Dampak Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Spontaneous Group Discussion dan Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Siswa
Abstract
One key to success in raising students’ learning outcomeis by choosing an appropriate learning model for the subject. Through this article,we can see impact of application of spontaneous group discussion and numbered heads together cooperative learning models toward learning outcome of 72 students in archival subject: basic competency of archival system in grade X on Office Administration program in one of public vocational school in Karawang Regency. Through a quasi-experimental, it was obtained that spontaneous group discussion learning model was more effective than numbered heads together learning model especially on archival subject: basic competency of archival system. Through the findings of research, spontaneous group discussion learning model can become teachers’ reference in raising students’ learning outcome especially on that subject
ABSTRAK
Salah satu kunci keberhasilan dalam mendongkrak hasil belajar siswa adalah pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan mata pelajarannya. Lewat artikel ini kita dapat melihat dampak penerapan model pembelajaran tipe kooperatif spontaneous group discussion dengan model pembelajaran numbered heads together terhadap hasil belajar 72 siswa pada mata pelajaran kearsipan kompetensi dasar mengelola sistem kearsipan kelas X Administrasi Perkantoran di sebuah SMK Negeri di Kabupaten Karawang. Lewat kuasi eksperimen, didapat bahwa model pembelajaran spontaneous group discussion jauh lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran numbered heads together khususnya pada mata pelajaran kearsipan kompetensi dasar mengelola sistem kearsipan. Melalui hasil penelitian, model pembelajaran spontaneous group discussion dapat menjadi rujukan bagi guru dalam mendongkrak hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran tersebut
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, S. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT. Raja Grafindo.Persada. Jakarta
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta : Rineka Cipta.Al-Qur’an surat Al-Tin ayat 4.Alfabeta.
Djamarah .(2000). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta.
Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Isjoni.(2007). Cooperatif Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Pekan Baru: Alfabeta
Isjoni. 2010. Cooperatif Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Pustaka Pelajar
Joyce, Marsha Weil, Emily Calhoun. (2011). Models of Teaching, edisi 8.
Yogyakarta : Pustaka Belajar
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Nurhadi. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam BK. Malang : Universitas Negeri Malang.
Ratumanan, T. G. (2004).Belajar dan Pembelajaran. Semarang. Unesa University Press
Somantri, Ating & Sambas Ali M. (2006).Aplikasi Statitika. Bandung: Pustaka Setia
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo.
Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono.(2012). Statistik untuk Penelitian.Bandung : Alphabeta.
Syamsudin, Abin. (2005). Psikologi Kependidikan.Bandung : PT Remaja Rosda
Karya
Syah, Muhibbin. (2008) Psikologi Belajar.Bandung: Rosdakarya.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- ProgesifJakarta : Kencana.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v2i2.8110
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran View My Stats