Peran Literasi Emosi dalam Kemampuan Interaksi Sosial bagi Peserta Didik Sekolah Dasar

Susi Susanti, Seni Apriliya, Syarip Hidayat

Abstract


Dalam pengelolaan emosi anak pada usia sekolah dasar merupakan hal yang harus diperhatikan karena tanpa disadari ketika pengelolaan emosi terhambat maka akan berpengaruh terhadap perilaku sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi literature peran literasi emosi sebagai alat pengelolaan emosi dan pemahaman emosi dalam kemampuan interaksi sosial bagi peserta didik sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review dari 16 sumber yang terkait interaksi sosial dan literasi emosi. Setelah dilakukan penelitian, maka peneliti mendapatkan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Interaksi sosial, (2) Perkembangan sosial dan emosi anak usia 6 – 11 tahun dan (3) Literasi emosi. Berdasarkan hasil analisis peran literasi emosi yang dimiliki siswa dalam berinteraksi sosial memiliki pengaruh yang baik terhadap siswa karena apabila siswa yang memiliki pengelolaan emosi yang baik ia akan mampu berinteraksi sosial dengan baik.


Keywords


literasi emosi, interaksi sosial.

References


Goleman, D. (1996). Emotional Intelligence, Why It Can Matter More Than IQ. London: Bloomsburry.

Goleman, D. (1995). Emotional Intellegence. Jakarta, Gramedia, hlm. 411.

Goleman, Daniel. (2002). Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Alih bahasa : Alex Tri Kantjono Widodo. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.

Hildayani, R. (2011) Psikologi Perkembangan Anak .Jakarta: Universitas Terbuka

Hewitt, S. (2011). Emotional literacy in the early years. Emotional and Behavioural Difficulties, 16(2), 232–233.

John W. Santrock. (2007) Masa Perkembangan Anak, Buku 1 Edisi 11. Jakarta: Salemba Humanika, n.d. hlm. 22

Khoiruddin, M Arif. (2018). Perkembangan pada Anak Sekolah Dasar:Masalah dan perkembangannya. Jurnal Pemikiran Keislaman.

Lisdian, S. (2013). Studi Tentang Kemampuan Interaksi Sosial Anak Kelompok A Dalam Kegiatan Metode Proyek Di Tk Plus Al-Falah Pungging Mojokerto. Jurnal BK Unesa, 4, (1), 285-292.

Park, J. (1999). Emotional literacy: Education for meaning. International Journal of Children’s Spirituality, 4(1), 19–28.

Ramdhani, A., Ramdhani, M, A., dan Amin, A, S. 2014. Writing a Literature Review Research Paper: A step-by-step approach. International Journal of Basic and Applied Science. 3(1): 47-56.

Sharp, P. (2001). Nurturing Emotional Literacy. London: David Fulton

Steiner, C. (2003). Emotional Literacy ; Intelligence with a Heart. 192.

Steiner, C & Perry, P. (1997). Achieving Emotional Literacy: A Personal Program to Increase Your Emotional Intelligence. New York: Avon Books

Steiner, C. (1984). Emotional Literacy. Transactional Analysis Journal , 14, 162-173.

Steiner, C. (1996). Emotional Literacy Training: The Application of Transactional Analysis to the Study of Emotions. Transactional Analysis Journal , (1).

TheAsiaparent. (2014). "Tahapan Perkembangan Emosi Sosial Batita".




DOI: https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v6i2.54086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

This Journal is published by Universitas Pendidikan Indonesia, licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©All rights reserved 2017. Jurnal PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ; 2406-8705 (issn print). 2774-213X (issn online)


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage http://pgsd-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pedadidaktika_tasik@upi.edu dan pedadidaktika.jurnal@gmail.com