PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR 2 DIMENSI MENGGUNAKAN COMPUTER AIDED DESIGN

Agus I. Priono, Purnawan Purnawan, Mumu Komaro

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan bahan ajar yang digunakan, menganalilis data hasil belajar siswa, ketercapaian kriteria ketuntasan minimu dan peningkatan hasil belajar siswa setelah model pembelajaran blended learning dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi expeimental research dengan pendekatan kantitatif dan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian siswa program keahlian Konstruksi Rangka Pesawat Udara di SMK Negeri 12 Bandung sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan purposive sample. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes praktik menggambar 2 dimensi menggunakan CAD sebanyak 3 kali dan instrumen ketercapaian pelaksanaan model pembelajaran blended learnig. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa adalah 83,6 dan 87% siswa mencapai KKM, rata-rata peningkatan hasil belajar siswa adalah 0,75 berada pada kategori tinggi. Disimpulkan bahwa pengaruh penerapan model pembelajaran blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menggambar 2 dimensi menggunakan CAD.

Keywords


pembelajaran blended learning, rangka pesawat udara, CAD

Full Text:

PDF

References


Carmen, J. M. (2005). Blended Learning Design: Five Key Ingredients. Retrieved February 13, 2018. http://www.agilantlearning.com/pdf/Blended Learning Design.pdf

Hafsah, N. R. J., Rohendi, D., dan Purnawan. (2016). Penerapan Media Pembelajaran Modul Elektronik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanik. Journal of Mechanical Engineering Education, 3(1), 106–112.

Heriyanto P., R., Komaro, M., dan Purnawan. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning dengan piranti Google Classroom pada Mata Kuliah CAD dan Gambar Otomotif. Journal of Mechanical Engineering Education, 3(1), 106–112.

Husamah. (2014). Pembelajaran Baruan (Blended Learning). Malang: Prestasi Pustaka.

Kintu, M. J., Zhu, C., and Kagambe, E. (2017). Blended Learning Effectiveness: The Relationship between Student Characteristics, Design Features and Outcomes. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 14(7). https://doi.org/10.1186/s41239-017-0043-4.

Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nuramaliah, A., Damayanti, T. N., dan Hidayati, H. (2016). Perancangan dan Implementasi E-Learning Berbasis LMS Moodle (Studi Kasus SMK Prakarya Internasional). E-Proceeding of Applied Science, 2(1), 389–396.

Prastiyo, W., Djohar, A., and Purnawan. (2018). Development Of Youtube Integrated Google Classroom Based E-Learning Media for The Light-Weight Vehicle Engineering Vocational High School. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(1), 53–66.

Purnawan. (2012). Efektifitas Trainer Pneumatik sebagai Media Pembelajaran pada Materi Pengontrolan Gerak Sekuensial. Invotec, 8(1), 46–57.

Ruhimat, T. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sjukur, S. B. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378.

Solihin, A., Wiharna, O., dan Komaro, M. (2016). Hubungan Persepsi Siswa tentang Metode Pembelajaran Team Teaching terhadap Motivasi Penyelesain Tugas Gambar Teknik. Journal of Mechanical Engineering Education, 3(1), 16–22.

Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v5i2.15179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Journal of Mechanical Engineering Education



 Indexed by:

          

 

   

ISSN: P 2356-4997

         E 2715-4734

 

View My Stats