Analisis Sistematis Pengembangan Instrumen Asesmen Literasi Sains pada Pembelajaran Kimia di Indonesia Tahun 2016–2024

Ezra Delfianza, Salma Mardhiyah Nuraini, Nahadi Nahadi

Abstract


Pentingnya penguatan literasi sains dalam pembelajaran abad ke-21 mendorong perlunya pengembangan asesmen yang relevan, kontekstual, dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian sistematis terhadap tren pengembangan instrumen asesmen literasi sains dalam pembelajaran kimia pada periode 2016–2024. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 13 artikel terpublikasi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu memuat pengembangan instrumen literasi sains kontekstual atau digital di bidang kimia. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar penelitian menggunakan model pengembangan 4D. Instrumen yang dikembangkan mencakup soal pilihan ganda berbasis konteks, esai, serta e-assessment melalui Quizizz dan iSpring. Validitas instrumen umumnya diuji menggunakan Aiken’s V, CVR, atau CVI, dengan mayoritas kategori valid sampai sangat valid. Reliabilitas diuji menggunakan Alpha Cronbach atau KR-20, dengan hasil reliabel hingga sangat reliabel. Capaian literasi sains peserta didik mayoritas berada pada kategori sedang hingga rendah. Materi yang paling banyak diangkat meliputi asam basa, larutan elektrolit, ikatan kimia, dan termokimia, dengan konteks budaya lokal seperti batik dan wayang kulit. Hasil ini mengindikasikan perlunya pengembangan instrumen asesmen literasi sains yang lebih interaktif, berbasis digital, dan kontekstual lokal untuk mendukung pembelajaran kimia yang lebih bermakna di abad ke-21.

Full Text:

PDF

References


Depi, S. S., & Maulidiningsih, M. (2022). Pembelajaran Kontekstual Tema Inkjet Printer: Konstruksi Instrumen Penilaian Literasi Sains Topik Interaksi Antarmolekul. Research and Practice of Educational Chemistry, 1(2).

Dewi, A. M., & Haryani, S. (2022). Development of Three-Tier Test Instrument Based on Scientific Literacy in Electrolyte and Nonelectrolyte Solution Topics. Thabiea: Journal of Natural Science Teaching, 5(1), 1-16.

Fadhilah, A., & Haryani, S. (2021). Development of acid-base online science literacy test instruments. Jurnal Pendidikan Sains, 9(2), 151–160.

Hasanah, K., Siregar, L. F., & Sumanik, N. B. (2024). Rancang Bangun Instrumen Soal Literasi Sains Berbasis Quizizz pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Lensa: Jurnal Pendidikan IPA, 14(1), 58–68.

Krisanda, Y. I., & Harjito, H. (2021). Penggunaan Rasch Model untuk Analisis Instrumen Tes Literasi Sains pada Materi Hidrolisis Garam. Chemistry in Education, 10(2), 55-61.

Nurfadillah, T., Elvia, R., & Elvinawati. (2023). Pengembangan Instrumen Tes Kimia Berbasis Literasi Sains untuk Mengukur Literasi Sains Peserta didik. ALOTROP: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 7(1), 44–56.

Putri, A. A. A., Hussain, H., & Ramdhani. (2022). Pengembangan instrumen tes literasi sains pada dimensi pengetahuan materi asam basa. SCIENCE: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(4), 536–547.

Rahim, A., Hernani, & Mudzakir, A. (2016). Pengembangan Alat Ukur Penilaian Literasi Sains pada Konten Struktur Atom dan Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Wayang Kulit. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia, 3(2), 138–146.

Ramadhan, S., & Syuhada, F. A. (2024). Pengembangan Instrumen Tes Berbasis Literasi Sains dengan Konteks Pewarnaan Kain Batik pada Materi Ikatan Kimia Kelas X di SMA Negeri 4 Medan. Jurnal Koulutus: Jurnal Pendidikan Kahuripan, 7(1), 14–20.

Ramdayani, R., Savalas, L. R. T., & Al Idrus, S. W. (2022). Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Kimia Two-Tier Multiple Choice (TTMC) Untuk Mengukur Kemampuan Literasi Sains Peserta didik Kelas XI IPA MAN 2 Mataram Pada Materi Asam Basa.

Saidah, E. N., & Malichatin, H. (2023). Pengembangan instrumen literasi sains berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk peserta didik kelas VII. In Proceedings of the National Conference on Innovation in Science Education, 3, 240–255.

Tania, L., Saputra, A., Hendriani, F., & Sahaya, H. D. (2022). Development of Science Literacy-Based Cognitive E-Assessments on Chemical Bonds. Jurnal Pendidikan MIPA, 23(4), 1320–1327.

Trianah, Y. (2019). Pengembangan instrumen literasi sains materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Jurnal Perspektif Pendidikan, 14(2), 153–163.

Wirama, T. G. P. (2022). Asesmen Literasi Sains Tema Kimia Hijau pada Peserta didik Kelas XII di SMAN Satu Atap Lembongan. Indonesian Journal of Educational Development, 3(1), 1–15.

Yamtinah, S., Saputro, S., Mulyani, S., Ulfa, M., Lutviana, E., & Shidiq, A. S. (2019). Do students have enough scientific literacy? A computerized testlet instrument for measuring students’ scientific literacy. In AIP Conference Proceedings, 2194(1). AIP Publishing.

Zhang, L., Liu, X., & Feng, H. (2023). Development and validation of an instrument for assessing scientific literacy from junior to senior high school. Disciplinary and Interdisciplinary Science Education Research, 5(1), 21.

Zulkhairi, M. P. (2024). Development of Concept Mastery Instruments Based on Scientific Literacy in Chemistry Subjects. In International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH) (pp. 807-821).




DOI: https://doi.org/10.17509/jrppk.v13i2.86157

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia


Sekretariat:
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr Setiabudhi No 229 Bandung 40154