Model Pembinaan Pendidikan Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi

Rahmat Rahmat, Sri Wahyuni Tanshzil

Abstract


Pendidikan karakter merupakan salah satu jawaban dari serangkaian masalah ahlak dan karakter warga negara Indonesia yang semakin tidak terkendali serta berada di luar tata nilai serta norma ketimuran. Departemen Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI sebagai salah satu Perguruan Tinggi terkemuka menjadi salah satu agen dalam melaksanakan tugas pembangunan karakter bangsa khususnya dalam rangka membentuk karakter mahasiswanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Bagaimana Model Pembinaan Pendidikan Karakter Mahasiswa pada Lingkungan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI?”. Pendekatan penelitian menggunakan Kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1).Unsur-unsur nilai karakter yang dikembangkan merupakan nilai yang bersumber pada Pancasila dan mengacu pada strategi Departemen PKn. 2) Implementasi Pendidikan Karakter pada Departemen PKn dapat diketahui melalui: a) Proses Kegiatan Belajar Mengajar yang menggunakan pendekatan multimetode, multimedia, multi sumber belajar dan evaluasi yang kompleks, sehingga mampu mencapai tiga kompetensi Inti Pendidikan Kewarganegaraan, (kognitif, afektif dan psikomotorik mahasiswa); b). Dalam bidang penelitian, dilaksanakan dengan banyaknya penelitian tentang “Karakter” oleh beberapa dosen PKn, selanjutnya diimplementasikan dalam Pengabdian kepada Masyarakat; c) Kegiatan Ekstrakurikuler, dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan olah fikir, olah raga dan olah seni mahasiswa.


Keywords


Model Pembinaan, Pendidikan Karakter, Perguruan Tinggi

References


Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Dewantara, K H. (1962). Karja Ki Hajar Dewantara. Jogjakarta: Madjelis Luhur persatuan Taman Siswa.

Ernawati, Tias. (2012). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Diunggah pada https://keluargabertetangga.wordpress.com/2012/03/05.

Hamid, Edy Suandi. (2013). Pendidikan Karakter Solusi Kikis Permasalahan Bangsa. Republika.co.id.Yogyakarta.

Halimi, M. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan dalam ” Pendidikan Karakter: Nilai inti bagi upaya pembinaan kepribadian bangsa”. Bandung: Widya Aksara Press.

Husen, A. dkk. (2010). Model Pendidikan Karakter Bangsa. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Keosoema, D. (2010). Pendidikan Karakter Integral. Kompas, 11 Februari 2010.

Kuntjojo. (2009). Psikologi Pendidikan. Diktat Psikologi Pendidikan pada jurusan pendidikan Bimbingan Dan Konseling Universitas Nusantara Pgri Kediri. Tidak diterbitkan.

Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Komalasari, K. (2011). “Pendidikan Karakter di Persekolahan China”, dalam Pendidikan Karakter: Nilai inti bagi upaya pembinaan kepribadian bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Lickona, T. (1992). “Educating Form Character How Our School Can Teach Respect and Responsibility”. New York-Toronto-London-Sidney-Auckland: Bantam Books.

Lincoln dan Guba. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills London New Dehli.

Magfiroh, R. (2011). Refitalisasi Karaker Bangsa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Pengembangan Budaya Lokal :Studi Kasus Budaya Macapat Di Kota Surakarta. Tesis Pada Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bandung: BPMIGAS dan Energi.

Moleong, LJ. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. (2011). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Bumi Aksara.

Mulyasanan, D. (2011). Pendidikan Karakter: Apa, Mengapa dan Bagaimana? dalam “Pendidikan Karakter: Nilai inti bagi upaya pembinaan kepribadian bangsa”. Bandung: Widya Aksara Press.

Murdiono, M. (2010). Strategi Pembelajaran Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal. Makalah seminar Nasional. Yogyakarta.

Purwasasmita, M. (2010). Memaknai Konsep Alam Cerdas dan Kearifan Nilai Budaya Lokal (Cekungan Bandung, Tatar Sunda, Nusantara, dan Dunia) Peran Local Genius dalam Pendidikan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar. Bandung: Widya Aksara Press.

Qomaruzzaman, B. (2011). Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila: Pendekatan NLP. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarbaini. (2012). Pengembangan Model Pembinaan Kepatuhan Peserta Didik Terhadap Norma Ketertiban Sebagai Upaya Menyiapkan Warga Negara Demokratis Di Sekolah. Tesis Magister Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.

Somantri, E. (2011). Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung :Widya Aksara Press.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyatno. (2010). “Peran Pendidikan Sebagai Modal Utama Membangun Karakter Bangsa“. Jakarta: Makalah Saresehan Nasional.

Winataputra dan Budimansyah. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.

UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional




DOI: https://doi.org/10.17509/civicus.v18i1.12379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Rahmat Rahmat, Sri Wahyuni Tanshzil

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by :


               

 

Jurnal Civicus is published Univesitas Pendidikan Indonesia in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).

 

Jurnal Civicus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

civicus.stat