Pembelajaran IPA yang ada di jenjang sekolah dasar merupakan mata pelajaran yang berkaitan dengan makhluk hidup dan fenomena alam yang sering terjadi dalam kehidupan nyata, pembeljaran IPA menuntut keaktifan belajar siswa agar tujuan pembelajaran IPA itu dapat tercapi. Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran guru dapat menerapkan tutor sebaya. Penelitian ini bertujuan melihat perspektif guru terhadap penerapan tutor sebaya dalam keaktifan belajar siswa di madrasah ibtidaiyah se-kecamatn Kebumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian berupa survei. Populasi dan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah guru yang berasal dari 5 madrasah yang berada di kecamatan Kebumen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuisioner dalam bentuk google form. Dan hasil temuan penelitian menunjukkan perspektif guru dalam penerapan tutor sebaya berpengaruh positif terhadap keaktifan belajar siswa. Adapun perspektif guru terhadap penerapan tutor sebaya pada pembelajaran IPA adalah cukup dengan presentase (57.36%) dan perspektif guru terhadap keaktifan belajar siswa adalah cukup dengan presentase (40.31%). Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan dampak positif, yaitu tutor sebaya memiliki pengaruh pada keaktifan belajar siswa. Adanya rencana dari pihak sekolah untuk menambah fasilitas pembelajaran, guru-guru berupaya untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dan ada rasa semangat dari siswa untuk aktif dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran IPA.