PENDIDIKAN MUSIK UNTUK GURU SEKOLAH DASAR: MENJADI GENERALIS ATAU SPESIALIS?
Abstract
Walaupun mungkin ada sekolah-sekolah yang memperkerjakan seorang guru spesialis musik pada tingkat Sekolah Dasar (SD), tetapi sejauh ini di sekolah dasar-sekolah dasar negri khususnya, belum memperkerjakan guru spesialis (guru musik yang berlatar belakang sarja pendidikan musik). Selama ini kurikulum pendidikan sekolah dasar pun, mengarahkan guru-gurunya untuk mampu memadukan semua area mata pelajaran, termasuk musik dengan mata pelajaran lainnya. Hal inilah yang membawa kepada arah atau tujuan pendidikan musik pada program pendidikan guru SD. Tujuan tersebut adalah memberikan kemampuan dasar musik dan pengajarannya. Tetapi hal ini berdampak kepada pertanyaan - kemampuan dasar musik seperti apa yang harus diberikan? Ini perlu dijawab karena mau kemana arah pendidikan guru SD kita, apakah menjadi generalis atau spesialis? Berdasarkan permasalahan itulah, makalah ini menyajikan sebuah uraian koseptual tentang program pendidikan musik untuk guru SD. Penulis berharap makalah ini menjadi langkah awal untuk mengkaji lebih dalam tentang pendidikan musik untuk guru SD.
Full Text:
PDFReferences
Altun, Zuhal Dinc. 2010. Exploring effective music teaching strategies of primary school teachers. Procedia Social and Behavioral Sciences 9 (2010) 1182–1187. Tersedia di www.sciencedirect.com.
Addison, Richard. 1988. A New Look at Musical Improvisation in Education. British Journal of Music Education, 5, pp 255-267 doi:10.017/S0265051700006665.
Addison, Richard. 1991. Music and Play. British Journal of Music Education, 8, pp 201-217 doi: 10.1017/S0265051700008482.
Batteersby, Sharyn L dan Agnes Cave. 2014. Preservice Classroom Teachers’ Preconceived Attitudes, Confidence, Beliefs, and Self-Efficacy toward Integrating Music in the Elementary Curriculum. sagepub.com/journalsPermissions.nav DOI: 10.1177/8755123314521033
Byo, Susan. J. 1999. Classroom Teachers’ and Music Specialists’ Perceived Ability to Implement the National Standards for Music Education. Journal of Research in Music Education. Vol. 47. No. 2. Hal. 111-123.
Berke, Melissa dan Cynthia M. Colwell. 2004. Integration of Music in the Elementary Curriculum: Perceptions of Preservice Elementary Education Majors. Bisa diperoleh di www.sagepub.com. Diakses pada 13/01/2016
Gauthier, Delores dan Jan McCrary. 1999. Music Course for Elementary Education Major: An Investigation of Course Content and Purpose. Journal of Research in Music Education. Vol. 47. No. 2. Hal. 124-134.
Garvies, Susanne dan Rowena Riek. 2010. Improving Generalist Teacher Education in the Arts. The International Journal of the Art and in Society. Vol. 5. No. 3. Bisa diperoleh di www.artsjournal.com. Diakses pada 13/01/2016.
Hall, JE. Vannatta. 2010. Music Education in Early Childhood Teacher Education: The Impact Of A Music Methods Course On Pre-Service Teachers’ Perceived Confidence And Competence To Teach Music. Disertasi tidak dipublikasikan. University of Illinois at Urbana-Champaign. Bisa diperoleh di www.ideals.illinos.edu. Diakses pada 10/01/2016.
Hennesy, Sarah. 1995. Music 7– 11: Developing primary teaching skills. Routledge: London.
Saunders, T. Clark dan Dawn. S. Baker. 1991. In-Service Classroom Teacher’ Perceptions of Useful Music Skills and Understandings. Journal of Research in Music Education. Vol. 9. No. 3. Hal. 248-261.
Propst, Tonya Gray. 2003. The Relationship between the Undergraduate Music Method Class Curriculum and the Use of Music in the Classroom of In-Service Elementary Teachers. Journal of Research in Music Education. Vol. 51. No. 4. Hal. 316-329.
Paynter, John. 1992. Sound and Structure. Cambridge University Press. Universitas Pendidikan Indonesia. 2010. Re-desain Pendidikan Profesional Guru. Bandung: UPI Press.
DOI: https://doi.org/10.17509/md.v10i2.3179