IMPLEMENTATIONS OF SUNDANESE LOCAL WISDOM IN CIVIC STUDIES AS A REIFORCEMENT FOR STUDENTS’ CHARACTERS (A CASE STUDY OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN SMP NEGERI 3 PURWAKARTA)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (BAHASA INDONESIA)References
Al-Muchtar. (2005). Pendidikan dan Masalah Sosial Budaya. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Budimansyah, D. et. Al. 2004. Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung: PT.Genesindo.
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Akksara Press.
Budimansyah, D dan Suryadi K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi PKn SPs UPI.
Cogan. (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education. Bandung: CICED.
Dimayati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djahiri. (2006). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi PKn. Bandung: PKn FPIPS-UPI.
Djahiri. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Jurusan Pendidikan Moral dan Kewargaan Negara FPIPS IKIP.
Djajasudarma, T. Fatimah, dkk. (1997). Nilai Budaya dalam Ungkapan dan Peribahasa Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Ekadjati, S. Edi. (1995). Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta: Pustaka Jaya.
Henslin, James M. (2007). Sosiologi dengan Pendekatan Membumi. Bandung: PT. Gelora Aksara Pratama.
Herimanto, dan Winarno. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hermawan, I. (2008). Kearifan Lokal Sunda dalam Pendidikan (Kajian terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Tradisi Sunda dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda). Disertasi Doktor pada SPs UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Idi, A. (2011). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kalidjernih, F.K. (2010). Situasionisme: Refleksi untuk Pendidikan Karakter di Indonesia. SPs UPI.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter, Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Kesuma, Dharma, dkk. (2011). Pendidikan Karakter (KajianTeoridanPraktik di Sekolah). Bandung: RemajaRosdakarya.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. (1990). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Koesoema A, Doni (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo
Komalasari. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.
Lickona, T. (1992). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Simon & Schuster, Inc.
Maftuh. (2008). Pendidikan Resolusi Konflik. Bandung: CV Yasindo Multi Aspek.
Mahpudz. (2007). Jurnal Civicus vol. II no 9 Juni 2007 (Model Pembelajaran PKn). Bandung: Jurusan PKn-FPIPS UPI.
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter (Solusi yang Tepat untuk Membangun Karakter Anak). Bandung: (Sponsor) BPMIGAS dan Energy.
Samani, M. & Haryanto. (2012) Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Rohmat. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta
Murdiono, M. (2010). Stratergi Pembelajaran Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal. Makalah seminar Nasional. Yogyakarta
Musfiroh, T. (2008). .Pengembangan Karakter Anak melalui Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta.
Nurmalina & Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.
Purwasasmita, M. (2010). Memaknai Konsep Alam Cerdas dan Kearifan Nilai Budaya Lokal (Cekungan Bandung, Tatar Sunda, Nusantara, dan Dunia) Peran Local Genius dalam Pendidikan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar. Bandung: Widya Aksara Press.
Pusat Kurikulum. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Kementetian Pendidikan Nasional.
Rosidi, A. (2010). Mencari Sosok Manusia Sunda. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Sagala. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Samani, M dan Hariyanto. (2012) Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sanjaya. (2008). Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sapriya dan Winataputra. (2010). Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: UT
Setiadai, Elly M dan Usman K. (2011). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Sosial: Teori Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Rencana Prenada Media Group.
Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada.
Solomon, Robert C. (1984). ETHICS, A Brief Introduction. Jakarta : Percetakan Sapdodadi.
Sopiah, P. (2008) Pengaruh Aplikasi Pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan Berbasis Portofolio Terhadap Pengembangan Budaya Kewarganegaraan (civic culture). Tesis pada SPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Sukadi. (2011). Pendidikan Karakter Bangsa Berideologi Pancasila, dalam Budimansyah, D dan Komalasari, K (ed). Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Sukmadinata, N. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya.
Sukmayadi, T. (2012). Pendidikan Karaktet Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sunda (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Cimahi). Tesis pada SPs UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Suryani, Elis. (2010). Ragam Pesona Budaya Sunda. Bandung: Ghalia Indonesia.
