Teknik Pembelajaran Bahasa Lisan bagi Siswa Tunagrahita

Maman Abdurahman

Abstract


Hambatan dalam perkembangan bahasa dapat berpengaruh terhadap proses belajar, sehingga mereka memerlukan pengalaman belajar yang kongkret. Keterampilan berbahasa lisan (berbicara) merupakan modal utama bagi setiap orang, tidak terkecuali siswa tunagrahita dalam mengadakan interaksi dan komunikasi dengan lingkungan sekitar. Komunikasi akan bermakna apabila antara pembicara dengan lawan bicaranya tahu apa yang dibicarakan. Untuk itu perlu adanya kejelasan dalam setiap ucapannya. Alat komunikasi yang paling dominan dipergunakan dalam aktivitas sehari-hari adalah dalam bentuk wicara atau bahasa lisan. Dengan berkomunikasi memungkinkan individu membangun suatu kerangka rujukan dan menggunakannya sebagai panduan untuk menafsirkan situasi apapun dan permasalahan yang dihadapi. Tanpa melibatkan diri dalam komunikasi, seseorang tidak akan tahu bagaimana makan, minum, berbicara sebagai manusia, dan memperlakukan manusia lain secara beradab. Cara-cara
berperilaku seperti itu harus dipelajari lewat pengasuhan keluarga dan pergaulan dengan orang lain, semuanya berpangkal dari adanya komunikasi.

Kata kunci: Teknik pembelajaran, bahasa lisan, siswa tunagrahita


Keywords


Hambatan dalam perkembangan bahasa dapat berpengaruh terhadap proses belajar, sehingga mereka memerlukan pengalaman belajar yang kongkret. Keterampilan berbahasa lisan (berbicara) merupakan modal utama bagi setiap orang, tidak terkecuali siswa tunagrahita

Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul. (2006). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Depdikbud. (1999). Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta : Balai Pustaka.

Hallahan, Daniel P. and Kauffman, James J. (1982), Exceptional Children, Introduction to Special Education, New Jersey : Prentice Hall, Inc.

Hamid, Abdul. (2010). Pengertian Bahasa, Ragam Bahasa dan Laras Bahasa. [Online]. Tersedia: http://mahkotaparis.blogspot.com/2010/10/pengertian-bahasa-ragam-bahasadan.html

Kamus Bahasa Indonesia. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Payne, James S. et. al. (2981), Strategisfor teaching the Mentally Retarded, Second Edition,

Columbus Ohio : Charkes E. Merrill Publishing Company A Bell &Howell Company

Sadja'ah, E. (2003). Bina Bicara, Persepsi Bunyi dan Irama. Bandung: San Grafika.

Tarigan, Henry (1981). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v13i2.4065

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JASSI Anakku is published by Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
e-ISSN : 2776-8783
p-ISSN : 1412-9337
View My Stats