PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRAK
Disiplin dan tanggung jawab merupakan nilai-nilai karakter yang cukup menjadi sorotan saat ini. Misi penelitian ini yaitu mengembangkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan karena melihat banyaknya kasus atau fenomena siswa yang menunjukan perilaku kurang disiplin dan tanggung jawab baik bagi dirinya maupun di hadapan orang lain. Penelitian ini akan mengupas tentang pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa melalui pendekatan saintifik. Metode kuasi eksperimen, merupakan metode dengan menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk melihat pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap karakter disiplin dan tanggung jawab siswa. Hasil penelitian ini dilihat dari presentase rata-rata kelas eksperimen mengalami peningkatan, yang mulanya 60,08% menjadi 76,18% pada karakter disiplin dan 60,07 mengalami peningkatan menjadi 82,86% dengan kriteria hampir seluruhnya siswa memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab. Sedangkan pada kelas kontrol peningkatan rata-rata keseluruhan skala awal dan skala akhir sikap disiplin dan tanggung jawab di kelas kontrol menunjukkan 46,27% meningkat menjadi 51,84% pada karakter disiplin dan 44,85% mengalami peningkatan dengan presentase 62,69%, berdasarkan hasil presentase tersebut menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dapat mengembangkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa serta lebih baik dibandingkan pendekatan konvensional.
Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Disiplin. Tanggung Jawab
ABSTRACT
Discipline and responsibility are the values of character that are sufficiently highlighted today. The mission of this research is to develop the character of discipline and responsibility of students by applying scientific approach in elementary school. This study was conducted because it saw the number of cases or phenomenon of students who showed less discipline behavior and responsibility for both themselves and in the presence of others. This research will explore the formation of the character of discipline and student responsibility through a scientific approach. The quasi-experiment method is a method by using experimental class and control class to see the influence of the Scientific Approach to the character of discipline and student responsibility. The results of this study seen from the average percentage of experimental class increased, 60.08% in the beginning to 76.18% in the character discipline and 60.07 increased to 82.86% with the criteria almost all students have the attitude of discipline and responsibility. While in the control class The average increase of the overall initial scale and the final scale of discipline and responsibility attitude in the control class showed 46.27% increase to 51.84% on the character of discipline and 44.85% increased by 62.69% percentage, based on the results of the percentage showed that the scientific approach can develop the character of discipline and student responsibility and better than the conventional approach.
Keywords: Scientific Approach, Discipline. Responsible
Full Text:
Hal 87-89References
Aeni, A. N. (2011). Menanamkan Disiplin pada Anak Melalui Dairy Activity Menurut Ajaran Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'lim, 17-29.
Ainia, Q., Kurniasih, N., & Sapti, M. (2012, November 10). Eksperimentasi Model pembelajaran Auditory Intellectually Repitition (AIR) terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Karakter Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Kaligesing Tahun 2011/2012. Prosiding, 709-716.
Apriani, A.-N., & Wangid , M. N. (2015). Pengaruh SSP Tematik-Integratif terhadap Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa Kelas III SD. Jurnal Prima Edukasia, 12-25.
Aulina, C. N. (2013). Penanaman Disiplin pada Anak Usia Dini. Pedagogia, 36-49.
Batmalo, J. B. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Integratif pada Kelas V Sekolah Dasar Negeri Nirmala Bantul . Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 471-478.
Depdiknas RI. (2003). Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Dikbud RI. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dikbud KBRI Tokyo.
Dyahwati , P., Rahayu, E. S., & Susanti, R. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Bervisi Pendidikan Karakter. Journal of Educational Research and Evaluation, 2, 26-31.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Ghalia Indonesia.
Indraputra, T., & Sutrisna, E. (2013). Disiplin, Motivasi, Budaya Kerja, dan Kinerja. Jurnal Administrasi Pembangunan, 219-323.
