FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS HIDUP PENDUDUK PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DI KELURAHAN KAMPUNG
Abstract
Kabupaten Banyuwangi dalam menerapkan program Kota Tanpa Kumuh menetapkan kawasan kumuh di Kabupaten Banyuwangi terletak di Kelurahan Kampung Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup penduduk di permukiman kumuh perkotaan di Kelurahan Kampung Mandar Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan panduan kuesioner yang telah diuji validitasnya kepada 100 kepala rumah tangga yang dipilih dengan metode simple random sampling. Metode pengolahan dan analisis data dilakukan dengan metode statistik inferensial dengan bantuan software SPSS. Uji validitas data dilakukan sesuai dengan prosedur-prosedur statistik dalam SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup penduduk Kelurahan Kampung Mandar adalah jenis kelamin, umur, pendidikan, status perkawinan, jenis pekerjaan, dan pendapatan. Temuan penelitian yang lain berdasarkan analisis faktor maka keenam variabel tersebut secara bersama sama juga memengaruhi kualitas hidup penduduk. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya yaitu dapat meneliti tentang tema yang sama pada waktu yang berbeda untuk melihat perkembangan kualitas hidup penduduk Kelurahan Kampung Mandar dari waktu ke waktu.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
S. Asyafiq, “Strategi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Di Era Global Berbasis Pendidikan Ekonomi Kewarganegaraan,” J. Pendidik. Ilmu Sos., vol. 28, no. 1, pp. 18–30, 2019.
W. Subasinghe, “Quality of Life on Slum Dweller (With Special Reference to Srilanka),” Int. J. Sci. Res. Innov. Technol., vol. 2, no. 3, pp. 36–65, 2015.
S. P. Luby, “Urban Slums: A Supportive Ecosystem for Typhoidal,” Salmonellae, J. Infect. Dis., pp. 250–254, 2018.
R. C. Saleh, “Pembangunan Berwawasan Kependudukan Kajian Aspek Sosia-Ekonomi-Demografi Penduduk Lanjut Usia (Lansia) di Sumatra Utara,” J. Ekon. dan Pembang., vol. 9, no. 1, pp. 35–41, 2011.
N. Baeti, “Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah,” J. Econ. Deveopment Anal. J., vol. 2, no. 3, pp. 85–98, 2013.
dan M. . Christiani, C., Tedjo, P., “Analisis Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Provinsi Jawa Tengah,” J. Ilm., 2014.
A. A. Amalia, “Karakteristik Hunia Permukiman Kumuh Kampung Sapiria Kelurahan Lembo Kota Makassar,” Natl. Acad. J. Archit., vol. 5, no. 1, pp. 13–22, 2018.
B. Prayitno, Skema Inovatif Penanganan Permukiman Kumuh. yogjakarta: UGM Press, 2014.
B. Nursyahbani, R dan Pigawati, “Kajian Karakteristik Kawasan Permukiman Kumuh di Kampung Kota,” J. Tek. PWK, vol. 4, no. 2, pp. 267–281, 2015.
Y. . Kharisma, “Kajian Kualitas Hidup Penduduk di Permukiman Kumuh Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi,” Universitas Gadjah Mada, 2020.
I. Solehati, D., Irwansyah, M., dan Caisarina, “Identifikasi Karakteristik Permukiman Kumuh Gampong Telaga Tujuh, Kota Langsa, Aceh,” J. Tek. Sipil, vol. 1, no. 2, pp. 349–358, 2017.
S. Mawkhlieng, D.R dan Debbarma, “Conditions of Urban Slums And Its Quality of Life In India: A Regional Analysis,” J. Reg. Dev. Plan., vol. 7, no. 1, pp. 71–84, 2018.
B. . Acharya, “Urban Poverty: A Sociological Study of Shankhamul Squatter,” J. Sociol. Anthropol., vol. 4, p. 179, 2010.
S. dan P. Khan., “Quality of Life among the Slum Sweller of Jammu City-A Comparative Study,” Int. J. Enviromental Rehabil. Conserv., vol. 8, no. 2, pp. 52–60, 2017.
A. Hastuti, Y dan Syakur, “Karakteristik Spasial Permukiman Kumuh Kota Madya Provinsi Sulawesi Selatan,” J. Din., vol. 8, no. 2, pp. 37–43, 2017.
M. Sutrisno., I, Andi., dan Ramli, “Analisis Tingkat Kekumuhan dan Peningkatan Permukiman Pesisir di Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan,” J. Perenc. Wil. dan Kota, vol. 4, no. 1, pp. 1–13, 2019.
