Produksi, Karakteristik Dan Penerimaan Konsumen Pada Produk Selai Kulit Ceri Kopi Arabika Kabupaten Bandung

Dila Fitri Adhisty, Ridwan Iskandar, Andreas Suwandi

Abstract


Kopi arabika merupakan komoditas utama di Kabupaten Bandung yang menggunakan
luas lahan perkebunan rakyat sampai sebesar 66.3% atau seluas 10.273 ha. Limbah dari hasil
penggilingan ceri kopi ini apabila tidak dimanfaatkan akan berpotensi merusak lingkungan. Kulit
ceri kopi pada dasarnya memiliki kandungan gizi serta senyawa polifenol yang bermanfaat untuk
kesehatan. Maka dari itu kulit ceri kopi memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk
makanan agar limbah kulit ceri kopi dapat dioptimalkan menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Salah satu pemanfaatannya adalah dengan menjadikan kulit ceri kopi sebagai bahan baku
pembuatan selai. Metode yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan pendekatan
kuantitatif deskriptif. Untuk mengetahui karakteristik serta kualitas dari formulasi resep, Peneliti
menggunakan uji organoleptik dengan kruskal-wallis test dan analisis deskriptif. Hasilnya dari
ketiga sample yang diujikan menunjukan nilai signifikansi >0.05 artinya tidak terdapat
perbedaan nyata dari setiap aspek karakteristik yang diujikan. Sementara hasil analisis deskriptif
menunjukan sampel dengan kode SKCK 3 memiliki nilai tertinggi pada semua aspek yang
diujikan. Selanjutnya sampel dengan nilai tertinggi dilakukan uji daya terima konsumen kepada
100 orang panel konsumen, hasil menunjukan total nilai yang diperoleh adalah 2512 dimana nilai
ini berada pada rentang nilai 2040-2520 yang artinya produk diterima oleh konsumen. Sementara
untuk aspek harga yang diharapkan konsumen adalah sebesar Rp 25.000 untuk satu buah jar
dengan gramasi 250gr.


Keywords


Selai; Kulit ceri kopi; Kopi Arabika; Uji Organoleptik; Uji Daya Terima Konsumen

References


A, H. P. (2015). Ekstraksi Senyawa

Antioksidn Kulit Buah Kopi : Kajian

Jenis Kopi dan Lama Maserisasi.

Universitas Jember.

Adhiansyah, A., Sudono, A., & Rizkyanfi,

M. W. (2020). The Influence of

Marketing Mix on Customer

Purchasing Decision at The Abraham

and Smith Restaurant. The Journal

Gastronomy Tourism, 7(August), 46–

Afrizon. (2015). POTENSI KULIT

KOPISEBAGAI BAHAN BAKU

PUPUK KOMPOS DI PROVINSI

BENGKULU. AGRITEPA, II(1), 69–

Ali, M. (2013). “ Volume 7, No. 1, Juni

.” Lisan Al-Hal, 7(1), 19–35.

Anonim. (2013). [ pengujian organoleptik ].

Arbi, A. S. (2009). Pengenalan Evaluasi

Sensori. 1–42.

Arsyad, M. (2018). Pengaruh Konsentrasi

Gula Terhadap Pembuatan Selai Kelapa

Muda ( Cocos nucifera L ) Influnce Of

Sugar Concentration on Making Young

Coconut Jam ( Cocos nucifera L ).

Agriculture Technology Journal, 1, 35–

Bambang Supeno, Erwan, N. M. L. E.

(2018). DIVERSIFIKASI

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT

BUAH KOPI UNTUK PRODUK

YANG BERNILAI EKONOMIS

TINGGI DI KABUPATEN LOMBOK

UTARA. PKM-CSR, 1, 23–25.

Dewi, N. P. A. N. (2004). Studi Pembuatan

Daun Kelor(Moringa Oleifera) (Vol.

.

Fadhilah, A. K., Priatini, W., & Rumayar, C.

H. (2014). Inovasi Produk Selai Buah

Naga Bercitarasa Kayu Manis Berbasis

Daya Terima Konsumen. The Journal

Gastronomy Tourism, 4, 1–5.

Firmansyah, M. A. (2019). Buku Pemasaran

Produk dan Merek (Issue August).

Garis, P., Romalasari, A., Purwasih, R., &

Kunci, K. (2019). Pemanfaatan Limbah

Kulit Kopi Cascara Menjadi Teh Celup.

Prosiding Industrial Research

Workshop and National Seminar,

(1), 279–285.

Hidayat, I., K, E. B., & Haryati, S. (2018).

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA

DAN ORGANOLEPTIK SELAI

TIMUN SURI (Cucumis melo l var

reticulatus naudin) DENGAN

BERBAGAI KONSENTRASI GULA

DAN CMC. Teknologi Hasil

Pertanian, 33, 57–73.

Isdarmanto. (2017). Dasar-Dasar

Kepariwisataan dan Pengelolaan

Destinasi Pariwisata.

Lemhanas, J. kajian. (2012). Peningkatan

Daya Saing. Jurnal Kajian Lemhanas

RI, 14, 41–73.

Manalu, E., Sianturi, F. A., & Manalu, M. R.

