STRATEGI PENINGKATAN KUNJUNGAN MUSEUM DI ERA COVID-19 MELALUI VIRTUAL MUSEUM NASIONAL INDONESIA
Abstract
Kondisi pandemic Covid-19 menyebabkan keterpurukan industri pariwisata. Salah satu strategi yang digunakan untuk mempertahankan kunjungan wisatawan adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.. Digital tourism dimanfaatkan sebagai media promosi online, yang belum banyak digunakan oleh destinasi wisata khususnya wisata heritage. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah rendahnya minat wisatawan berkunjung ke wisata heritage salah satunya adalah Museum Nasional Indonesia ditengah pandemic covid-19. Strategi yang dapat dilakukan dalam mengatasi minat berkunjung adalah dengan memanfaatkan promosi yang menyesuaikan perkembangan zaman, yaitu online and social media marketing yang didalamnya terdapat virtual museum. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh dari virtual museum Nasional Indonesia terhadap minat berkunjung. Sampel yang diambil adalah sebanyak 100 wisatawan nusantara yang pernah berkunjung ke Virtual Museum Nasional Indonesia yang dijadikan sebagai responden. Teknik penarikan sampling yang digunakan adalah Convenience sampling. Teknik analisis data yang dipakai adalah uji asumsi klasik dan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan virtual museum sebagai media promosi dinilai efektif dalam meningkatkan minat berkunjung oleh responden. Hasil perhitungan analisis jalur diketahui bahwa virtual museum memiliki pengaruh terhadap minat berkunjung ke Museum Nasional Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2016). BPS Provinsi DKI Jakarta. Retrieved from jumlah Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Unggulan Menurut Lokasi Pariwisata di Provinsi DKI Jakarta: https://jakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/67
Cameron, & Lynch. (2008, Februari 26). Museum websites and museum visitors: digital museum resources and their use. Museum Management and curatorship, 23(1), 81-99. doi:https://doi.org/10.1080/09647770701865410
Creswell, J. (2015). Riset Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif Edisi Kelima.(M. Drs.Helly Prajitno Soetjipto, Trans.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Chistal, M., & Jones, G. (2002, Juli 26). The future of virtual museum:Online, immersive,3D environments. 5. Retrieved Oktober 6, 2017
Dietz, et.al. (2003). Virtual Museum: The Next Generation. Retrieved Oktober 14, 2017
Katz & Halpern. (2015, April 21). Can Virtual Museums Motivate Students? Toward a Constructivist Learning Approach. Journal of Science Education and Technology, 24(6). doi:https://doi.org/10.1007/s10956-015-9563-7
Kementerian Pariwisata. (2017, Maret 29). KEMENPAR. Retrieved november 28, 2017, from Dialog Gastronomi Nasional ke-2 dan Promosi Kuliner Wakatobi: http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?id=3528
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management 15th edition. New york: Pearson
Museum Nasional Indonesia. (2020, juni 6). Virtual Tour. Retrieved from www.museumnasional.or.id: https://www.museumnasional.or.id/virtual-tour
Moreno, M. J. (2013). Art Museums and the Internet: The Emergence of the Virtual Museum. eJournal of Art and Technology, 5(1). Retrieved Oktober 21, 2017, from http://crossings.tcd.ie/issues/5.1/Moreno/
Ramadhian,N (2020). 34 Museum tutup untuk cegah virus corona, kemendikbud tawarkan layanan museum digital. Kompas.com. Diakses dari https://travel.kompas.com/read/2020/03/17/213300327/34-museum-tutup-untuk-cegah-virus-corona-kemendikbud-tawarkan-layanan-museum?page=all
Rayward Boyd,W. (2016). From Docent to Cyberdocent: Education and Guidance in the Virtual Museum. ARCHIVES AND MUSEUM INFORMATICS, 23-53. Retrieved Oktober 21, 2017
Roozy, E., Arastoo, M. A., & Vazifehdust, H. (2014). Effect of Brand Equity on Consumer Purchase Intention. IJSR. doi:ISSN: 0976-2876
Schiffman, L., & Kanuk, L. (2010). Consumer Behavior. New Jersey: Prentice Hall
Suminar, A (2020). Ratusan Museum di Indonesia Ditutup Sementara Akibat Corona. Suara Surabaya. Diakses dari https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/ratusan- museum-di-indonesia-ditutup-sementara-akibat-corona/
Styliani, et.al. (2009, Oktober-Desember). Virtual museums, a survey and some issues for consideration. Journal of Cultural Heritage, 10(4), 520-528. doi:https://doi.org/10.1016/j.culher.2009.03.003
Peng, Yan, & Kan. (2015). Consumer trust in 3D virtual wolds and its impact on real world purchase intention. Nankai Business review international, 6(4), 381-400. doi:https://doi.org/10.1108/NBRI-03-2015-0009
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2010). Consumer Behavior and Strategic Marketing, 9th edition. Global Edition.
Syafei. (2017, Oktober 19). Pentingnya media untuk mempromosikan museum dengan cara mengikuti perkembangan teknologi. (N. Laelia, Pewawancara)
Thomas, & Carey. (2007, Desember 13). Museum Websites and Museum Visitors: Before and After the Museum Visit. Museum Management and curatorship, 22(4), 337-360. doi:https://doi.org/10.1080/09647770701757708
Tobing, S. (2020, februari 5). Virus Corona Tekan Ekonomi Tiongkok, Dunia Waspadai Perlambatan Global. Retrieved from katadata.co.id: https://katadata.co.id/telaah/2020/02/05/virus-corona-tekan-ekonomi-tiongkok-dunia-waspadai-perlambatan-global.
Werner Schweibenz. (2016, Desember 27). The Development of Virtual Museums. Virtual Museums. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/240296250_The_Development_of_Virtual_Museums
DOI: https://doi.org/10.17509/image.v9i1.25178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 mochamad - achyarsyah
Image : Jurnal Riset Manajemen is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
View My Stats