KEBIJAKAN KURIKULUM MUATAN LOKAL BAHASA SUNDA DI SD WILAYAH PERBATASAN (BORDERLAND) JAWA TENGAH

Tendi Darisman, Seni Apriliya, Erwin Rahayu Saputra

Abstract


Kurikulum muatan lokal disusun berdasarkan kebutuhan daerahnya, tetapi di daerah perbatasan (borderland) merupakan suatu yang bertentangan dengan regulasi muatan lokal di daerah tersebut. Dayeuhluhur merupakan kecamatan yang ada di kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Hampir semua warga di kecamatan Dayeuhluhur menggunakan bahasa sunda dalam berbagai konteks kehidupan. Keberadaan bahasa Sunda di suatu wilayah perbatasan yang berbeda secara administrasi politik seperti di kecamatan Dayeuhluhur nyaris mati atau justru dimatikan. Pembelajaran mulok bahasa jawa juga tidak begitu efektif karena keterbatasan kemampuan peserta didik dan mayoritas pendidik yang menggunakan bahasa sunda. Muatan lokal bahasa sunda dijadikan mulok di jenjang sekolah dasar di wilayah kecamatan Dayeuhluhur pada tahun ajaran 2012/2013 tetapi mulai tahun pelajaran 2021/2022 muatan lokal di kecamatan Dayeuhluhur dihapus. Peneliti perlu menganalisis kebijakan ini, berkaitan pembelajaran mulok bahasa sunda yang bukan di wilayah jawa barat tetapi dari kebutuhan dan potensinya sangat mendukung untuk melakukan pembelajaran mulok bahasa sunda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menganalisis data hasil intrumen serta wawancara berkaitan bentuk kebijakan mulok bahasa sunda yang akan diterapkan kedapannya. Berdasarkan studi analisis yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa pembelajaran bahasa sunda di kecamatan Dayeuhluhur perlu diajarkan di sekolah serta harus memiliki kebijakan dan kurikulum yang jelas.


Keywords


Kebijakan Kurikulum Muatan Lokal; Bahasa Sunda; SD Wilayah Perbatasan

Full Text:

PDF

References


Cresswell, J. W. (2016). Educational Research (4th ed.). Pearson.

Darheni, N. (2010). Bahasa Sunda Perbatasan (Borderland) Di Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap Jawa Tengah: Primordialisme Masyarakat Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sosioteknologi, 21(9), 969–986.

Darwati. (2021, December 8). Pembelajaran bahasa sunda di kecamatan Dayeuhluhur.

Hermanto, D. (2021, November 29). Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Sunda di Kecamatan Dayeuhluhur.

Julian, K. (2021, December 8). Pembelajaran Mulok Bahasa Sunda di Sekolah Dasar.

Nazir, M. (2008). Metode Penelitian Kualitatif (10th ed.). Ghalia Indonesia.

Permana, S. H. (2021, December 8). Pembelajaran Bahasa Sunda di SD.

Permendikbud. (2014). Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikum 2013.

Pramswari, L. P. (2014). Pembelajaran Bahasa Sunda di Wilayah Perbatasan: Dilema Implementasi Kurikulum 2013. Mimbar Sekolah Dasar, 1(2), 201–208.

Pusat Kurikulum, B. (2007). Model Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal SD/MI/SDLB-SMP-SMA/MA/SMALB/SMK. In Depdiknas.

Rukayat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Deepublish.

Sobarna, C. G. G. A. A. S. (2019). Toponim dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Sunda di Wilayah Jawa Tengah: Kasus di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Sunda di Wilayah Jawa Tengah: Kasus di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Jurnal Kajian Komuniaksi, Bahasa Dan Budaya, 4(1), 154–173.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Warsan. (2021, November 6). Implementasi Kurikulum Muatan Lokal di SD Kecamatan Dayeuhluhur.

Yulia, T. (2021, December 8). Pembelajaran bahasa jawa di kecamatan sampang kabupaten Cilacap.




DOI: https://doi.org/10.17509/md.v18i2.41660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.