Efektivitas Model Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal Meningkatkan Soft Skill pada Mahasiswa Vokasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model Project Based Learning berbasis kearifan lokal terhadap peningkatan soft skill mahasiswa vokasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan desain pretest–posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan jumlah 67 mahasiswa dan kelas kontrol dengan jumlah 67 mahasiswa yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (pretest dan posttest) serta observasi keterampilan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen terdapat 59 mahasiswa (88,06%) yang tuntas dan 8 mahasiswa (11,94%) belum tuntas, sehingga ketuntasan klasikal mencapai 88,06%. Pada kelas kontrol, terdapat 48 mahasiswa (71,64%) yang tuntas dan 19 mahasiswa (28,36%) belum tuntas, dengan ketuntasan klasikal sebesar 71,64%. Tingkat penguasaan soft skill pada kelas eksperimen mencapai rata-rata 82,30 (kategori tinggi), sedangkan pada kelas kontrol hanya sebesar 74,15 (kategori sedang). Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan soft skill pada kelas eksperimen sebesar 0,42 (kategori sedang), lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol sebesar 0,22 (kategori rendah). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning berbasis kearifan lokal efektif dalam meningkatkan soft skill mahasiswa vokasi. Penelitian ini berimplikasi dengan berharap lembaga pendidikan dapat menjadikan model ini sebagai alternatif dalam merancang kurikulum yang lebih kontekstual dan aplikatif, sehingga lulusan vokasi memiliki daya saing yang lebih tinggi.