Jakni. (2016). Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Juwarsih. (2009). Upaya Guru IPS Sejarah dalam Menciptakan Disiplin Siswa di SMP Nailul Amin Kec. Arahan Kab. Indramayu. [SKRIPSI]: Sekolah Tinggi Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.
Lickona , T. (2015). Educating for Character-Mendidik untuk Membentuk Karakter (Bagaimana Sekolah dapat Mengajarkan Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.
Lubis, A. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pokok Gerak Lurus di Kelas X SMA Swasta UISU Medan. Jurnal Pendidkan Fisika, 27-32.
Machin, A. (2014). Implementasi Pendekatan Saintifik, Penamanan Karakter dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 28-35.
Marjan, J., Arnyana, I. P., & Setiawan, I. N. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.
Maryani, I., & Fatmawati, L. (2016). Pendekatan Scientifik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar (Teori dan Praktik. Sleman: Deepublish.
Mulyasa, E. (2014). Pengembangab dan Implementasi Kurikulum 2013. (A. S. Wardan, Ed.) Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pasani, C. F., Sumartono, & Sridevi, H. (2016). Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab Ssiwa melalui Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Number Head Together. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 4.
Prasetya, A. B. (2014). Penerapan Pendidikan Karakter Nilai Disiplin dan Nilai Tanggung jawab dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Kelas I dan IV SD Negeri Percobaan 3. [SKRIPSI]: UNY. Tidak Diterbitkan.
Pratiwi, A. H., & Yonata, B. (2015). Karakter Tanggung Jawab Siswa pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI SMAN 18 Surabaya melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. UNESA Journal of Chemical Education , 333-339.
Putra, D. P., Thahar, H. E., & Nurizzati. (2013). Profil Tokoh Pendidik dalam Novel Burlian Karya Tere-Liye. Jurnal Bahasa dan Sastra, 1.
Rahayu, R. (2016). Peningkatan Karakter Tanggung Jawab Siswa SD Melalui Penilaian Produk pada Pembelajaran Mind Mappng. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 97-103.
Sadulloh, U., Robandi, B., & Muharam, A. (2006). Pedagogik. Bandung: UPI PRESS.
Smith, M. B. (2011). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok terhadap Disiplin Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Penelitian dan Pendidikan, 22-32.
Suartama, I. K. (2010, Oktober). Pengembangan Multimedia untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 253-262.
Sufairoh. (2016). Pendekatan saintifik dan Model Pembelajaran K-13. Jurnal Pendidikan Profesional, 116-125.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulastri. (2015). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PAI di SMP NegeriI 2 dan SMP Negeri 5 Kota Bandung 2015. Tarbawy, 68-81.
Sumayasa, I. N., Marhaeni, A. A., & Dantes, N. (2015). Pengaruh ImpIementasi Pendekatan Saintifik terhadap Motivasi Belajar dan Hasil BEelajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas VI di Sekolah Dasar Se Gugus VI Kecamatan Abang, Karangasem. e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 5.
Ulum, M. M., & Wulandari, R. D. (2013). Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pendokmentasian Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori Kepatuhan Milogram. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 252-262.
Wartini, I. A., Lasmawan, I. W., & Marhaeni, A. A. (2014). Pengaruh Implementasi Pendekatan Saintifik terhadap Sikap Sosial dan Hasil Belajar PKn dI Kelas VI SD Jembatan Budaya, Kuta. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4.
Wulan, S. (2011). Hubungan Disiplin dengan Kinerja Guru SMA Negeri di Tiga Kecamatan Kota Depok. Jurna Ilmiah WIDYA, 106-112.
Yantiani, N. M., Wiarta, I. W., & Putra, M. (2013). Pembelajaran Kooperatif Pair Check Berpengaruh terhadap Hasil Belajar Materi Bangun Ruang dan Bangun Datar Siswa Kelas IV Gugus IV Semarapura. Mimbar PGSD.
DOI: https://doi.org/10.17509/md.v13i2.9307
Refbacks
- There are currently no refbacks.