Analisis Kemandirian Belajar Menggunakan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Abstract

Pelaksanaan program pembelajaran jarak jauh pada masa pandemic Covid-19 di sekolah dasar tak terlepas dari berbagai permasalahan, diantaranya yaitu masalah kemandirian belajar siswa. Maka, dalam pembelajaran jarak jauh diterapkan model pembelajaran Discovery Learning untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa. Permasalahan kemandirian belajar muncul pada siswa kelas IV di SDN 2 Ratawangi, sehingga dilakukan penelitian untuk menganalisis kemandirian belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotret bagaimana kemandirian belajara siswa menggunakan model Discovery Learning dalam pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif – deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV dan 5 siswa kelas IV. Data penelitian dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, menyatakan bahwa guru menerapkan model Discovery Learning selama pembelajaran jarak jauh untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa. Dalam pembelajaran jarak jauh siswa sudah dapat dikatakan mandiri karena siswa sudah memiliki inisiatif belajar mandiri, motivasi belajar mandiri, menyiapkan kebutuhan belajar mandiri, memiliki target belajar mandiri, dapat mengatur waktu belajarnya sendiri, menganggap kesulitan sebagai tantangan, mencari sumber lain ketika tidak mengerti pada materi yang diberikan oleh guru, memiliki strategi belajar, mengevaluasi hasil belajar, dan self efficacy atau percaya pada kemampuan diri.