Pengaruh Reward dan Punishment Keluarga terhadap Tanggung Jawab Belajar Peserta Didik Kelas Tinggi Sekolah Dasar pada Pembelajaran Jarak Jauh

Irfan Hilmi, Syarip Hidayat, Karlimah Karlimah

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta di lapangan mengenai tanggung jawab belajar peserta didik pada saat pembelajaran jarak jauh yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dan seberapa besar sumbangan pengaruhnya antara pemberian reward dan punishment keluarga terhadap tanggung jawab belajar peserta didik kelas tinggi sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitiannya ex post facto. Populasinya adalah peserta didik kelas tinggi dari tiga sekolah yaitu SDN Sindang Asih, SDN 1 Cigantang, dan SDN 2 Cigantang, sampelnya berjumlah 170 responden. Teknik pengambilan sampelnya adalah proportionate stratified random sampling. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara reward dan punishment keluarga terhadap tanggung jawab belajar peserta didik kelas tinggi. Hal tersebut didapat dari perhitungan uji regresi diperoleh hasil uji F nilai Fhitung nya 62,699 yang lebih besar dari nilai Ftabel 3,0498 dengan distribusi 5%. Karena Fhitung (62,699) > Ftabel (3,0498) dengan nilai sig.  0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pemberian reward dan punishment keluarga terhadap tanggung jawab belajar peserta didik kelas tinggi sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi COVID-19. Besarnya sumbangan pengaruh yang diberikan oleh reward dan punishment keluarga terhadap tanggung jawab belajar adalah 0,429, artinya variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat sebesar 42,9% dan sisanya 57,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.


Keywords


Reward, Punishment, Keluarga, Tanggung Jawab Belajar

Full Text:

PDF

References


Depdiknas (2003) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.php/peraturan1/8-uu-undang-undang/12-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional pada tanggal 19 Desember 2020.

Diana, P. Z., Wirawati, D., Rosalia, S. (2020). Blended learning dalam pembentukan kemandirian belajar. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran. Volume 9(1), Hal. 16-22.

Farida. L.A. (2015) Pengaruh Reward and Punishment terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hidayat, S. (2021). Integrasi Nilai Islam Dalam Pendidikan. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1). Hal. 141-156

Hidayat, S., & Nur, L. (2018) Nilai Karakter, Berpikir Kritis dan Psikomotorik Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Visi, 13(1), Hal. 29-35.

Kompri (2006). Motivasi Pembelajaran Prespektif Guru dan Siswa. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, M. (2011). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta pemikiran dasar menggabungkannya. Jurnal studi komunikasi dan media, 15(1), Hal. 128-137.

Prasetiawan, H. (2016). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Ramah Anak terhadap Pembentukan Karakter Sejak Usia Dini. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Volume. 4(1), Hal. 50-60.

Purwanto, M., Ngalim (2007) Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Peserta didik Posdakarya

Roestiyah (1986) Didaktika Metodik. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya

Samani. M & Hariyanto. (2017) Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Peserta didik Rosdakarya

Sappaile, B. I. (2010). Konsep Penelitian Ex-Post Facto. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), Hal. 105-113.

Sardiman. (2011) Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarwono. J. (2006) Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Shoimin. A. (2014) 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sjarkawi (2006). Pembentukan Kepribadian Anak, Peran Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial sebagai Wujud Integrasi Membangun Jati Diri. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sukardi (2007) Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Suyono & Hariyanto. (2015) Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Rosda.

World Health Organization. (2020). Coronavirus Diseas 2019 (COVID-19. Situation Report Weekly epidemiological update - 1 December 2020 World Health Organization. Diakses dari https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20201201_weekly_epi_update_16.pdf pada tanggal 20 Desember 2020

Wulandari, Y., Kristiawan, M. (2017). Strategi Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter bagi Siswa dengan Memaksimalkan Peran Orang Tua. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Volume. 2(2). Hal. 290-303.




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i3.39250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com