Penerapan Pena Islam Untuk Meningkatkan Karakter Nilai Religius Dan Tanggung Jawab

Zakiyah Septia Rizkia, Nurdinah Hanifah, Cucun Sunaengsih

Abstract


Tujuan dalam penelitian0ini untuk mengetahui kebijakan, pengembangan karakter religius dan tanggung jawab, hingga evaluasi terhadap pelaksanaan pembiasaan Pena Islam di SDIT Insan Sejahtera Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus yang berarti melakukan penelitian secara mendalam pada suatu program dengan tingkat perorangan untuk mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai peristiwa tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu penerapan Pena Islam di SDIT Insan Sejahtera Sumedang dapat meningkatkan karakter religius dan tanggung jawab peserta didik kelas V di SDIT Insan Sejahtera Sumedang. Maka saran yang diberikan yaitu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelaksanaan pembiasaan Pena Islam yang berjalan dengan baik agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam penerapan pembiasaan Pena Islam memberikan kontribusi yang baik bagi peserta didik, guru, sekolah dan  bagi orang tua. Salah satu kontribusi adanya pembiasaan Pena Islam adalah guru dapat menjadi lebih mudah memahami karakter setiap peserta didik di luar kegiatan belajar mengajar.


Keywords


Pena Islam; Karakter Religius; Tanggung Jawab; Studi Kasus

References


Aeni, A. N. dkk.(2017). Pendidikan Karakter Antara Teori dan Aplikasi. Bandung: Rizqi Press.

Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2009).Evaluasi Program Pendidikan

Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azis. (2016). Reward-Punishment sebagai Motivasi Pendidikan (Perspektif Barat dan Islam). Cendekia, 14(2), 334-349.

Efendi, (2016).Konsep Penilaia Edward L. Thorndike behavioristik & Imam

Al-Ghazali Akhlak. Bogor: Guepedia.

Juliana, D., Elly, R., & Nurmasyitah. (2017). Penanaman Karakter Melalui Metode Pembiasaan Pada SD Negeri 27 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(4), 8-13.

Khairudin, M,. & Susiwi. (2013). Pendidikan Karakter Melalui Pengembangan Budaya Sekolah Di Sekolah Terpadu Salman Al Farisi Yogyakarta. Jurnal pendidikan Karakter, 3(2), 77-78.

Kurniawan, S. (2017).Pendidikan Karakter dalam Islam Pemikiran Al-Gazali tentang Pendidikan Karakter Anak Berbasis Akhlaq al-Karimah.Tadrib, 3(2),198-215.

Mulyasa, E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Rahardjo, M. (2017). Desain Penelitian Studi Kasus (Pengalaman Empirik). Materi Kuliah Metodologi Penelitian Sekolah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, hal. 1-15.

Rahman, I., Hanifah, N., & Maulana. (2016). Penggunaan Metode Role Playing Dengan Teknik Storytelling Untuk Meningkatkan Pemahaman Dan Karakter Diri Pada Materi Keberagaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia. Jurnal Penal Ilmiah, 1(1), 61-62.

Rukajat, A. (2018). Teknik Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Sunaengsih, C. (2016). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Mutu Pembelajaran Pada Sekolah Dasar Terakreditasi A. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar, 3(2), 183-190.

Sodiq, A. (2018). Prophetic Character Building: TEMA POKOK PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT AL-GHAZALI. Jakarta Timur: Kencana.

Triana, S., Hasyim, A., & Riswandi.(t.thn). Hubungan motivasi belajar, lingkungan belajar dan persepsi siswa tentang mendia pembelajaran terhadap pretasi belajar siswa di kelas XI SMAN 4 Kotabumi.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Suara.com oleh Reza Gunadha (2019).




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.27594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.