Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Inklusif
Abstract
Fokus dalam penelitian ini adalah keterampilan sosial anak tunagrahita (ATG) ringan di sekolah inklusif. Penelitian ini mcnggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ATG ringan sudah mampu melakukan keterampilan sosial dengan cukup baik. Hanya saja, keterampilan sosial yang dimiliki oleh anak sangat bergantung pada "mood". Adapun wpaya guru kelas dan GPK untuk meningkatkannya yaitu melalui permainan kelompok, kelompok belajar, serta memberikan kebebasan bagi anak untuk bermain dengan teman-temannya saat istirahat.
Kata Kunci: keterampilan sosial, tunagrahita, inklusif
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, M. (1994). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tenaga Guru
Delphie. B. (2009). Bimbingan Prilaku Adaptif: Anak dengan Hendaya Perkembangan Fungsional. Sleman: PT Intan Sejati Klaten
Delphie, B. (2005). Bimbingan Konseling untuk Prilaku Non-Adaptif. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Nasution. (1992). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
Somantri. S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT Refika Aditama
Stubbs. S. (2002). Inclusive Education Where There are Few Resources. The Atlas Allianc
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v14i1.4085
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.