PENERAPAN TERAPI SENSORI INTEGRASI PADA ANAK TUNARUNGU DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN (Studi Kualitatif Deskriptif Di Sekolah Dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Risantya)

Nindhita Insani Erawan, Permanarian Somad, Endang Rusyani

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keseimbangan anak tunarungu di Sekolah dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Risantya. Anak terlihat kesulitan saat berjalan, posisi tubuh yang tidak bisa tegak saat berdiri dan berjalan yang terlihat terhuyung-huyung. Oleh karena itu anak diberikan terapi sensori integrasi, penggunaan terapi sensori integrasi dapat berpengaruh pada keseimbangan anak tunarungu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai terapi sensori integrasi untuk anak tunarungu yang mengalami gangguan keseimbangan, jenis ketunarunguan seperti apa saja yang bisa diberikan terapi sensori integrasi, gejala seperti apa saja yang terlihat pada anak tunarungu dengan gangguan keseimbangan, media yang dipakai dalam terapi sensori integrasi, prosedur pelaksanaan terapi sensori integrasi, hambatan penerapan terapi sensori integrasi. Penelitian ini dilakukan di Sekolah dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Risantya, dengan subjek satu anak tunarungu yang mengalami gangguan keseimbangan, dan 4 terapis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan catatan awal, pencatatan lengkap, penambahan data sepanjang waktu. Data yang diperoleh dianalisis dengan reduction, data display, dan conclusion drawing. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi data. Berdasarkan temuan hasil penelitian, diketahui bahwa penerapan terapi sensori integrasi ini bisa diterapkan pada anak tunarungu dengan gangguan keseimbangan.

Keywords


Sensori Integrasi, Tunarungu, Gangguan Keseimbangan

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : RinekaCipta.

Basrowi, Suwandi (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : RinekaCipta.

Bunawan, L (2000). Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta: Santi Rama.

Effendi, Mohammad (2006). Klasifikasi Anak Tunarungu-Wicara. Tersedia [online]: http://arozi-k5113006-plbuns13.blogspot.com/2013/10/klasifikasi-anak-tunarungu-wicara_24.html?m=1

Fisher, Anne G. Murray, Elizabeth A & Bundy, Anita C (1991). Sensory Integration, Theory And Practice. F,A Davis Company. Philadelphia.

Hallahan & Kaufman (1994). Exceptional Children : introduction to Special Education.

Hidayat, Taufik (2013). Sensori Integrasi Dan Okupasi Terapi. Tersedia [online]: http://putrakembara.org/archives3/00000027.shtml

Kranowitz, Carol Stock (2003). The-Out-Of-Sync Child Has Fun (activities for kids with sensory integration dysfunction). New York. Perigee Book.

Moleong, lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.

Paul, Peter .V & Whitelaw (2011). Hearing And Deafnes. Sudbury,MA : Jones & Bartlett

S, Permanarian dan Hernawati (1995). Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Schaefgen, Rega (2008). Konsep Sensori Integrasi. Bandung. Yayasan Surya Kanti.

Somantri, S (2006). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung. P.T Refika Aditama.

Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v19i1.22712

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JASSI Anakku is published by Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
e-ISSN : 2776-8783
p-ISSN : 1412-9337
View My Stats