PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANCREATIVE PROBLEM SOLVING DAN INQUIRYBERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENUMBUHKANPEMAHAMAN MATERI GEOGRAFI (Studi Eksperimen di SMA Taruna Bakti Bandung)

Erni Widiawati

Abstract


Mata pelajaran Geografi membangun dan mengembangkan pemahaman peserta didik tentang variasi dan organisasi spasial masyarakat, tempat dan lingkungan pada muka bumi. Proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas lebih diarahkan pada kemampuan peserta didik untuk menghafalkan informasi dan kurang mampu menggunakan informasi tersebut jika menemukan masalah dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang dimiliki. Indikator dari kekurang berhasilan tersebut adalah pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran masih rendah, hal ini terlihat dari tidak sesuainya prestasi belajar peserta didik dengan standar atau KKM yang telah ditentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Taruna Bakti Bandung tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 107 peserta didik yang terbagi dalam tiga kelas. Sampel yang digunakan sebanyak tiga kelas, diambil dengan menggunakan teknik purpose sampling. Analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap awal (pre test) untuk memadankan kelompok eksperimen dengan problem solving dan inquiry dan kelompok kontrol dengan ekspositori dengan menggunakan uji normalitas, uji kesamaan dua varian, dan uji kesamaan dua rata-rata. Hasil perhitungan uji –t, diperoleh berdasarkan data lampiran C.3 diperoleh hasil P-Value = 0,044, maka 0,044 ˂ 0,05 sehingga Hoditolak artinya untuk taraf signifikan 5% upaya menumbuhkan pemahaman materi geografi kelas yang menggunakan metoda Creative Problem Solving Berbasis Teknologi Informasi lebih baik dari peserta didik yang mendapatkan pembelajaran metoda Ekspositori Berbasis Teknologi Informasi.Hasil perhitungan dilakukan uji –t, diperoleh berdasarkan data lampiran C.3 diperoleh hasil P-Value = 0,215, maka 0,215 ˃ 0,05 sehingga Hoditerima artinya untuk taraf signifikan 5% upaya menumbuhkan pemahaman materi geografi kelas yang menggunakan metoda Inquiry Berbasis Teknologi Informasi tidak ada perbedaan dari peserta didik yang mendapatkan pembelajaran metodaEkspositori Berbasis Teknologi Informasi


Kata kunci: Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbasis Teknologi informasi,
Model pembelajaran InquiryBerbasis Teknologi Informasi, Pemahaman Materi Geografi.


References


Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikanuntuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. PT. Binatama Raya, Jakarta, Indonesia.

Bintarto. (1968), Beberapa Aspek Geografi. Yogyakarta: Karya

Bloom, B. S. ed. et al. (1956). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook 1, Cognitive Domain. New York: David McKay.

Cochran, Rachel et al.(2007). The impact of Inqury-Based Mathematics on Context Knowledge and Classroom Practice. Journal. Tersedia: http://www.rume.org/crume2007/papers/cochran-mayer-mullins.pdf

Dwijananti dan Yulianti. 2010. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa melalui Pembelajaran Problem Based Instruction pada Mata Kuliah Fisika Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, (Online), 6(-):108-114, (http://journal.unnes.ac.id), diakses tanggal 8 Februari 2013.

Fauzi, A. 2012. Peningkatan Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX MTsN pada Mata Pelajaran Fisika Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, (Online), 1(-):1- 16,(http://ejournal.unp.ac.id), diakses tanggal 8 Maret 2013.

Krathwol, David R. . A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview. Tersedia: http://ayip7miftah.files.wordpress.com/2011/12/krathwohl.pdf. Diakses tanggal: 19 Februari 2013.

Sanjaya, Wina. Dr. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Sudiran. (2012). Penerapan Model pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Menyelesaikan Masalah Fisika. Tersedia: http://jurnalagfi.org/penerapan-model-pembelajaran-creative-problem-solving-untukmeningkatkan kemampuan-siswa-meyelesaikan-masalah-fisika/. Diakses tanggal: 10 Februari 2013

Sumaatmadja, Nursid. (1996). Studi Geografi sebagai Suatu Pendekatan Analisis Keruangan. Bandung: Alumni Bandung.




DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v13i2.3354

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v13i2.3354.g2350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Erni Widiawati



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.