Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Pada Materi Volume Bangun Ruang Balok dan Kubus

Anggi Afriansyah F.M, M. Maulana, Riana Irawati

Abstract


Kemampuan pemahaman matematis siswa dalam memahami materi volume bangun ruang dapat dikategorikan masih rendah. Hal tersebut terlihat dari kesulitan-kesulitan yang dialami siswa SD dalam memahami materi volume bangun ruang balok dan kubus. maka dari itu, dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi volume bangun ruang balok dan kubus. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan desain Cross-sectional Survey. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis. Dari hasil analisis tes, terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan pada saat menyebutkan unsur-unsur balok, melakukan perhitungan volume, dan menyelesaikan soal cerita mengenai volume. Dari hasil analisis tes menunjukkan persentase ketercapaian siswa pada kemampuan pemahaman mekanikal sebesar 28,99%, sedangkan pemahaman induktif 7,50%. Hal tersebut menunjukkan tingkat kemampuan pemahaman matematis siswa dari tiga sekolah dasar masih berada pada tahap pemahaman mekanikal.

Keywords


kesulitan belajar; pemahaman matematis; volume balok dan kubus

References


Adiyanta, S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris: Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris. Adminitrative Law & Governance Journal, 2(4), 697-709.

Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2016). Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Dirjen Perpuu Kemenkumham RI.

Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematis melalui Pendidikan Kontekstual. Jurnal Didaktika Matematika, 3(1), 47-55.

Hadi, S., Ismara, K, I., & Tanumibardja, E. (2015). Pengembangan Sistem Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Kompetensi Dasar Kejuruan Siswa SMK. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 19(2), 168-175.

Heruman. (2014). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Cetakan Keenam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Irawati, R. (2012). Alternatif Pembelajaran dengan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SD/MI terhadap Materi Membandigkan Pecahan Sederhana. Jurnal Pendidikan Dasar, 1-8.

Islamy, I. (2019). Penelitian Survei dalam Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Inggris. Jurnal Research Gate. doi: https://www.researchgate.net/publication/335223420.

Kumalasari, A., & Sugiman. (2015). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 2(1), 16–27. doi: http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index.

Lestari, P., & Romdiani, N, S. (2018). Efektifitas Pembelajaran dengan Media Kartu untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. Jurnal Gantang, 3(1), 17-24.

Lestari, S. (2015). Peningkatan Prestasi Belajar Konsep Bangun Ruang Siswa Kelas VA SD 1 Sumberagung Jetis Bantul melalui Penggunaan Alat Peraga. (Skripsi). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Mariyah, S. (2012). Penggunaan Media Bangun Ruang untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Volume Bangun Ruang di Kelas V SDN 1 Wangunharja Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. (Skripsi). Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati, Cirebon.

Maulana. (2009). Memahami Hakikat, Variabel, dan Instrumen Penelitian Pendidikan dengan Benar. Bandung: Learn2Live n’ Live2Learn.

Maulana. (2011). Dasar-dasar Keilmuan dan Pembelajaran Matematika Sequel 1. Cetakan Pertama. Subang: Royyan Press.

Miftah, R., Kurniawati, L., & Solicha, T, P. (2019). Mengatasi Learning Obstacle Konsep Transformasi Geometri dengan Didactical Design Research. ALGORITMA Journal Of Mathematics Education, 1(2), 156-166. doi: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/algoritma.

Mustika, D, A., Anwar., & Hizir. (2018). Mathematical Understanding and Student Self- Efficacy through Quantum Teaching Learning Models in Integral Materials. Proceedings of The 8th Annual International Conference (AIC) on Social Sciences, Syiah Kuala University (hlm. 133-139).

Rohimah, I. & Nursuprianah, I. (2016). Pengaruh pemahaman konsep geometri terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal bidang datar. EduMa, 5(1), hlm. 20-35.

Rusilowati, A. (2015). Pengembangan Tes Diagnostik sebagai Alat Evaluasi Kesulitan Belajar Fisika. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015, 6(1), 1-10.

Soebardhy, dkk. (2020). Kapita Selekta: Metodologi Penelitian. Cetakan Pertama. Pasuruan: Penerbit Qiara Media.

Suwangsih, E., & Tiurlina. (2010). Model Pembelajaran Matematika. Edisi Kesatu. Bandung: UPI Press.

Yeni, E, M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 1-10.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpi.v3i2.27772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.