Penerapan Model CIRC untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Peserta Didik Kelas VI Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri dari dua siklus, dengan empat tahapan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VI SDN 076 Sukajadi yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai dari hasil tes peserta didik pada setiap siklus. Sebelum penerapan model CIRC, hanya 59,38% atau 19 peserta didik yang mencapai ketuntasan, sementara 40,62% atau 13 peserta didik belum tuntas. Namun, setelah pelaksanaan Siklus I, jumlah peserta didik yang belum tuntas menurun menjadi 28,13% atau 9 peserta didik, sedangkan yang mencapai ketuntasan meningkat menjadi 71,87% atau 23 peserta didik. Pada Siklus II, perbaikan dalam proses pembelajaran menyebabkan penurunan lebih lanjut pada peserta didik yang belum tuntas menjadi 12,5% atau 4 peserta didik, sementara jumlah peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 87,5% atau 28 peserta didik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam efektivitas model CIRC dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia Berdasarkan hasul penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VI SDN 076 Sukajadi.