Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Wujud Benda Pada Anak Tunarungu di Kelas IV

Elpi Sukaesih

Abstract


Penerapan pembelajaran Sains yang tepat bagi peserta didik sekolah dasaradalah harus sesuai dengan struktur kognitif anak. Materi sains harus menyederhanakan konsep yang terstruktur hingga mereka bisa membangun diri, pola pikir maupun ide-ide tentang proses perkembangan belajar murid sekolah dasar memiliki kecenderungan beranjak dari hal- hal yang konkrit ke hal-hal yang abstrak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Hasil tindakan siklus pertama belum mencapai hasil yang diharapkan, dimana aktivitas proses dan hasil tes formatif peserta didik belum memahami KKM. Keberhasilan tindakan siklus kedua baik aktivitas proses dan hasil tes formatif peserta didik mengalami peningkatan dan telah mencapai KKM. Keberhasilan siklus ketiga, kegiatan pembelajaran yang terakhir siswa mampu melaksanakan semua indikator-indikator pendekatan keterampilan proses dan mencapai KKM. Berdasarkan rangkuman dari hasil pelaksanaan siklus diatas menunjukkan bahwa penerapan keterampilan proses dalam pembelajaran sain di SLB dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep perubahan wujud benda pada peserta didik tunarungu kelas IV.

Kata kunci: penerapan pembelajaran sains, pemahaman konsep perubahan benda, anak tunarungu


Keywords


penerapan pembelajaran sains, pemahaman konsep perubahan benda, anak tunarungu

Full Text:

PDF

References


Abruscatto, J. 1992. Teaching Children Science. Boston: Allyn and Bacon.

Ali, Muhammad. 2008. Teori Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses. (Online), Http: // teknodik. net/?p=271 (diagses 18 April 2009).

Ardhana, 1999. Instumen Emu SAINS di Sekolah Dasar. Jakarta: Bima Cipta

Damyati, Dkk. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Darmajo, Hendro, dkk. 1991/1992. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud

Hafid, Abdul. 1996. Studi Kemampuan Guru SD Menerapkan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Kelas VSD Kecamatan Sukasari. Tesis. Kota Madya Bandung. Bandung: Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Haryanto. 2007. Sains Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

Khaeruddin dan Sujono, E. H. 2005. Pembelajaran SAINS (IPA) Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makassar: Badan Penerbit Makassar

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2006. Mata Pelajaran IPA untuk Tingkat SD/MI. Jakarta: Depdiknas.

Mangunwijaya. 1998. Berbagai pendekatan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Miles, M.B dan Huberman, 1992. Analisis Data Kualitatif. Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Pers.

Muhiria. 2008. Meningkatkan Pemahaman Konsep Gerak Benda Dalam Pembelajaran Sains Melalui Pendekatan Keterampilan Proses Murid Kelas I SDN 2 Takimpo Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. Makassar: Skripsi tidak diterbitkan. UNM.

Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurkanca. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Narbuko, C dan Abu Achmadi. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Patta Bundu dan Ratna Kasim. 2006. Penelitian Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran SAINS Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud

Purba dan Wartono. 1991. Apa, Mengapa dan Bagaimana. IKIP Bandung

Rifai, Arman. 1998. Stategi Belajar Mengajar Pendidikan SAINS. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sadjaah, E. (2005). Pendidikan Bahasa Bagi Anak Gangguan Pendengaran Dalam Keluarga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Somad, P dan Tati Hernawati. (1995). Ortopedagogik anak Tunarungu. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru.

Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Taggart. 1998. Theaction Research Plammer. Deaking Universitas Press.

Thamrin, Hartoyo. 1995. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam dan SAINS di Sekolah Dasar. Jakarta: Rumin Pustaka Jaya.

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual Di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.

Samatowa, Usman. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di SD. Jakarta: Depdiknas

Semiawan, Conny. 1985. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia

Sidharta, Priguna. 1998. Metode Inquiri Dalam Pengajaran Ilmu SAINS. Jakarta: Rajawali Pers.

Sumardi Yosaphat, dkk. 2007. Konsep Dasar IPA. Jakarta: Universitas Terbuka.




DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v13i1.4049

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Asesmen Dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus is published
by Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
e-ISSN : 2776-8783
p-ISSN : 1412-9337
View My Stats