Utilization of Moringa Leaf Powder as a Jelly Candy Flavor
Abstract
This study aims to determine and describe how the results of the organoleptic test of moringa leaves as jelly candy flavor. Candy in general is a product made by boiling a mixture of sugar and additives that can maintain its shape for a long time with coloring and flavoring agents which are then molded into the desired shape. The data analysis technique used in this study is a qualitative descriptive analysis technique to determine the benefits of moringa leaf powder as a jelly candy flavor, in terms of taste, texture, color and aroma. Based on the organoleptic test conducted by 20 panelists, the taste of the jelly candy received a good interpretation criterion of 79%, and most of the panelists stated that the taste of jelly candy with moringa leaf powder flavor is sweet and has a distinctive taste of moringa. The utilization of moringa leaf powder as jelly candy flavor is good, because it gets a good total interpretation criterion, which is 67%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dahoklory, M. (2017). Pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) terhadap karakteristik organoleptik dan kimia biskuit Mocaf. AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Pertanian, 6(2), 52-58
Aminah S., Ramdhan T. & Yanis M. (2015). Kandungan Nutrisi Dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Angelina, C., et al. (2021). Peningkatan Nilai Gizi Produk Pangan dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera): Review. Jurnal Agroteknologi. 15 (1). 79-93.
Arikunto, S. (2006). Metodelogi Penelitian.
Yogyakarta: Bina Basuki 2005.
Badan Standar Nasional. 2004. SNI Kembang Gula. Jakarta: BSNI.
Claudia D.Y. (2014). Tugas Akhir Hasil Akhir Bolu Bakar Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa). Nusa Dua: Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
Definisi Pengertian Pemanfaatan. (2015). Diakses dari http://www.definisi- pengertian.com/2015/07/definisi- pengertian-pemanfaatan.html.
Diantoro, A., Rohman, M., Budiarti, R., & Palupi, H. T. (2015). Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleiera L.) Terhadap Kualitas Yoghurt. Jurnal Teknologi Pangan, 6(2), no. 1: 59–66. Diakses dari http://
jurnal.yudharta.ac.id/category/jurnal
-teknologipangan/
Djaali. (2008). Skala likert. Jakarta: PT. Pustaka Utama.
Durrotul, I. (2016). Permen_No.19-2011. Diakses dari
https://www.scribd.com/document/3 19915737/permen-no-19-2011.
Evivie, S., Ebabhamiegebho, P., Imaren, J., & Igene, J. (2015). Evaluating The Organoleptic Properties of Soy Meatballs (BEEF) with Varying Level of Moringa Oleifera Leaves Powder. Journal Application Science Environment Management (JASEM), 649–656. Diakses dari www.bioline. org/br/ja
Gopalakrishnan. L., et al. (2016). Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness. 5 (2). 49-56.
Hadi, S. (1985). Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Hardiansyah & Sumali. (2001). Pengendalian Mutu Dan Keamanan Pangan. Jakarta: PT. Koswara.
Haryanti I. (2015). Tugas Akhir Kualitas Klepon Yang Ditambahkan Tepung Moringa Sebagai Pewarna Hijau Alami. Nusa Dua: Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
Jellinek G. (1985). Teori Uji Organoleptik.
Semarang: CV Aneka Ilmu.
Jonni, M.S., & Nelly K. (2008). Cegah Nutrisi Dengan Kelor. Yogyakarta: Kanisius.
Kholis, N., & Hadi, F. (2010). Pengujian Bioassay Biskuit Balita Yang Disuplementasi Konsentrat Protein Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada
Model Tikus Malnutrisi. Jurnal Teknologi Pertanian, 11(3), 144–151. Diakses dari http:// jtp.ub.ac.id
Kualitas pelayanan Jasa pr Telekomunikasi Indonesia, Tbk palembang pada pengguna speedy (Studi Kasus Kel.sialang, Kel.sako, Ker. Suka Maju dan Ker. g lrir). Diakses dari
http://eprints.polsri.ac.id.
Nafisah, S. (2019). Banyak Bentuk Dan Rasa, Kita Cari Tahu Sejarah Permen Jelly , Yuk!. Diakses dari https://bobo.grid.id/read/08167837 9/banyak-bentuk-dan- rasa-kita- cari-tahu-sejarah-permen-jelly - yuk?page=all
Rahmawati. P.S., & Adi, A.C. 2016. Daya Terima dan Zat Gizi Permen Jeli dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera. Media Gizi Indonesia. 11 (1).
Rohman, O. (2017). Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tanaman Kelor (Moringaoleifera).
Diakses dari repository.unpas.ac.id. Shiriki, D., Igyor, M.A., & Gernah, D.I. (2015). Nutritional evaluation of complementary food formulations
from maize, soybean and peanut fortified with Moringa oleifera leaf powder. Food and Nutrition Sciences, 6, 494-500.
Suartama, I.W. (2018). Tugas Akhir Uji Organoleptik Dodol Berbahan Dasar Ubu Jalar Ungu. Nusa Dua: Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2010). Statistik Untuk Pendidikan.
Bandung: PT. Alfabeta.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktik. Jakarta:PT. Grafindo Persada.
USDA National Nutrient Database. (2015). Drumstick Leaves, Raw. U.S. Departement of Agriculture.
Yohana, A. et al. (2015). Tanaman Kelor (Moringa Oleifera Lam). Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Yulistara, A. (2018). Lombok Destinasi Wisata Halal Terfavorit Di Dunia. Diakses dari
https://www.cnbcindonesia.com/syar iah/lombok-destiani-wisata-halal- tervaforit-di-dunia.
Williams, Mc. (1997). Food Experimental Perspective. California: Plycon Press.
Winarno F.G. (2018). Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Winarno, F.G. (2006). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Yulianti, R. (2008). Pembuatan Minuman Jeli Daun Kelor (Moringa oleifera lam) sebagai Sumber Vitamin C dan Beta Karoten. (Skripsi yang tidak dipublikasikan). IPB, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.17509/gastur.v9i2.52378
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats