Pengembangan Kreativitas Siswa melalui Pendekatan Ekspresi Bebas dalam Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa sekolah yang belum menyediakan wadah yang dapat menampung kreativitas siswa khususnya dalam pembelajaran seni tari. Pembelajaran seni tari untuk siswa berjalan sendiri-sendiri, dan tidak ada kesinambungan serta keterkaitan antara seni yang satu dengan seni yang lain, sedangkan mencapai tujuan pendidikan di sekolah dasar salah satunya yaitu mengembangkan potensi kreativitas siswa. Kreativitas merupakan suatu aktivitas atau kemampuan seseorang yang melahirkan suatu gagasan atau ide-ide berupa produk baru yang efektif dan bersifat imajinatif. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan alternative menggunakan pendekatan ekspresi bebas dalam kegiatan tari kreasi pada proses pembelajaran seni tari, karena pendekatan ekspresi bebas dapat memotivasi siswa untuk berekspresi, sehingga ekspresi anak bersifat unik, alamiah dan tidak ada istilah benar atau salah dalam mengekspresikan dirinya melalui seni tari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan kreativitas siswa melalui pendekatan ekspresi bebas dalam pembelajaran seni tari. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kreativitas siswa melalui pendekatan ekspresi bebas dalam pembelajaran seni tari adalah menyangkut; 1) profil pengembangan kreativitas siswa disekolah, 2) perencanaan materi, indikator, tujuan, langkah pembelajaran, 3) pelaksanaan pada proses pembelajaran seni tari untuk pengembangan kreativitas, pendekatan ekspresi bebas, 4) evaluasi pada saat proses pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006).Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BSNP.
Depdiknas. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hariyanto & Suyono. (2012). Belajar dan pembelajaran. Bandung: YramaWidya.
Heri. (2017). Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.
Kusumastuti, E. (2010). Pendidikan Seni Tari melalui Pendekatan Ekspresi Bebas,
Disiplin Ilmu, dan Multikultural Sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas. Harmonia: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Kesenian Vol.10 No.2, 1-24. (2010). [Online]. Diakses dari
https://journal.unnes.ac.id/nju//index.php/hamonia/article/view/61
Munandar, p. D. (1999). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan
Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, L. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.
Permendiknas. (2007). Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional.
DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v6i1.15865
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com