NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT CIGUGUR-KUNINGAN DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI

Yuvenalis Anggi Aditya

Abstract


Pembentukan karakter peserta didik merupakan tanggung jawab dalam proses
pembelajaran yang dilakukan. Pembentukkan karakter peserta didik dapat dilakukan dengan cara mengenalkannya pada budaya lokal. Tradisi yang dilakukan oleh masyarakat lokal mengandung nilai-nilai kearifan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka salah satu upaya dalam membentuk karakter peserta didik adalah menggali nilai-nilai kearifan lokal. Hasil penelitian ini dijadikan sebagai sumber belajar geografi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat Cigugur, khususnya masyarakat AKUR (Adat Karuhun Urang) dalam bentuk pengelolaan lahan dan tradisi yang ada kemudian mengidentifikasikannya dalam pembelajaran geografi. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnometodologi. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara yang mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi tentang masyarakat AKUR Cigugur, sehingga penelitian ini dipusatkan pada kegiatan sehari-hari masyarakat AKUR Cigugur dalam mengelola lahan dan hubungannya dengan alam lingkungan sekitarnya berupa tradisi yang masih dipegang teguh oleh masyarakat tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan nilai-nilai kearifan lokal yang berhubungan dalam pelestarian lingkungan hidup. Adapun nilai-nilai yang merupakan temuan dari penelitian ini adalah: Nilai Integritas Keruangan, Nilai Adaptasi Ekologi, Nilai Keselarasan, Nilai Keseimbangan, Nilai Kesinambungan, Nilai Ketaatan, Nilai Kebersamaan, Nilai Gotong royong, dan Nilai Budaya. Temuan nilai-nilai ini kemudian diidentifikasi menjadi sumber belajar geografi. Identifikasi nilai kearifan lokal dilakukan dengan cara mengklasifikasikan nilai-nilai tersebut sesuai dengan jenis sumber belajar, kemudian menerapkannya menjadi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pada KD (Kompetensi Dasar) Menganalisis pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan.


Kata kunci : Nilai-nilai Kearifan Lokal, Pelestarian Lingkungan Hidup. Sumber Belajar
Geograf


References


Bungin, Burhan. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif (Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Darsono. (1999). Penggunaan Media Pengajaran Dalam Pembelajaran Pendidikan IPS di Skolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas tentang Penggunaan Media Pengajaran Berupa Gambar Diam dan Lingkungan Sekitar Dalam Pembelajaran Pendidikan IPS Pokok Bahasan Lingkungan Sekitar, Sub Pokok Bahasan Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Rumah Pada Kelas III SDS Al Qur’an Metro, Kotif Metro Kabupaten lampung Tengah). Bandung: Tesis Jurusan IPS-UPI.

Marfai, Aris, Muh. (2012). Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Yogyakarta: Gadah Mada University Press.

Mutakin, Awan. (2005). Nilai-Nilai Kearifan Adat dan Tradisi Di Balik Simbol (Totem) Kuda Kuningan. Kuningan: Universitas Pendidikan Indonesia.

Ningrum, E. (2009). Kompetensi Profesional Guru dalam konteks Strategi Pembelajaran. Bandung: Buana Nusantara.

Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sumaatmadja, Nursid. (1997). Metodelogi Pengajaran Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Undang-Undang Sisdiknas. (2003). Bandung: Citra Utama




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v13i2.3353

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v13i2.3353.g2349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Yuvenalis Anggi Aditya



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.