Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Pengisian Teks Dialog Rumpang di Sekolah Dasar

Abstract

     Penelitian ini dilakukan dilatarbelakangi oleh adanya bukti kesalahan penggunaan tanda baca dalam menulis teks dialog. Menulis teks dialog dalam percakapan tercantum dalam KD mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV pada KTSP tahun 2006, yakni “4.1 Melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, dan tanda petik).” Artinya siswa harus mampu menulis teks dialog dengan disertai penggunaan tanda baca yang tepat sesuai kaidah Ejaan yang disempurnakan. Tanda baca dalam penelitian ini difokuskan pada tanda baca: titik, tanya, seru, koma, dan titik dua. Jika dilihat dari KD dalam kurikulum yang diharapkan terdapat kesenjangan dengan keadaan kemampuan siswa dalam penggunaan tanda baca di sekolah dasar kelas IV SDN 1 Cikalang. Dalam penelitian ini siswa diberikan soal tes teks dialog rumpang, tes dilakukan sebanyak 3 kali dengan rincian 2 kali tes disertai latihan dan 1 kali tes tanpa latihan. Teks dialog rumpang adalah tanda baca pada instrumen yang akan menjadi sebuah penilaian dalam analisis kesalahannya dikosongkan. Tanda baca yang dikosongkan terdiri dari 5 tanda baca titik, 5 tanda baca tanya, 5 tanda baca seru, 5 tanda baca koma, 5 tanda baca titik dua. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan serta menyusun presentase dari kesalahan penggunaan 5 tanda baca tersebut. Penelitian ini menunjukan hasil kesalahan penggunaan tanda baca paling banyak tanda baca seru yaitu 45,55%, tanda baca titik sebanyak 42,59%, tanda baca tanya sebanyak 22,59%, tanda baca koma sebanyak 19,25%, dan tanda baca titik dua sebanyak 1,11%.