HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KARIR KEGURUAN DENGAN KETERTARIKAN BERKARIR MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 PTI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Abstract
Abstrak
Perkembangan dunia pendidikan sudah selayaknya diimbangi dengan peningkatan mutu dan layanan pendidikan di Indonesia. Dengan upaya mempersiapkan calon guru yang kompeten, sudah seharusnya mahasiswa yang dididik menjadi calon guru memiliki ketertarikan berkarir menjadi guru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkap hubungan antara adversity intelligence (X1) dan persepsi mahasiswa terhadap karir keguruan (X2) dengan ketertarikan berkarir menjadi guru (Y). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Metode pengumpulan data menggunakan angket yang telah memenuhi uji validiras dan reliabilitas dengan mengambil sampel penelitian mahasiswa S1 PTI angkatan 2014 sebesar 130 responden. Teknik analisis data menggunakan korelasi parsial dan regresi ganda. Dari hasil penelitian didapat persamaan regresi Y= 7,859+0,292X1 + 0,167X2 dengan signifikansi sebesar 0,001 yang artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara X1, X2 dengan Y secara simultan.
Abstract
The development of the world of education should be balanced with the improvement of
quality and education services in Indonesia. With the effort to prepare a competent teacher, there are already students who are educated to be teachers who have an interest in becoming a teacher career. The purpose of this study is to reveal the relationship between adversity intelligence (X ) and student perceptions of career training (X ) with the interest 1 2 of career to be a teacher (Y). This research is quantitative descriptive correlational design. Data collection methods used questionnaires that have met the validation test and reliability by taking a sample of undergraduate students of PTI class of 2014 for 130 respondents. In analyzing the data partial correlation and multiple regression has used. From the results of this research it can be concluded that there are matching regression which is Y = 7.859 + 0.292X1 + 0.167X2 with significant 0.001 which means that there positive correlation between X , X with Y simultaneously.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asfarina, L.M. 2016. Keefektifan Psikoedukasi Menggunakan Teknik Lead dan Lead Plus Impact untuk Meningkatkan Adversity Intelligence Siswa SMK. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Astarini, I. 2015. Pengaruh Self Efficacy, Prestise Profesi Guru Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntasnsi 2011 FE UNNES. Jurnal Universitas Negeri Semarang, 6(3)89-95.
Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dhingra, M. & Dhingra, V. 2011. Peception: Scriptures Perspective. Jurnal of Human Values, 17(1): 63-72.
Fitriawati, L.R. 2013. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan Ketertarikan Menjadi Guru bagi Mahasiswa Calon Guru Jurusan Teknik Elektro Universitas Neger Malang Semester Gasal 2012/2013. Malang: FT UM.
Harackiewicz, Smith., & Prinski. 2016. The Importance of Promoting Interest in Education. Jurnal of Policy Insight from the Behavioral and Brain Sciences, 3(2): 220-227.
Koksal, M.S., Yaman, S., & Saka, Y. 2016. Analysis of Turkish Prospective Science Theachers Perceptions on Technology in Education. Australia Jurnal of Teacher Education, 41(1): 21-41.
Paul, J. & Silvia. 2008. Interest- The Curious Emotion. Jurnal of Phsychological Science University of North Cardina at Greensboro, (Online), 17 (1): 57-60, (http://journals.sogepub.com), diakses 17 Mei 2018.
Putro, S.C. 2012. Perencanaan Pembelajaran: Bahan Ajar. Malang
Primadewi, A.H. 2016. Hubungan Keteladanan Dosen dan Persepsi Mahasiswa terhadap Karir Keguruan dengan Minat Menjadi Guru Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Skirpsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
Riduan. 2010. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru dan Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rodjivinata. 2017. Hubungan Antara Efektivitas Pembelajaran Microteaching dan Kebermaknaan Kajian dan Praktik Lapangan (KPL) dengan Minat Menjadi Guru bagi Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang..
Setiaji, K. 2015. Kajian Motivasi Karir Mengajar, Career Self Efficacy, Status Sosial Ekonomi, Minat menjadi Guru Terhadap Prestasi Akadmik. Jurnal Pendidikan Ekonomi Udayana, 37(2): 31-40.
Setyawan, I. 2011. Peran Keterampilan Belajar Konstektual dan Kemampuan Empati terhadap Adversity Intelligence pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip, 9(1): 40-49.
Shaleh, A.R. 2010. Psikologi: Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Suhersiyanto, T. 2012. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Tentang Profesi Guru Terhadap Motivasi untuk Menjadi Guru. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Program Sarjana UM.
Sukmadinata, Syaodih, N. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Thoha, M. 2004. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Thoman, B. D., Jessi, L., & Silvia, J.P. 2011. The Resource Replenishment Function of Interest. Jurnal of Social Phsychological and Personality Science, 2(6): 592-599.
Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.
Wijaya, T. 2007. Hubungan Adversity Intelligence dengan Intesni Berwirausaha. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 9(2): 117-127.
DOI: https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.12258
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License