Hubungan Sikap Berani dengan Kepercayaan Diri pada Kegiatan Senam Irama

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan peneliti dengan guru pjok dan guru kelas V yaitu temuan permasalahan pada kepercayaan diri siswa terkait dengan sikap berani. Permasalahan muncul dikarenakan masih rendahnya sikap percaya diri siswa terlihat dari interaksi sosialnya, saat proses pembelajaran berlangsung hingga berdampak pada pergaulannya diluar sekolah. Penyebab kepercayaan diri siswa rendah karena rasa minder atau rendah diri dan siswa belum yakin pada kemampuan yang dimiliki. Siswa juga masih ragu-ragu untuk menyampaikan pendapat ketika guru memberikan kesempatan berbicara. Adanya komunikasi antara siswa dengan guru maupun orang tua siswa dengan guru, akan memudahkan guru mencari dan menemukan solusi tepat dalam membantu siswa untuk meningkatkan kepercayaan diri. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti akan melakukan penelitian dengan mengadakan kegiatan senam irama yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan melihat hubungan sikap berani selama mengikuti kegiatan senam irama. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Gunungpereng dengan sampel siswa kelas VA dan VB. Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan kuantitatif dengan jenis metode deskriptif dan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel 2010 dan program software SPSS 16.0. Hasil penelitian membuktikan signifikansi hubungan antara sikap berani dengan kepercayaan diri siswa pada kegiatan senam irama dengan perolehan hasil presentase sikap berani 73,44%.