswa pada masa pandemik Covid-19. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 3(2), 207-213.
Ricardo, R., & Meilani, R. I. (2017). Impak Minat dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa (The impacts of students’ learning interest and motivation on their learning outcomes). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 79-92.
Riyani, R., & Sultan, M. A. Analisis Minat Belajar Siswa terhadap Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi COVID-19 Pada tingkat Sekolah Dasar. Pinisi Journal of Education, 1(1), 231-238.
Sari, V. A., Adlim, A., & Mustanir, M. (2016). Implementasi Praktikum Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI SMAN I Unggul Darul Imarah. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 4(2), 84-88.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v1i2.47517
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.