R. F. Lutfiana, “GLOBALISASI EKONOMI, UU NEOLIBERAL DAN MASA DEPAN KEKAYAAN SDA INDONESIA,” J. Pendidik. ILMU Sos., vol. 23, no. 2, pp. 68–81.
S. Shekhar, “Effective Management of Slums- Case Study of Kalaburagi city, Karnataka, India,” J. Urban Manag., vol. 9, pp. 35–53, 2020.
M. A. Hacker, K.P., Seto, K.C., Costa, F., Corbun, J., Reis, M.G., Ko, A. I., dan Diuk-Wasser, “Urban Slum Structure: Integrating Socioeconomic and Land Cover Data to Model Slum Evolution in Salvador, Brazil.,” Int. J. Health Geogr., vol. 12, no. 45, 2013.
T. Marx, B., Stoker, T., Ruri, “The Economics of Slums in the Developing World,” J. Econ. Perspect., vol. 27, no. 4, pp. 187–210, 2013.
J. M. Zainal, N.R., Kaur, G., Ahmad, A., dan Khalili, “Housing Conditions and Quality of Life of the Urban Poor in Malaysia,” Soc. Behav. Sci., vol. 50, pp. 827–838, 2012.
F. Hasiani, “Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pelalawan,” Jom FEKON, vol. 2, no. 2, pp. 1–15, 2015.
Azizah, “Masyarakat di Provinsi Jambi,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol. 15, no. 4, pp. 1–9, 2015.
A. Suaema, “Sumbangan Industri Pedesaan Batu Merah dalam Peningkatan Kualitas Hidup Rumah Tangga di Desa Abbumpungeng Kecamatan Cina Kabupaten Bone,” J. Pendidik., vol. 13, no. 2, pp. 574–580, 2015.
B. Pratomo, D dan Sumargo, “Sebuah Alternatif: Better Life Index Sebagai Ukuran Pembangunan Multidimensi di Indonesia,” J. Ekon. dan Pembang. Indones., vol. 16, no. 2, pp. 123–140, 2016.
S. Goswami, S dan Manna, “Urban Poor Living in Slums: A Case Study of Raipur City in India,” J. Hum. Soc. Sci. Sociol. Cult., vol. 13, no. 4, 2013.
Y. Afiyanti, “Analisis Konsep Kualitas Hidup,” J. Keperawatan Indones., vol. 13, no. 2, pp. 81–86, 2010.
M. Guthi, V.R., Prathyusha, T.V.D., Kondagunta, N., Kayyasree, N., Kavitha, C., Kavitha, “Quality of Life Among Elderly Population In an Urban Slum of Tirupati City,” Int. J. Community Med. Public Heal., vol. 6, no. 6, pp. 2430–1434, 2019.
Noyez., “Quality of life research, it’s only the beginning,” Neth Hear. J, vol. 21, no. 1, pp. 19–20, 2013.
Mussadun, “Kajian Penyebab Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Kampung Tambak Lorok,” J. Perenc. Wil. dan Kota, vol. 27, no. 1, 2016.
A. dan H. D. R. . Rahim, “Determinan Pendapatan Nelayan Tangkap Tradisional Wilayah Pesisir Barat Kabupaten Barru,” J. Sos. Ekon. Pertan., vol. 11, no. 1, 2016.
D. J. C. Karya, “Rpijm Bidang Cipta Karya Kab. Banyuwangi Tahun 2018-2022,” vol. 7, no. 1, pp. 1–75, 2018.
and P. K. Istikasari, May, “Identifikasi Permukiman Kumuh di Pusat Kota Jambi,” ruang, vol. 2, no. 4, 2014.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.
O. for E. C.-O. and Development, “Organization for Economic Co-Operation and Development,” Meas. Subj. well-being, 2020.
badan pusat statistik, “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2018,” Badan Pus. Stat., 2019.
G. . Tinungki, “Aplikasi Model Regresi Logit dan Probit Pada Data Kategorik,” J. Mat. Stat. Komputasi, vol. 6, no. 2, 2010.
Mitra, A, “Migration, Livelihood and Well-being: Evidence from Indian City Slums,” Urban Stud. J. Ltd., vol. 47, no. 7, pp. 1371–1390, 2010.
M. Chauhan, S.K., Chauhan, B.G., Jungari, S., dan Dhar, “Perceived Quality of Live of Adolescents Living in Slum of Uttar Pradesh, India,” Child. Youth Serv. Rev., 2020.
S. Agyaputeri, B.K dan Rahayu, “Kajian Kualitas Hidup Masyarakat Waduk Pluit Pasca Relokasi di Rusunawa Muara Baru,” J. Pengemb. Kota, vol. 5, no. 1, p. 17, 2019.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v29i2.29498
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Yunia Intan Kharisma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.