Kontribusi prestasi belajar mata pelajaran produktif dan bimbingan karier terhadap kesiapan kerja siswa sekolah menengah kejuruan
Abstract
The low work readiness of vocational high school (SMK) graduates is a problem that has not been resolved to date, it is indicated by the low absorption capacity of SMK graduates nationally and regionally. This condition is thought to have something to do with weak learning achievement in productive subjects and career guidance. On the basis of this, the researcher intends to investigate and analyze the contribution of learning achievement factors for productive subjects and career guidance factors to vocational student work readiness. For this reason, the authors extracted data from class XII students of the Office Automation and Management Expertise Program (OTKP) at a vocational school in Bandung using a questionnaire as a data collection instrument. Furthermore, the data is processed using SPSS version 25 software. From the results of the data processing, it is obtained information that both partially and simultaneously learning achievement in productive subjects and career guidance have a positive and significant correlation to student work readiness. This can be interpreted that learning achievement in productive subjects and career guidance has a positive and significant contribution to vocational students 'job readiness or it can be said that learning achievement in productive subjects and career guidance functions as a contributing factor to students' job readiness.
ABSTRAK
Rendahnya kesiapan kerja lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan masalah yang tak kunjung terselesaikan sampai saat ini, hal tersebut diindikasikan dengan rendahnya daya serap lulusan SMK secara nasional maupun regional. Kondisi demikian diduga ada kaitannya dengan prestasi belajar mata pelajaran produktif dan bimbingan karir yang masih lemah. Atas dasar hal tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan investigasi dan menganalisis tentang kontribusi faktor prestasi belajar mata pelajaran produktif dan faktor bimbingan karier terhadap kesiapan kerja siswa SMK. Untuk hal tersebut penulis menggali data dari para siswa kelas XII Program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) pada salah satu SMK di kota Bandung dengan menggunakan angket sebagai instrumen pengumpul datanya. Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan software SPSS versi 25. Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh informasi bahwa baik secara parsial maupun secara simultan prestasi belajar mata pelajaran produktif dan bimbingan karier berkorelasi positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa. Hal tersebut dapat diartikan bahwa prestasi belajar mata pelajaran produktif dan bimbingan karier berkontribusi positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja siswa SMK atau dapat dikatakan bahwa prestasi belajar mata pelajaran produktif dan bimbingan karier berfungsi sebagai faktor kontributor kesiapan kerja siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurahman, M., Muhidin, S. A., & Somantri, A. (2011). Dasar-Dasar Metode Statistika Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.
Bachtiar K Shandy (2019) Lulusan SMK Mengapa Paling Banyak yang Jadi Pengangguran https://today.line.me/id/v2/article/OG7PLE diakses 15 Desember 2020
BPS. (2019). Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 1986 - 2018. Retrieved February 16, 2019, from https://www.bps.go.id/statictable/ 2009/04 /16/972/pengangguran-terbuka-menurut-pendidikan-tertinggi-yang-ditamatkan-1986---2018.html
Damianus Andreas (2019), Mengapa Pengangguran Terbanyak justru lulusan SMK https://tirto.id/mengapa-pengangguran-terbanyak-justrud-lulusan-smk-cJ6Y diakses 15 Desember 2020
Depdiknas. (n.d.). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN).
Ihsan, M. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja Pada Siswa SMK Negeri 1 Sinjai. Jurnal Pendidikan, 6(2), 105–115.
ILO-EAST. (2011). Modul Panduan Pelayanan Bimbingan Karier Bagi Guru Bimbingan Konseling/Konselor pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: International Labour Office. Retrieved from https://www.ilo.org/jakarta/whatwedo /publications/WCMS_165903/lang--en/index.htm
Kemendikbud. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kemendikbud.
Kurniawati, A., & Arief, S. (2016). Pengaruh Efikasi Diri, Minat Kerja, dan Bimbingan Karir Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Program Keahlian Akuntansi. Economic Education Analysis Journal, 5(1), 363–376.
Mardayanti, A., Muharam, L. O., & Silondae, D. P. (2017). Hubungan Pelaksanaan Bimbingan Karier dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Jurusan Perkantoran SMK Negeri 1 Kendari. Jurnal BENING, 1(3), 21–31.
Rosara, D. B., Harini, & Nugroho, J. A. (2018). Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik SMK Kristen 1 Surakarta Tahun Angkatan 2017/2018. BISE:
Rosmawati, R., & Meilani, R. I. (2019). Kontribusi Mata Pelajaran Produktif dalam Membangun Kesiapan Kerja Siswa SMK di Indonesia ( Productive Subject Contributions In Building Work Readiness of Vocational Students In Indonesia ). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 94–106.
Sontani, U. T., & Muhidin, S. A. (2011). Desain Penelitian Kuantitatif. Bandung: Karya Adhika Utama.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Syamsu, Y., & Nurihsan, J. (2011). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Walgito, Bimo. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta: Andi Offset.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v6i1.40823
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Pratita Permata Sari, Uep Tatang Sontani
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran View My Stats