Peran Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam Pembinaan Perilaku Adaptif Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Inklusi
Abstract
Perilaku adaptif merupakan salah satu hambatan yang dimiliki oleh anak tunagrahita selain permasalahan kognitifnya. Lingkungan menuntut agar anak tunagrahita dapat menyesuaikan perilaku sesuai dengan norma, peraturan dan kultur yang berlaku. Peran pembinaan perilaku adaptif yang khususnya dilakukan selama di sekolah inklusi oleh GPK merupakan satu srategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Fokus dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana peran Guru Pembimbing Khusus dalam pembinaan perilaku adaptifpada anak tunagrahita ringan di sekolah inklusi SD SIAS Cihanjuang Kab. Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif tentang peran GPK dalam pembinaan perilaku adaptif pada anak tunagrahita ringan di sekolah inklusi. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga orang GPK satu orang guru reguler, dan satu orang tua. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa GPK sudah melakukan pembinaan perilaku adaptif tetapi belum maksimal dalam implikasinya. Ada beberapa hal yang menjadi titik hambatan yang dialami oleh GPKdalam proses pembinaan perilaku adaptif pada ATG ringan ini, antara lain: Peran GPK dalam Penyusunan Program Pembinaan Perilaku Adaptif, Koordinasi GPK dengan Pihak Sekolah dan Orang Tua, Bimbingan GPK dengan Anak, dan Bantuan GPK terhadap Guru Reguler. Dalam mengaplikasikan pembinaan perilaku adaptif dibutuhkan koordinasi, kerjasama dan konsolidasi dengan semua pihak agar pembinaan ini berjalan dengan efektif dan efisien.
Kata Kunci: Perilaku Adaptif, GPK, ATG Ringan, Sekolah Inklusi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alimin, Zaenal., dan Rochyadi, E (2007). Modul 3: Hambatan Belajar dan Perkembangan Anak Unit I Hambatan Belajar dan Perkembangan Anak dengan Gangguan Kognitif atau Kecerdasan. Bandung: tidak diterbitkan.
Delphie, Bandi (2005). Bimbingan Konseling Untuk Perilaku Non-Adaptif. Bandung :Pustaka Bani Quraisy.
Munawar, Muhdar Dkk. (2011). Model Pendidikan Inklusif Untuk Anak Autis. Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Delphie, Bandi. (2006). Pembelajaran Anak Tunagrahita Suatu Pengantar dalam Pendidikan Inklusi. Bandung : PT Refika Aditama.
Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Inklusif. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Dirokterat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa (tidak diterbitkan).
Moleong, lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Smith, J.David (2006). Inklusi Sekolah Ramah untuk Semua. Bandung Nuansa.
Departemen Sosial RI. (2007). Pedoman umum Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak Cacat Mental (Tuna Grahita). Jakarta : Departemen Sosial RI Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial 2007 (tidak diterbitkan)
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v12i1.4001
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.