PENGARUH TEACHING FACTORY DAN LEADERSHIP TERHADAP KINERJA CIVITAS AKADEMIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Lubban Anwari Alhamidi

Abstract


Abstract

 

The purpose of this study was to determine the level of effectiveness of the implementation of the Teaching Factory and leadership program on the performance of the academic community at several vocational high schools in Cibinong, Bogor Regency. This study uses a quantitative method using a simple regression method with SPSS 25.00 as a tool. The sample of this study was 40 samples consisting of teachers, principals, vice principals, students, at SMK Cibinong 1 PGRI Cibinong and SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong.

Based on the hypothesis test, the results obtained simultaneously, namely Leadership has a significant effect on the performance of the academic community. Meanwhile, Teaching Factory has a weak effect on the performance of the academic community. Management of SMK-SMK in Cibinong should focus more on variables that have a positive effect on performance. For the academic community of SMK-SMK in Cibinong, especially in SMK Cibinong 1 PGRI Cibinong and SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong, it is hoped that they can carry out teaching factory activities by carrying out various DI/DU programs that have been prepared by the government for SMKs in Indonesia so that the vocational academic community in particular teachers and students at SMK Cibinong 1 PGRI Cibinong and SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong can understand well what the industry needs. Not only that, leadership by doing new ideas in producing and managing SMK business. So that the teaching factory and leadership can provide a good continuity of increasing student learning achievement at these educational institutions.

 

Abstrak

 

Tujuan  penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas penerapan program Teaching Factory dan leadership terhadap kinerja civitas akademik beberapa sekolah menengah kejuruan di Cibinong, Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode regresi sederhana dengan alat bantu SPSS 25.00. Sampel dari penelitian ini sejumlah 40 sampel yang terdiri dari Guru, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Siswa, di SMK Cibinong 1 PGRI Cibinong dan SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong.

Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil secara simultan yaitu Leadership berpengaruh signifikan terhadap kinerja civitas akademik. Sedangkan Teaching Factory berpengaruh secara lemah terhadap kinerja civitas akademik  Manajemen SMK-SMK di Cibinong harus lebih fokus pada variabel yang berpengaruh positif terhadap kinerja. Bagi civitas akademik SMK-SMK di Cibinong khususnya di SMK Cibinong 1 PGRI Cibinong dan SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong diharapkan dapat melakukan kegiatan teaching factory dengan melakukan berbagai program DI/DU yang telah disusun oleh pemerintah terhadap SMK-SMK di Indonesia agar civitas akademik SMK khususnya guru dan siswa di SMK Cibinong 1 PGRI Cibinong dan SMK Plus Pelita Nusantara Cibinong dapat memahami dengan baik apa yang dibutuhkan oleh industri. Tidak hanya itu, leadership dengan melakukan ide-ide baru dalam memproduksi dan mengelola usaha SMK. Sehingga teaching factory dan leadership dapat memberikan kelangsungan yang baik terhadap meningkatnya prestasi belajar siswa pada lembaga pendidikan tersebut.


Keywords


Teaching Factory, leadership, Sekolah Menengah Kejuruan, pembelajaran, Kinerja

Full Text:

PDF

References


Afandi, R. (2013). Kepemimpinan Dalam Pendidikan Islam. Insania:Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(40), 95–116. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/insania.v18i1.1446

Bangun, T. A. (2018). Analisis Kesesuaian Antara Komponen Rpp Bahasa Indonesia Kelas Vii Di Smp Negeri 14 Langsa Dan Kurikulum 2013. Edukasi Kultura : Jurnal Bahasa, Sastra Dan Budaya, 1(1), 1–20. https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.11697

Daswati. (2012). 2272-6769-1-Pb. Academica Fisip Untad, 04(01), 783–798. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/viewFile/2272/1470

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diunduh dari https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf pada 10 Desember 2021.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, E. K., Ma, S., Curup, I., & Agustin, I. W. (2020). VOLUME 3, NO. 3 Januari - Juni 2020. Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 5(3), 37–57.

Ikhwan, A. (2019). Sistem Kepemimpinan Islami: Instrumen Inti Pengambil Keputusan pada Lembaga Pendidikan Islam. Istawa : Jurnal Pendidikan Islam, 3(Nomor 2, Juli-Desember 2018), 111–154. http://journal.umpo.ac.id/index.php/istawa/article/viewFile/1503/901.

Juliandi, Azuar. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif: untuk ilmu-ilmu Bisnis. Medan : M2000.

Kuswantoro, A. (2014). Teaching Factory. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moerwismadhi. (2009). Teaching factory Suatu Pendekatan dalam Pendidikan Vokasi yang Memberikan Pengalaman ke Arah Pengembangan Technopreneurship. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Technopreneurship Learning For Teaching factory, di Malang Jawa Timur.

Nugroho, Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistic Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta : Andi Press.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Ratna Suminar, Desilia Purnama Dewi, Siti Zubaidah, Nani Nuraini Sarah, dan S. (2021). Menciptakan Budaya Organisasi Dengan Membangun Jiwa Kepemimpinan Individu Yang Kuat Di SMK Science Technology And Business (STB). Jurnal Pengabdian Sosial, 1(2), 148–157. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32493/.v1i2.12975

Siswanto, Ibnu. (2011). Pelaksanaan Teaching Factory di SMKRSBI Daerah Yogyakarta. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sule, E. T., & Priansa, D. J. (2018). Kepemimpinan & Perilaku Organisasi (Membangun Organisasi Unggul di Era Perubahan) (I). PT Refika Aditama.

Tjipto Djuhartono, Prasetio Ariwibowo, L. A. A. (2021). Implementation of Total Quality Management (TQM) on Teaching Factory (TEFA) Vocational Middle School in Bogor District. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 7(Vol. 7, No. 05, 2021,), 269–282. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v7i02.4847.INTRODUCTION

Torang, Syamsir. (2013). Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi). Bandung: Alfabeta.

Triatmoko, SJ. (2009). The ATMI Story, Rainbow of Excellence. Surakarta: Atmipress.

Usman,Husaini. (2014). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan,Jakarta:Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v7i1.41644

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Lubban Anwari Alhamidi



Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran   View My Stats