UPAYA MENGATASI KEJENUHAN PEMBELAJARAN SISWA PADA MASA PENDEMI

Chofifa Rosyiana Ulfa

Abstract


Abstrak

Penutupan sementara lembaga pendidikan sebagai upaya menahan penyebaran pendem covid-19 di seluruh dunia berdampak pada jutaan pelajar, tidak kecuali di Indonesia. Gangguan dalam proses pembelajar langsung antara siswa dan guru dan pembatalan penilaian pembelajar berdampak pada psikologis anak didik dan menurunnya kualitas keterampilan siswa. Beban adalah tanggung jawab semua elemen pendidikan, khususnya negara dalam fasilitasi kontinuitas sekolah untuk semua pengajaran mendukung pembelajaran jarak jauh. Bagaimana seharusnya Indonesia merencanakan, mempersiapkan dan mengatasi pemulihan Covid untuk mengurangi hilangnya dunia pendidikan di masa depan.

ABSTRACT
The temporary closure of educational institutions as an effort to contain the spread of the COVID-19 pandemic worldwide has an impact on millions of students, not least in indonesia. Disturbances in the direct learning process between students and teachers and cancellation of student and the decline in the quality of students’ skills. The burden is the responsibility of all elements of education, especially the state in facilitating scool continuity for all teaching supporting distance learning. How should indonesia plan, prepare and deal with the Covid recovery to reduce the loss of education in the future.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v7i1.35418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Chofifa Rosyiana Ulfa



Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran   View My Stats