STUDI TENTANG DESAIN MOTIF TENUN SIAK DI KECAMATAN SIAK PROVINSI RIAU
Abstract
have occurred in Siak woven fabrics along with the development of the time. Siak woven fabrickitself is one of the cultural heritages of the Siak Malay community, Siak Woven fabric has differeces and has its own advantages whitch are famous for Malay omamen the purpose of this study is to find out and discribe the names of Siak woven fabric motifs, the design form of Siak wovenfabric motifs, the meaning of Siak woven fabric motifs in Siak District, Riau Province. This study uses a qualitative descriptive appoach carried out at 3 Siak woven fabric businesses, data was obtained from the owner and employees as research informants, data collected using Observation technigues, Interviews and Documentation the result of this study indicate that there has been a change in the cause of the change, it was found that the changes that occurred were caused by internal influences, namely change made by Siak songket woven fabric craftsmen witheconomic motives and external changes, namely changes in the use of communication tools and technology.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan yang terjadi pada kain tenun Siak seiiring dengan perkembangan zaman. Kain tenun Siak sendiri merupakan salah satu peninggalan budaya masyarakat Melayu Siak, Kain tenun Siak mempunyai perbedaan dan memiliki keunggulan tersendiri yang terkenal dengan ornamen Melayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang nama-nama motif kain tenun Siak, Bentuk Desain motif kain tenun Siak, Makna dari motif kain tenun Siak di Kecamatan Siak, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada 3 tempat usaha kain tenun Siak, data diperoleh dari pemilik dan karyawan selaku informan penelitian, data yang dikumpulkan menggunakan teknik Observasi (pengamatan), Interview (wawancara) dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan penyebab terjadinya perubahan tersebut ditemukan bahwa adanya perubahan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh secara internal yaitu perubahan yang dilakukan oleh para pengrajin kain tenung songket siak dengan motif ekonomi, dan perubahan secara eksternal yaitu perubahan dari penggunaan alat komunikasi dan teknologi.
Keywords
References
Asni Salviany La’a and Sri Suwartiningsih. 2013. “Makna Tenun Ikat Bagi Perempuan”. Jurnal Salatiga: Program Pascasarjana UKSW
Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Riau. 2008. Khazanah Kerajinan Melayu Riau. Pekanbaru: Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Riau.
Ernawati,dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Malik, Abdul. dkk. 2004. Corak dan Ragi Tenun Melayu Riau. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Meko, D. A., & Meo, M. O. (2017). Pengenalan motif kain tenun Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan menggunakan game puzzle. Jurnal Teknologi Terpadu, 3(2), 47–54.
Nelmira, Weni. 2014. Pengetahuan Dasar Bordir. UNP: Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Wildawati. 2002. Kebudayaan dan Kesenian. Jakarta: Pustaka Belajar
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v24i2.83490
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 EDUTECH

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.