Tilaar, H.A.R. (2004). Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Jakarta: PT Rineka Cipta.
Tumanggar, Rusmin. (2010). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyu. (2011). Masalah dan Usaha Membangun Karakter Bangsa, dalam Budimansyah D, dan Komalasari, K. Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Winataputra, U.S. (2001). Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi. Disertasi Doktor pada SPs UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.
Winataputra, U.S. dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi PKn SPs UPI.
Wuryan & Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.
Jurnal / Artikel
Astriati, Nuraeni. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora, 3 (2): 107-119.
Fajarini, Ulfah. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Sosio Didaktika, 1 (2): 124-130.
Hagi, dkk. (2013). Kajian Profil Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Pulau Gili Kecamatan Sumber Asih Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Jurnal ECSOFiM, 1 (1): 11-25.
Hidayat, Darsun. (2013). Permainan Tradisional dan Kearifan Lokal Kampung Dukuh Garut Selatan Jawa Barat. Jurnal Academia Fisip Unpad, 5(2): 1057-1070.
Indrawardana. (2012). Kearifan Lokal Adat Masyarakat Sunda dalam Hubungan dengan Lingkungan Alam. Jurnal. Vol 4 No. 1. [online]. Tersedia: http://journal.unnes.ac.id (diakses 1 November 2014).
Latif, Yudi (2010). PendidikanKarakterMenujuKeunggulanBangsa. Makalah. Disampaiakan pada Seminar Nasional Pendidikan Karakter Sebagai Paradigma Baru Dalam Pembentukan Manusia Berkualitas di Unimed PadaTanggal 9 Mei 2010.
Prosiding Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan menyambut 70 tahun Prof. Drs. H. A. Kosasih Djahiri. Penerbit Laboratorium PKn FPIPS UPI Bandung. Cetakan Pertama September 2006.
Ruyadi, Yadi. (2010). “Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal”. (Penelitian Terhadap Masyarakat Adat Kampong Benda Kerep Cirebon Provinsi Jawa Barat Untuk Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah). Proceedings of The 4 International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI dan UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010.
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, Agustus 2004, 37 (2): 111-120.
Sapriya. (2007). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Warga Negara. (Jurnal sekolah dasar: kajian Teori dan Praktik Pendidikan. Tahun 16 No. 1: 22-34. [online]. Tersedia: http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/161072234.pdf [15 Agustus 2015]
Sapriya. (2008). Perspektif Pemikiran Pakar tentang Pendidikan Kewarganegaraandalam Pembangunan Karakter Bangsa (Sebuah Kajian Konseptual-Filosopis Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks Pendidikan IPS). Jurnal Acta Civicus Vol. 1 No. 2 April 2008.
Siswadi.(2011). Kearifan Lokal Dalam Melestarikan Air (Studi Kasus di Desa Purwogonda, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal). (Sabtu, 27 Juni 2015). Jurnal Ilmu Lingkungan, 9 (2): 63-68.
Sri, A. Murlupi. (2015). Artikel. Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal (Jumat, 26 Juni 2015). [Online]. Tersedia: www.yayasanpangudiluhur.org
Susanti, Retno. (2011). Artikel. Membangun Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui Kearifan Lokal. (Senin, 14 September 2015). [Online]. Tersedia: http://eprints.unsri.ac.id/id/eprint/26.
Winataputra, Udin. S. (2008). “Konsep dan strategi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Psiko-Pedagogis”. Makalah dalam Lokakarya Perkembangan Civic Education di Indonesia dan Malaysia Kerjasama IPU-USM Malaysia, 25-26 Mei 2008. Bandung.
Winataputra, Udin. S. (2001). “Jati Diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi. Desertasi Doktor pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Wonohadidjojo, Ishak. (2003). Artikel. Principles of Effective Characyer Education. Teaching to Transform Lives (ACSI). [Online]. Tersedia: http://educating.blogs.friendster.com (diakses 5 November 2014).
Dokumen:
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS
DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v26i1.6928
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Metty Indah Purwanti