Effects of Traditional Team Games on Child Emotional Isolation Symptoms in Orphanages

Irma Zulfahuri Aini, Agus Mahendra, Ricky Wibowo

Abstract


An orphanage is an unfamiliar place for the children who live in it. Playing activities could give the children the opportunity to express all their emotions naturally. The purpose of this study was to determine the effect of traditional games on the personality, depression, social worthiness, and emotional isolation of children in an orphanage. The population of the study were 13 elementary school-age children in an orphanage in Bandung. Sampling technique used total sampling technique with inclusion and exclusion criteria. The sample of this study included 10 boys. The instrument used was the emotional isolation symptom test with UCLA Loneliness Version 3. This study used One Group Pre-test Post-test design. Analysis of research data employed quantitative descriptive analysis technique. The results showed that the traditional games, named Bentengan and Boy-boyan, had a significant effect on emotional isolation, but did not have a significant effect on child personality, social worthiness, and depression. Children who often play had a decreased level of emotional isolation symptoms because playing was carried out together creating an emotional bond in friendship so that the child felt accepted and did not feel lonely.

Keywords


emotional isolation, loneliness, traditional games

Full Text:

PDF

References


Anggita, G. M. (2018). Eksistensi permainan tradisional sebagai warisan budaya bangsa. JOSSAE : Journal Of Sport Science And Education, 3(2), 55–59.

Azizah & Ikhlas. (2021). Keefektifan model pembelajaran nobangan terhadap nilai kerja sama siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5761-5773

Baderi, & Nurjanah, D. (2018). Penggunaan gadget dengan perkembangan interaksi sosial anak usia prasekolah berbasis teori adaptasi sister callista roy di tk dharma wanita sidoarjo. Nursing Journal Pf STIKES Insan Cendekia Medika Jombang, 15(1), 6–11

Cheria, Y., Tarafang, G., Wibowo, S., Tanur, C., Wijaya, A. A., & Atrizka, D. (2021). Hubungan empathy dengan loneliness pada anak panti asuhan evangeline booth dan wiliam both medan. Psyche 165 Journal, 14(1), 59–66.

Damayanti, Indah, and Don Ozzy Rihhandini. (2021). Mencari kebahagiaan di panti asuhan. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi 2 (2), 118-131.

Diehl, K. (2018). Loneliness at universities: Determinants of emotional and social loneliness among students. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(9), 2–14.

Nurdiani, A. F., & Mulyono, R. (2014). Pengaruh dukungan sosial dan attachment style terhadap perasaan kesepian pada remaja yang tinggal di panti asuhan khazanah kebajikan. TAZKIYAH: Journal of Psychology, 19 (2), 183-196.

Hendriyani, M. (2016). Alam adalah sekolah dan bermain adalah proses belajar. Serang: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 64-71.

Hogi, E., & Putra, A. I. D. (2019). Kepribadian ekstraversi dan kesepian pada remaja panti asuhan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(1), 28–40.

Khafidoh, L. N., & Maulida, S. (2021). Pengaruh permainan benteng terhadap kemampuan motorik kasar pada kelompok b di tk cahaya bhakti bangsal kabupaten mojokerto. Proceeding the 5th Annual International Conference on Islamic Education, 5(1) 154–161.

Khisbiyah, Y., Lestari, S., Purwanto, A., & Boy-Boyan. (2021). Memupuk sikap empati anak melalui permainan. SOCIETY Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 75-81.

Illahi, S. P. K., & Akmal, S. Z. (2018). Hubungan kelekatan dengan teman sebaya dan kecerdasan emosi pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 171-181.

Mahyuddin, M. J. (2016). Model bimbingan kelompok dengan teknik bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 2(1), 1-11.

Mardiyah, A. (2021). Manajemen pendidikan keorangtuaan menuju keluarga yang ramah anak di kelompok bermain. Media Manajemen Pendidikan, 3(3), 459–469.

Marfuah, S. (2021). Konseling pendekatan kognitif untuk mengatasi kesepian. Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi, 8(4), 153 160.

Nurastuti, M. F., Karini, S. M., & Yuliadi, I. (2015). Pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap interaksi sosial anak asuh di panti yatim hajah maryam kalibeber wonosobo. Wacana, 7(2), 1–14.

Nurhasanudin, & Santika, T. (2020). Pendekatan sentra bermain peran untuk meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak usia dini. Joce; Journal Of Community Education, 1(1), 38–42.

Oktaviana, A., & Munastiwi, E. (2021). Peran lingkungan keluarga dalam kegiatan bermain anak usia dini dimasa pendemi covid-19. Jurnal Golden Age, 5(2), 435-445.

Quardona, Q., & Agustina, M. (2019). Dukungan emosional dan instrumental dengan interaksi sosial pada pasien isolasi sosial. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(02), 429 435.

Prasetyaningrum, S., & Rahma, F. O. (2015). Kepribadian terhadap gaya kelekatan dalam hubungan persahabatan. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 153-168.

Rohmah, N. (2016). Bermain dan pemanfaatannya dalam perkembangan anak usia dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.

Russell, D. W. (1996). UCLA Loneliness scale (Version 3): reliability, validity, and factor structure. Journal of personality assessment, 66(1), 20-40.

Saputri & Nurrahima. (2020). Faktor– faktor yang mempengaruhi depresi anak usia sekolah. Journal of Holistic Nursing and Health Science, 3, (2), 50-58

Sumarni, dkk. (2019). Penanggulangan depresi anak pasca erupsi gunung merapi melalui pelatihan permainan berbasis kearifan budaya lokal pada guru dan orang tua murid taman kanak-kanak. Journal of Community Empowerment for Health, 1(2), 96-106

Sutinah, S. (2018). Analisa keberadaan lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) di kabupaten sidoarjo. Jurnal Sosiologi Dialektika, 13(1), 66–77.




DOI: https://doi.org/10.17509/tegar.v6i1.50590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Irma Zulfahuri Aini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  web
statistics

                                                                      View My Stats