Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dengan Menggunakan Newman Error Analysis Pada Materi Bangun Datar

Nining Yuningsih, Ani Nur Aeni, Riana Irawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan Newman error analysis pada materi bangun datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Cijambe 1. Teknik pengumpul data dan instrumen yang digunakan yaitu tes pemecahan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dengan jenis tes uraian. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya siswa yang sudah dapat membaca masalah (99,22%), hanya hampir setengahnya siswa yang sudah dapat memahami masalah (34,38%), sebagian besar siswa siswa yang sudah mampu dalam mentransformasikan masalah (60,94%), sebagian besar siswa yang sudah mampu dalam keterampilan proses diperoleh presentase 57,04% serta hampir seluruhnya siswa sudah mampu dalam penulisan akhir dengan presentase 82,82%.


Keywords


Pemecahan Masalah, Newman Error Analysis, Bangun Datar.

References


Abdurrahman, Mulyono. (2012). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Azizah, Aeni, A. N., Maulana. (2017). Pengaruh Pendekatan Problem Centered Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pena Ilmiah. 2(1), 861-871.

Bogdan, Robert dan Taylor. (2010). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Chilmiyah, S.M. (2014). Kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Jurnal STKIP PGRI Sidoarjo. 2(2), 2337-8166.

Gunawan. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Istiyani, Muchyidin, dan Rahardjo. (2018). Analisis Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Geometri Menggunakan Three-tier Diagnostic Test. Jurnal Cakrawala Pendidikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, (2), 223-224.

Jupri, A., Drijvers, P., & van den Heuvel-Panhuizen, M. (2014). Difficulties in initial algebra learning in Indonesia. Mathematics Education Research Journal, 26(4), 683–710. https://doi.org/10.1007/s13394-013-0097-0

Karnasih, Ida. 2015. Analisis Kesalahan Newman Pada Soal Cerita Matematis. Jurnal Paradikma, 8(1),37-51.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2014. Jakarta:Depdikbud.

Kustiyati (2016). Problematika Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung di SMP dan Alternatif Pemecahannya.

National Council of Teachers of Mathematics.. (2010). Why Is Teaching Problem Solving Importnt To student Learning?. Reston,VA: National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Nurjaman, A., & Sari, I. P. (2017). The Effect Of Problem Posing Approach Towards Students’ Mathematical Disposition, Critical &Amp; Creative Thinking Ability Based On School Level. Infinity Journal, 6(1), 69-79. https://doi.org/10.22460/infinity.v6i1.223

Rahyuningrum,R.H. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Materi Banggun Ruang Sisi Lengkung dengan Metode Penemuan Terbimbing Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Imorgi Bantul Yogyakarta.

Ruchaedi, D. Suryadi, D. dan Herman, T. (2015). Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Heuristik Pemecahan Masalah dan Sikap Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal: Universitas Pendidikan Indonesia, 7 (1), 24-36.

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sary, Djariyo, dan Dewi. (2015). Model Problem Based Learning Untuk MenumbuhkanKemampuan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar. Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar UPGRIS, 5 (2), 8-18.

Singh, P., Arba A.R dan T.H. (2010). The Newman Procedure for Analyzing Primary Four Pupils Errors on Written Mathematical Task: A Malaysian Perspective. Procedia on Internaional Conference on Mathematics Education Research 2010 (ICMER 2010). Procedia Social and Behavioral Sciences 8 (2010) 264-271. Shah Alam: University Technology MARA.

Sumardyono. (2011). “Pengertian Dasar Problem Solving” Pentingnya Problem Solving. Yogyakarta: PPPPTK Matematika

Susandi dan Widyawati. (2017). Proses berpikir dalam memecahkan masalah logika Matematika Ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. Jurnal Matematika dan Pendelikon Matematika IAIMNU Metro Lampung, 1(1), hlm. 96.

Susilawati, Riana, Maulana. (2017). Pengaruh Media Kapone (Kancing Positif Negatif) Terhadap Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Bilangan Bulat. Jurnal Pena Ilmiah, 1(2), 901-911.

Suswigi, Z. S. (2019) Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa MTS Di Cimahi Pada Materi Persamaan Garis Lurus. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, (3)1, 40-46.

Wakhyudin, H dan Kurniawati, ID. (2014). Efektivitas Model Think Pair Share dalam Pembelajaran Tematik Integratif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar UPGRIS, 7 (1), 58-70.

Wardani & Rumianti. (2011). Modul Matematika SMP Program Bermutu Instrumen Penelitian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS 2011. Yogyakarta: Kementrian Pendidikan Nasional: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

White, A. L. (2010). Numeracy, Literacy and Newman’s Error Analysis. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia 2010. 33(2), 129-149.

Zakaria, E. (2010). “Analysis of Student’s Error in learning of Quadratic Equation”. International Education Studies. 3 (3), 105-110.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.27674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.