Keterampilan Generik Siswa Kelas V Melalui Pembelajaran Berbasis Whatsapp Group Pada Materi Banjir

Syifa Nurhanifa, Ali Sudin, Atep Sujana

Abstract


Keterampilan generik merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh siswa untuk menghadapi masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan generik siswa pada materi banjir dengan menggunakan pembelajaran berbasis whatsapp group. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah soal tes keterampilan generik dan pedoman wawancara. Sampel yang diteliti adalah siswa kelas V SDN Talun VI. Hasil penelitian diperoleh persentase keterampilan generik pada indikator pengamatan langsung sebesar 82%, dengan kategori baik, indikator pengamatan tidak langsung sebesar 83% dengan kategori baik, indikator kesadaran skala besar sebesar 79% dengan kategori baik, indikator bahasa simbolik sebesar 68% dengan kategori cukup, indikator inferensi logika sebesar 74% dengan kategori cukup, indikator hukum sebab akibat sebesar 43% dengan kategori sangat kurang baik, indikator membangun konsep sebesar 68% dengan kategori cukup.


Keywords


keterampilan generik, pembelajaran berbasis whatsapp group, materi banjir

References


Djuanda, D. dkk. (2009). Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. Sumedang: Kuliah Kerja Nyata 2009.

Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81-89.

Hasan, Y. (2009). Pentingnya Inovasi Guru Dalam Proses Kegiatan Belajar Dan Mengajar.

Hidayati, E. (2014) Analisis keterampilan generik sains (pengamatan langsung dan tak langsung) peserta didik SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang pada praktikum larutan penyangga dengan menggunakan diagram VEE. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Lestiana, Y. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Ipa Berbasis Problem Based Learning Ditinjau dari Keterampilan Generik Sains dan Sikap Ilmiah. (Skripsi). FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Margereta, S. (2013). Hubungan Pelaksanaan Sistem Kearsipan dengan Efektivitas Pengambilan Keputusan Pimpinan. (Skripsi). Pendidikan Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Pujiono. (2016). “Pembelajaran Cem-Learning (C-Learning, E-Learning, M-Learning) Menuju Era Pembelajaran Digital”. Prosiding Seminar Temu Ilmiah Nasional Guru Universitas Terbuka (hlm. 370-379). Jakarta: Balai Sidang Universitas Terbuka.

Putranti, N. (2016). Cara Membuat Media Pembelajaran Online Menggunakan Edmodo. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 2(2), 139-147.

Ramadhani, Mawar. (2012). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis WEB Pada Pembelajara Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Rosarina, G. Sudin, A., Sudin, A., & Sujana, A. (2016). Penerapan Model Discobery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Wujud Benda. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 371-380.

Santoso, Edi. (2009). Pengaruh pembelajaran Online Terhadap Pretasi Belajar kimia Ditinjau dari Kemampuan Siswa. (Thesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sari, D.R & Dibyantini, R.E. (2019). Pengaruh Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia, 1 (1).

Sayak, S.M.L. (2017). Keterampilan Generik Sains Siswa SMA Pada Praktikum Sifat Koligatif Larutan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 6(3), 1-10.

Silviana, G. (2016). Penggunaan Model Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Siswa Pada Konsep Biosafety. (Skripsi). FKIP, Universitas Pasundan, Bandung.

Sianturi, K.M. (2017). Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Berbasis Kolaborasi dengan Media Exe Learning Pada Materi Redoks Terhadap Prestasi Belajar dan Keteranpilan Generik Kimia. (Thesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan.

Sudin, A. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: UPI Press.

Sudin, A. (2017). Penilaian Guru Pamong Terhadap Kemampuan Mahasiswa PPL dalam Melaksanakan Proses Pembelajaran Di Sd. Mimbar Sekolah Dasar, 4(1), 29–42. http://doi.org/10.23819/mimbarsd.v4i1.5594.

Sujana, A. (2014). Dasar-dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya. Bandung: UPI Press.

Sujana, A. (2016). Pendidikan IPA SD. Sumedang: Nurani.

Wahyuni, D. (2010). Pembelajaran Berbasis Keterampilan Generik Sains untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kesetimbangan Kimia (PTK pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Budaya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009-2010). (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Waryanto, N.H. (2006). Online Learning Sebagai Salah Satu Inovasi Pembelajaran. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.27670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.