Pengaruh Latihan Alat Musik Saron Terhadap Peningkatan Kemampuan Koordinasi Mata dan Tangan Anak Cerebral Palsy Spastik
Abstract
Hambatan motorik yang dialami anak cerebral palsy spastik akibat kerusakan korteks serebri dan traktus piramidalis menyebabkan anak mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan motorik, baik motorik kasar maupun motorik halus. salah satunya adalah kemampuan koordinasi mata dan tangan. Akibatnya menyebabkan anak kesulitan untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari baik dari segi kepiawaian gerakan maupun dari segi efektifitas waktu. Kondisi atau bentuk fisik juga dapat berpengaruh pada perkembangan mental dan psikologis anak yang merasa minder dan cenderung menarik diri ketika bergaul dengan anak normal lainnya Penelitian ini menggunakan latihan alat musik saron, untuk meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan. Hasil penelitian yang dilakukan ternyata dengan latihan alat musik saron dapat meningkatkan kemampuan koordinasi mata dan tangan anak cerebral palsy spastik di Sanggar Bengkel Kreasi 19 Bandung.
Kata kunci: Latihan alat musik saron, kemampuan koordinasi mata dan tangan, anak cerebral palsy spastik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahira, A. (2008). Perkembangan Anak. [Online]. Tesedia: http://www.anneahira.com/kesehatan-anak/index.htm [ 6 September 2007]
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung ; Alfabeta
Sunanto, J., et al. (2006). Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung : UPI Press
Sutanto, L. (1997). Tentang Frustrasi dan Agresi Massa. [Online]. Tersedia: http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/01/13/0025.html
DOI: https://doi.org/10.17509/jassi.v16i2.5752
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.