(2017). PENERAPAN ALGORITMA

NAIVE BAYES UNTUK

MEMPREDIKSI JUMLAH

PRODUKSI BARANG

BERDASARKAN DATA

PERSEDIAAN DAN JUMLAH

PEMESANAN PADA CV .

PAPADAN MAMA PASTRIES.

Mantik Penusa, 1(2).

Mas’ula, A. U., & Palupi, H. T. (2018).

PENGARUH PENAMBAHAN

PEKTIN KULIT JERUK DAN

SUKROSA TERHADAP

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA

DAN ORGANOLEPTIK SELAI JAHE

( Zingiber Officinale ). Teknologi

Pangan, 9(2), 132–139.

N.L.U Sumadewi, D.H.D Puspaningrum, N.

. A. (2020). PKM PEMANFAATAN

LIMBH KOPI DI DESA CATUR

KABUPATEN BANGLI. Jurnal

Pendidikan Dan Pengabdian

Masyarakat, 3(9), 130.

Nur, A., Suloi, F., Syam, N. F., Jufri, N.,

Sari, R., Mahendradatta, M.,

Korespondensi, P., & Juli, D. (2019).

Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi

sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-ibu

Rumah Tangga di Desa Latimojong,

Kabupaten Enrekang (Utilization of

Coffe Skin (Exocarp) Waste as an

Effort to Empower Housewives in

Latimojong Village, Enrekang District).

Agrokreatif, 5(3), 246–250.

Nurani, F. P. (2020). PENAMBAHAN

PEKTIN , GULA , DAN ASAM

SITRAT DALAM PEMBUATAN

SELAI DAN MARMALADE BUAHBUAHAN.

Food Technology and

Agroindustry, 2(1), 27–32.

Putri, R. R. S. P., Sudono, A., &

Handyastuti, I. (2018). Inovasi Produk

Bubuk Cincau Hijau Berbasis Daya

Terima Konsumen. The Journal

Gastronomy Tourism, 4.

Putu, D., Apsari, N., Istri, C., & Marsiti, R.

(2019). PEMANFAATAN KULIT

MELON MENJADI SELAI.

Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga, 10(1), 23–32.

Rai, I. G. B. (2014). PENGANTAR

INDUSTRI.

Sari, M. R. (2019). INOVASI PRODUK

MINI ROLL CAKE DENGAN

PENAMBAHAN UBI JALAR

CILEMBU BERBASIS DAYA TERIMA

KONSUMEN Universitas Pendidikan

Indonesia.

Sastra, H., & Bawono, S. (2018).

Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Kopi

Sebagai Bahan Kompos dan Cascara.

Jurnal Abdimas Hasil Pengabdian Di

Lapangan, 1(1), 55–61.

Shinta, A. (2011). Manajemen pemasaran.

UB Press. http://www.ubpress.ub.ac.id

Skin, S., Klingel, T., Kremer, J. I., Gottstein,

V., & Rezende, T. R. De. (2020). foods

A Review of Co ff ee By-Products

Including Leaf ,. Foods, 9(665).

Sucipta, I. N., Suriarsih, K., & Kencana, P.

K. D. (2017). PENGEMASAN

PANGAN Kajian Pengemasan yang

Aman, Nyaman, Efektif dan Efisien.

Udayana University Press.

http://penerbit.unud.ac.id

Sulihono, A., Tarihoran, B., & Agustina, T. E. (2012). JENIS PELARUT TERHADAP EKSTRAKSI PEKTIN DARI KULIT JERUK BALI ( CITRUS MAXIMA ). Jurnal Teknik Kimia, 18(4), 1–8.

Susilawati, M. (2015). Perancangan Percobaan. Universitas Udayana.

Syarief, R. (2008). Pengemasan Pangan “You don’t get second chance to make a first impression.” Industri Kemasan Indonesia, 1–27.

Taolin, A. P., & Nugroho, S. (2016). Potensi Heritage Yang Dimiliki Oleh Desa Wisata Tamkesi Kabupaten Timor Tengah Utara Sebagai Daya Tarik Wisata. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2), 96. https://doi.org/10.24843/jdepar.2016.v04.i02.p16

Trisnowati, N. (2012). PRAKTEK PRODUKSI PEMBUATAN SELAI APEL ( Malus sylvestris Mill ) Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Teknologi Hasil Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : NURLAILA TR.

Utthavi, W. H., & Sumerta, I. G. A. (2017). ANALISIS PENGENDALIAN FOOD COST PADA GTBV HOTEL & CONVENTION - BALI. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan. https://doi.org/10.31940/jbk.v13i3.727

Wahyuni, S. (2013). TEORI KONSUMSI DAN PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Akuntabel, 10(1), 74–79.

Windy Febrianti R. A, L. S. (2018). PENGARUH PERBEDAAN JENIS PENGAWET DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP UMUR SIMPAN MINUMAN SODA KULIT BUAH KOPI.

Zainal, V. R., Ramly, M., Mutis, T., & Arafah, W. (2015). Manajemen sumber daya manusia. In Jakarta: Rajawali Pers.

Zakiah, A. N. (2018). INOVASI PRODUK SELAI JERAMI NANGKA TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN. Repository.Upi.Edu.




DOI: https://doi.org/10.17509/gastur.v5i2.40600

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats